Minggu, 23 Oktober 2022

Equity World | Sempat Melonjak, Kinerja Emas Awal Pekan Kembali Melemah

Equity World | Sempat Melonjak, Kinerja Emas Awal Pekan Kembali Melemah 

Equity World | Tim Research and Development ICDX menyebut, harga emas bergerak melemah di zona US$ 1.652,66 per troy ons. Pada pagi hari ini, harga emas bergerak melemah setelah ditutup menguat pada hari perdagangan sebelumnya. Pergerakan emas dipengaruhi oleh perdebatan laju kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat (AS).

Equity World | Mau Lirik Deretan Saham Ini Nggak? Calon Cuan Loh!

Tim Research and Development ICDX menjelaskan, emas bergerak melemah usai ditutup menguat di level US$ 1657.62 pada hari perdagangan sebelumnya. Lonjakan harga emas didukung oleh perdebatan pejabat bank sentral AS yang terbagi apakah mereka kembali menaikkan 75 basis poin atau mengurangi laju pengetatan pada pertemuan Desember mendatang.

Presiden Fed Mary Daly menyuarakan bahwa The Fed perlu menghindari menempatkan ekonomi AS dalam penurunan dengan pengetatan yang berlebihan serta The Fed mendekati titik yang diperlukan untuk memperlambat kenaikan suku bunga. “Sinyal perlambatan kenaikan suku bunga acuan turut menekan indeks dolar yang ditutup pada level 111.87 membuat emas terasa lebih terjangkau bagi pemegang mata uang lainnya,” tulis Tim Research and Development ICDX dalam risetnya, Senin (24/10/2022).

Tim Research and Development ICDX menambahkan, pergerakan emas masih dibayangi potensi kenaikan suku bunga sebesar 75 basis poin pada pertemuan 1 - 2 November mendatang sehingga kembali bergerak melemah di areal US$ 1.652,66. Presiden Fed Chicago Charles Evans mempertegas kembali pandangannya bahwa bank sentral AS perlu membawa tingkat kebijakan sedikit di atas 4,5% pada awal tahun depan, yang saat ini di kisaran 3% - 3,25%, untuk menahan pertumbuhan dan menurunkan inflasi yang terlalu tinggi.

Sementara itu, Tim Research and Development ICDX menjelaskan, indeks dolar bergerak menguat di level 112.23 turut membebani kinerja emas. Data ekonomi mendatang yang turut dinantikan adalah US Flash Manufacturing PMI yang diprediksi melandai di angka 51 dibandingkan data sebelumnya 52.  Ekspektasi suku bunga acuan yang tinggi melemahkan daya tarik emas sehingga menjadi sentimen negatif bagi pergerakan emas.

“Harga emas melemah dengan support saat ini beralih ke areal US$ 1.647,67 dan resistance terdekatnya berada di areal US$ 1.676,14. Support terjauhnya berada di areal US$ 1.640,75 hingga ke areal US$ 1.635,36, sementara untuk resistance terjauhnya berada di areal US$ 1.682,81 hingga ke areal US$ 1.687,43,” tutup Tim Research and Development ICDX.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar