Minggu, 30 Januari 2022

Equityworld Futures | Sudah 5 Hari Emas Antam Jeblok, Kapan Naiknya?

Equityworld Futures | Harga emas batangan produksi PT Antam Tbk (ANTM) anjlok pada perdagangan hari ini (31/1/2021). Gerak emas Antam senada dengan emas dunia yang masih tertekan.

Melansir data dari situs resmi milik PT Antam, logammulia.com, harga emas batangan hari ini turun Rp 1.000/gram. Emas dengan berat 1 gram dijual Rp 927.000/batang, turun 0,11%.

Harga Emas Antam Turun Rp 1.000 Menjadi Rp 927.000 Per Gram Pada Hari Ini (31/1) | Equityworld Futures

PT Antam menjual emas mulai ukuran 0,5 gram hingga 1.000 gram. Harga jual tersebut belum termasuk pajak 0,9% bagi pembelian tanpa menggunakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP), dan 0,45% dengan NPWP.

Harga emas sepanjang pekan kemarin mencatatkan penurunan terburuk sejak akhir November. Meningkatnya ekspektasi untuk kenaikan suku bunga AS mendorong dolar ke level tertinggi sejak Juli 2020, membuat emas batangan kurang menarik bagi pembeli dengan mata uang lain.

Pada Jumat (29/1/2021), harga emas di pasar spot ditutup anjlok 0,3% menjadi US$ 1.791/troy ons. Sepanjang pekan harga emas acuan dunia turun 2,3%.

"Lingkungan pasar saat ini sangat merugikan emas. Investor sepenuhnya menilai kembali ekspektasi Fed," kata Edward Moya, analis pasar senior di broker OANDA.

Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil.

Ke depan, sepertinya prospek harga emas tidak terlalu baik. Sebab, harga aset safe haven ini sudah menembus titik support.

Wang Tao, Analis Teknikal Reuters, menilai titik support harga emas ada di US$ 1.792/troy ons. Penembusan ke bawah ini akan membuat harga jauh ke US$ 1.777/troy ons.

Meski begitu, Wang masih meyakini bahwa harapan kenaikan harga emas tetap terbuka. Bukan tidak mungkin harga bisa bangkit dan menuju ke US$ 1.803/troy ons,

"Kebangkitan akan menjadi bukti bahwa pergerakan ke bawah jalur pendakian palsu belaka. Ketika ini terjadi, maka target bullish ada di US$ 1.815-1.830/troy ons," tegas Wang.

"Logam ini mungkin stabil di sekitar support di $1.781, mungkin untuk melanjutkan tren naiknya setelahnya," tulis Wang dalam risetnya.

Sementara itu, analis Saxo Bank Ole Hansen mengatakan harga emas masih berpotensi dilirik investor karena volatilitas pasar saham saat menyesuaikan diri di tengah lingkungan suku bunga rendah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar