Selasa, 15 Februari 2022

PT Equity World | Rusia Tarik Pasukan, Dow Melonjak 400 Poin dan Nasdaq Naik 2,5%

PT Equity World | Bursa AS Wall Street Selasa (15/2/2022) menguat setelah pasukan Rusia mundur dari invasi langsung ke Ukraina, sehingga mendinginkan ketegangan geopolitik yang telah menjatuhkan bursa saham dalam 3 hari terakhir. Kementerian Pertahanan Rusia mengatakan mulai mengembalikan beberapa pasukan ke pangkalannya setelah latihan di dekat perbatasan Ukraina.

Dow Jones Industrial Average naik setelah 4 hari dilanda aksi jual. Dow melonjak 422,67 poin, atau 1,2%, menjadi 34.988,84 ditopang kenaikan 3,7% Boeing. S&P 500 naik 1,6% menjadi 4.471,07, dan Nasdaq Composite yang sarat teknologi melonjak 2,5% menjadi 14.139,76.

Wall Street Kembali Perkasa Usai Ketegangan Rusia-Ukraina Mereda | PT Equity World

Juru bicara Kementerian Pertahanan Rusia Igor Konashenkov mengatakan pasukan yang baru-baru ini ditempatkan di distrik militer selatan dan barat Rusia - perbatasan dengan Ukraina - telah menyelesaikan latihan. Pasukan akan mulai pindah ke garnisun militer hari ini.

Presiden Joe Biden membahas konflik pada Selasa sore, dengan mengatakan Amerika Serikat akan membela anggota NATO jika konflik meningkat. “Jika Rusia melanjutkan, kami akan mengerahkan dunia,” kata Biden, menambahkan bahwa sekutu Washington siap untuk menjatuhkan sanksi yang akan merusak kemampuan Rusia untuk bersaing secara ekonomi.

Harga minyak mentah WTI turun sekitar 3,6%, sementara imbal hasil Treasury 10 tahun melonjak menjadi 2,04% karena ketegangan mereda.

Saham maskapai penerbangan dan kapal pesiar memimpin kenaikan. Sementara perusahaan energi ambles cukup dalam karena harga minyak turun. American Airlines naik 8,1% dan Carnival Corp bertambah 6,7%. Sementara itu, Exxon Mobil turun 1,3% dan ConocoPhillips kehilangan 2%. Saham Netflix naik 2,8% dan Tesla menguat 5,3%. Adapun Zoom naik 3,4%.

“Menurunnya ketegangan antara Rusia dan Ukraina memberi sentimen bagus secara keseluruhan hari ini, tetapi itu bukan satu-satunya kabar baik. Kasus Covid-19 AS sekarang turun 80% dari puncaknya Januari, tanda lain pembukaan kembali akan bergerak maju,” kata Ryan Detrick dari LPL Financial.

Selain polemik Ukraina, investor melihat gambaran inflasi pada Selasa. Indeks harga produsen, yang mengukur permintaan barang dan jasa akhir, naik 1% bulan ini, lebih tinggi dari perkiraan Dow Jones sebesar 0,5%. Selama 12 bulan terakhir, indeks naik 9,7% yang tidak disesuaikan. Tidak termasuk makanan, energi dan jasa perdagangan, inflasi inti meningkat 0,9% untuk bulan ini, melampaui perkiraan 0,4%.

"Berita bahwa Rusia menarik kembali beberapa pasukannya dari perbatasan Ukraina memicu kenaikan harga saham dan melemahkan harga minyak," kata Kepala Ekonom AS di Oxford Economics, Kathy Bostjancic,

“Namun, NATO masih menunggu konfirmasi mundurnya pasukan Rusia, sementara harga grosir di AS mulai tahun ini naik. Ini menggarisbawahi bahwa Fed perlu melakukan pengetatan.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar