Minggu, 09 Oktober 2022

Equity World | Dunia Makin Suram, Wall Street Ambruk 1% Lebih!

Equity World | Dunia Makin Suram, Wall Street Ambruk 1% Lebih!

Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) anjlok lebih dari 1% di sesi awal pembukaan perdagangan Jumat (07/10/2022), setelah rilis angka pengangguran yang menurun.

Equity World | Harga Emas di Pegadaian Bisa Turun Pekan Ini, Berani Borong?

Dow Jones ambles 1,06% di pembukaan menjadi 29.613,12. Hal serupa terjadi pada indeks S&P 500 terjun bebas 1,42% ke 3.690,1 dan Nasdaq tergelincir tajam 2% ke 10.850,02.

Data tenaga kerja menunjukkan penambahan 263.000 pekerjaan baru pada September 2022, sedikit di bawah ekspektasi analis Dow Jones di 275.000. Namun, angka pengangguran berada di 3,5%, turun dari 3,7% pada bulan sebelumnya. Hal tersebut masih menunjukkan bahwa pasar tenaga kerja masih ketat meski bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mencoba untuk meredam ekonomi dengan menaikkan suku bunga acuan.

Terkoreksinya angka pengangguran memicu lonjakan suku bunga dan akan membebani masa depan. Setelahnya, imbal hasil (yield) obligasi AS tenor 2 tahun melonjak 8 basis poin (bps) menjadi 4,31%.

Saham Advanced Micro Devices jatuh pada perdagangan hari ini setelah mereka memberikan peringatan bahwa kinerja keuangan pada kuartal III-2022 akan lebih rendah dari prediksi. Saham Levi Strauss tergelincir setelah memangkas proyeksi keuangannya.

Ketiga indeks berakhir di zona merah pada Kamis (6/10), tapi masih berada di jalur penguatannya secara mingguan sejak 24 Juni 2022 dan naik 4%. Semua saham emiten dari indeks S&P 500 berakhir di zona negatif, kecuali saham energi. Indeks sektor energi melesat 1,8%, di mana harga minyak mentah naik dan berada dijalur penguatannya sebanyak 14,7% di sepanjang pekan ini.

"Lingkungan sudah matang untuk krisis dan jika Fed mempertahankan komunikasi hawkishnya, saya pikir kita kemungkinan besar akan mengalami sesuatu yang pecah di pasar keuangan," tutur Kepala Investasi Global Guggenheim Scott Minerd dikutip CNBC International.

Minerd mengatakan bahwa laju pengetatan mulai menciptakan celah di pasar keuangan dan dapat memaksa poros Fed dalam beberapa minggu mendatang.

"Semua tanda ada di sana. Saya tidak bisa memberi tahu Anda apa yang akan menyebabkannya, tapi lingkungan sudah matang dan ketika Fed berputar, mereka tidak akan mengumumkannya sebelumnya, mereka tidak akan membunyikan bel," tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar