Equity World | Bursa Saham Asia Lesu Jelang Akhir Pekan
Equity World | Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Jumat pagi (8/4/2022). Bursa saham Asia turun di tengah wall street yang menguat seiring investor kembali mencerna langkah the Federal Reserve (the Fed) atau bank sentral Amerika Serikat (AS) untuk mengatasi inflasi.
Melansir CNBC, indeks Nikkei melemah 0,18 persen. Sementara itu, indeks Topix tergelincir 0,28 persen. Indeks Hong Kang Seng turun 0,17 persen. Indeks Hang Seng teknologi merosot 1,14 persen.
Bursa saham China bervariasi. Indeks Shanghai naik 0,34 persen. Indeks Shenzhen melemah 0,31 persen. Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,62 persen. Lalu, di Korea Selatan, indeks Kospi melemah 0,23 persen dan indeks Kosdaq merosot 0,16 persen.
Indeks saham utama di AS membalikkan kerugian untuk naik sedikit pada penutupan.Indeks Dow Jones Industrial Average naik 87,06 poin, atau 0,25 persen, menjadi 34.583,57 setelah turun sebanyak 300 poin di awal sesi. Indeks S&P 500 naik 0,43 persen pada 4.500,21, dan Nasdaq Composite naik tipis 0,06 pesen menjadi 13.897,30 setelah dua hari berturut-turut turun.
Saham Asia bisa catat penurunan mingguan karena suku bunga global naik | Equity World
Saham-saham defensif seperti kebutuhan pokok konsumen dan perawatan kesehatan memimpin kenaikan di pasar.
"Reaksi terhadap risalah Fed kemarin pagi terus mendominasi pasar semalam," kata seorang Ekonom di National Australia Bank, Taylor Nugent, menulis dalam sebuah catatan, dikutip dari CNBC, Jumat, 8 April 2022.
Klaim pengangguran mingguan di AS turun menjadi 166.000 minggu lalu, angka terendah dalam lebih dari 53 tahun.
Imbal hasil Treasury 10 tahun menyentuh 2,667 persen, level tertinggi sejak Maret 2019. Terakhir di 2,6334 persen.
Di sisi lain, Reserve Bank of India akan bertemu untuk hari terakhir pertemuan kebijakan moneternya. Para ekonom memperkirakan suku bunga hanya akan naik pada Agustus, menurut jajak pendapat Reuters.
Indeks USD berada di 99,837. Yen Jepang diperdagangkan pada 124,03 per dolar, sedangkan dolar Australia berada di 0,7481.
Harga minyak mentah berjangka AS naik 0,61 persen menjadi diperdagangkan pada USD 96,62 per barel di awal Asia, sementara patokan internasional minyak mentah berjangka Brent naik 0,50 persen menjadi USD 101,08 per barel.
Jumat, 08 April 2022
Equity World | Bursa Saham Asia Lesu Jelang Akhir Pekan
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar