Equity World | Bursa Asia di Zona Merah Terseret Harga Minyak
Equity World | Bursa Asia Pasifik turun pada awal perdagangan Rabu pagi (22/4/2020) karena penurunan tajam harga minyak.
Di Jepang, indeks Nikkei 225 turun 1,63 persen pada awal perdagangan, sementara indeks Topix melemah 1,31 persen.
Di Korea Selatan, Kospi juga tergerus 1,3 persen, sementara indeks Kosdaq melemah 1,1 persen. Bursa saham Australia, S&P/ASX 200 turun 1,1 persen. Secara keseluruhan, indeks MSCI Asia di luar Jepang terkoreksi 0,34 persen.
Di pasar minyak, kontrak Juni acuan AS, West Texas Intermediate (WTI) pada Selasa melonjak 18,93 persen menjadi US$ 13,76 per barel. Harga minyak mentah AS mengalami penurunan tajam dalam beberapa hari terakhir, dengan kontrak Juni turun lebih dari 40 persen pada Selasa. Hal ini karena kontrak Mei WTI berakhir pada Selasa.
Sementara minyak mentah internasional Brent naik 3,05 persen menjadi US$ 19,92 per barel, setelah jatuh dari level di atas US$ 24 per barel pada Selasa.
Bursa Asia Melemah di Tengah Volatilitas Minyak dan Laporan Emiten | Equity World
"Realitas pasar minyak telah memicu penilaian kembali seluruh aset berisiko," tulis ahli strategi valuta asing senior National Australia Bank, Rodrigo Catril, dalam sebuah catatan.
Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average merosot 631,56 poin menjadi 23.018,88. S&P 500 mengakhiri perdagangan 2,7 persen lebih rendah ke 2,736.56, sedangkan Nasdaq Composite turun 3,5 persen menjadi 8.263,23.
Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, ditransaksikan 100,199 setelah di bawah 99,5 minggu lalu.
Yen Jepang diperdagangkan pada 107,76 per dolar setelah melemah dari di bawah 107,6 kemarin. Dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,6292 menyusul penurunan dari level di atas US$ 0,635 awal pekan ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar