PT Equityworld | QE dari BI & Wall Street Oke, Bakal Bawa IHSG ke Zona Hijau
PT Equityworld | Kinerja Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu ini (15/4/2020) berpotensi menguat merespon kinerja bursa saham Amerika Serikat (AS) yang melonjak di tengah kasus kematian akibat pandemi corona di kota New York yang mereda.
Sebelumnya, pada penutupan perdagangan Selasa (14/4/2020) bursa saham Tanah Air IHSG membukukan penguatan 1,78% ke level 4.706,49 dengan rentang harga tertinggi 4.706,49 dan terendah 4.624,20, karena sentimen positif dari rilis data neraca perdagangan China yang lebih baik dari perkiraan.
Berdasarkan catatan data dari Bursa Efek Indonesia (BEI), nilai transaksi pada perdagangan Selasa kemarin sebesar Rp 6,03 triliun, dengan investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) Rp 427,03 miliar di pasar reguler dan negosiasi.
Saham-saham yang mendorong kenaikan di antaranya PT Envy Technologies Indonesia Tbk (ENVY) (34,52%), PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) (17,75%), PT Soechi Lines Tbk (SOCI) (16,07%), Sedangkan PT JAPFA Tbk (JPFA) (14,77%) dan PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA) (13,68%).
Sementara bursa saham Wall Street yang merupakan acuan atau barometer dari bursa saham global pada penutupan perdagangan pagi dini hari tadi mengalami penguatan setelah Gubernur New York Andrew Cuomo menyampaikan sikap optimistis tentang penyebaran pandemi corona di kota New York, yang menjadi pusat pandemi di Amerika Serikat.
Andrew Cuomo mengatakan pada hari Selasa bahwa angka kematian akibat virus corona di negara bagian AS tersebut mereda, sementara tingkat rawat inap juga tetap rendah.
Wall Street Melesat di Tengah Laporan Keuangan Bank Terbesar AS Mengkhawatirkan | PT Equityworld
Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 558,99 poin atau 2,4% menjadi 23.949,76. Indeks S&P 500 melonjak 3,1% ke 2.846,06 sedangkan indeks Nasdaq 100 naik 4% ke level 8.515,74. Saham Amazon naik ke level tertinggi sepanjang masa untuk memimpin Nasdaq lebih tinggi.
Pada pukul 07:20 WIB Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) kontrak berjangka (futures) sedikit koreksi 0,2% menjadi 23.830, sedangkan indeks S&P 500 turun 0,4% pada 2.831 dan indeks Nasdaq 100 koreksi 0,2% menjadi 8.675.
Selain itu, sentimen poistif bagi pergerakan IHSG hari ini juga datang dari Tanah Air, kemarin Bank Indonesia (BI) menetapkan sejumlah kebijakan lanjutan, termasuk meningkatkan quantitative easing (QE).
Quantitative Easing (QE) adalah salah satu kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral guna meningkatkan jumlah uang beredar.
Dimana dalam Rapat Dewan Gubernur (RDG), BI melakukan berbagai kebijakan guna menjaga stabilitas eksternal termasuk nilai tukar rupiah di tengah ketidakpastian keuangan global yang saat ini masih relatif tinggi
Pada perdagangan pagi ini Rabu (15/4/2020) lonjakan di bursa saham Wall Street serta 'jamu" BI kemungkinan menjadi sentimen positif IHSG untuk kembali menguat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar