Jumat, 03 April 2020

Equityworld Futures | Arab Saudi dan Rusia Sepakat Pangkas Produksi Minyak, Wall Street Melesat

Equityworld Futures | Arab Saudi dan Rusia Sepakat Pangkas Produksi Minyak, Wall Street Melesat

Equityworld Futures | Ketiga indeks utama Wall Street ditutup menguat pada Kamis (2/4). 'Gencatan senjata' antara Arab Saudi dan Rusia mendorong kenaikan harga minyak hingga 22 persen.

Bahkan kenaikan harga minyak itu mampu menutup sentimen jumlah pengangguran yang sekitar 6 juta orang di AS akibat pandemi virus corona.
Dilansir Reuters, Jumat (3/4), Dow Jones Industrial Average naik 377,55 poin atau 1,80 persen pada 21,321,06, indeks S&P 500 naik 49,73 poin atau 2,01 persen pada 2,520,23, dan Nasdaq Composite naik 112,09 poin atau 1,52 persen pada 7,472,67.
Indeks energi S&P, yang terus menurun selama setengah tahun ini, juga ikut naik 10 persen. Saham Exxon Mobil Corp dan Chevron Corp memimpin kenaikan hampir 2 persen untuk S&P 500 dan Dow Jones.
Pemerintah Saudi meminta adanya pertemuan darurat pada produsen minyak dunia. Presiden AS Donald Trump pun berharap Saudi dan Rusia akan memangkas produksi sebanyak 10 juta hingga 15 juta barel per hari.

"Itu benar-benar angka yang menonjol, tapi pada akhirnya tidak benar-benar menggambarkan seluruh cerita. Pertanyaan sebenarnya adalah apa yang terjadi pada akhir tahun,” kata Shawn Snyder, kepala strategi investasi di Citi Personal Wealth Management di New York.

Wall Street berakhir menguat didukung reli saham energi | Equityworld Futures


Harga minyak mentah WTI berjangka naik 24,7 persen dan Brent naik 21,5 persen, persentase kenaikan harian terbesar dalam sejarah.
Brent mencatat rekor kenaikan harian yang pernah ada, namun harga masih jauh untuk memulihkan kerugian besar selama bulan lalu.
Kenaikan harga minyak saat ini pun belum cukup untuk menyelamatkan beberapa perusahaan AS yang kini berada di ambang kebangkrutan akibat permintaan turun yang ditimbulkan COVID-19.
Boeing Co, produsen pesawat yang dulu merupakan simbol kekuatan industri AS, telah menawarkan paket pembelian dan pensiun dini kepada karyawannya.

Sementara itu, klaim awal untuk tunjangan pengangguran di AS selama bulan lalu naik menjadi 6,65 juta, lebih tinggi dari target 5,25 juta orang.
Daftar top gainers pada benchmark S&P 500 didominasi oleh perusahaan minyak. Apache Corp, Diamondback Energy Inc, dan Helmerich Payne naik antara 14-16 persen.
Hanya saham Walgreens yang turun 7 persen, setelah ritel toko obat ini melaporkan penjualan yang menurun tajam selama Maret 2020.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar