PT Equityworld | Lockdown Mulai Kendor & Obat Gilead, Bawa Wall Street Naik 3%
PT Equityworld | Bursa saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, berakhir dengan kinerja impresif pada perdangangan hari terakhir pekan ini. Rencana Pemerintah AS membuka secara bertahap kebijakan 'lockdown' menjadi semangat baru bagi investor untuk lebih optimistis melihat perekonomian.
Indeks Dow Jones Industrial Average bertambah 700 poin atau 3,0% ke level 24.242,49. Indeks S&P 500 naik 2,7% menjadi 2.874,56, sedangkan Nasdaq Composite Index naik 1,4% menjadi 8.650,14.
Analis menyebutkan ada sejumlah katalis positif, termasuk laporan penelitian yang menjanjikan tentang obat Gilead Sciences yang berhasil menyembuhkan pasien penderita virus corona (covid-19). Lalu ada juga kabar dari Boeing yang menyebutkan akan melanjutkan produksi pesawat komersial AS dan rilis rancangan kebijakan dari Gedung Putih untuk membuka kembali perekonomian.
Salah satu upaya bertahap membuka perekonomian dilakukan Gubernur Texas Greg Abbott. Ia mempebolehkan kembali toko dibuka kembali untuk mengirimkan barang ke mobil atau rumah pelanggan.
Namun Abbott mengatakan sekolah Texas akan tetap ditutup untuk sisa tahun ajaran 2019-2020.
TD Ameritrade, Kepala Strategi Pasar J.J. Kinahan memperingatkan investor untuk tidak mengharapkan pemulihan akan datang dengan cepat.
Sambut Kabar Obat Corona, Wall Street Dibuka Melesat 600 Poin | PT Equityworld
"Investor tampaknya optimis bahwa ada cahaya di ujung terowongan," kata Kinahan seperti dikutip dari AFP. "Namun investor harus berhati-hati, karena 'melanjutkan' mungkin lebih lambat dari yang diharapkan."
Ketiga indeks utama AS berakhir pekan ini lebih tinggi, mengabaikan data ekonomi yang mengerikan, termasuk lonjakan klaim pengangguran dan penurunan besar dalam penjualan ritel.
Saham Boeing melonjak 14,5% setelah mengumumkan akan mulai meningkatkan produksi di pabrik pesawat komersial negara bagian Washington, membawa kembali sekitar 27.000 pekerja.
Demikian pula saham Gilead melonjak 9,7% setelah laporan berita tentang penelitian yang menjanjikan tentang obat antivirus dari pembuat obat yang sedang diuji untuk mengobati virus corona.
Sementara itu, saham Apple turun 1,4% menyusul penurunan peringkat dari Goldman Sachs, yang memperkirakan permintaan iPhone lemah karena perlambatan ekonomi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar