Equity World | Bursa Asia menguat pada perdagangan Rabu (9/2) pagi. Pukul 08.25 WIB, indeks Nikkei 225 naik 175,65 poin atau 0,67% ke 27.467, Hang Seng naik 397,85 poin atau 1,64% ke 24,727,34, Taiex naik 132,76 poin atau 0,74%ke 18.100,72, Kospi naik 24,46 poin atau 0,89% ke 2.770,91, ASX 200 naik 14,41 poin atau 0,20% ke 7.201,10, Straits Times naik 8,02 poin atau 0,23% ke 3/409,94 dan FTSE Malaysia naik 12,70 poin atau 0,83% ke 1.542,69.
Bursa Asia naik menyusul kelegaan pasar dari kekhawatiran tentang pengetatan kebijakan moneter, dan berhentinya aksi jual obligasi negara.
Harga Emas Terkoreksi Tipis Pada Perdagangan Rabu (9/2) Pagi | Equity World
Saham naik di Jepang, Korea Selatan dan Australia.
Mengutip Bloomberg, sentimen di Asia mungkin mendapat dorongan dari China, dimana hedge fund yang didukung negara melakukan intervensi di pasar saham, membantu indeks benchmark pulih dari penurunan intraday terbesar sejak Agustus 2021.
Imbal hasil US Treasury 10 tahun turun, tetapi masih terlihat pada level 2019 karena Federal Reserve bersiap untuk menaikkan suku bunga guna meredam inflasi.
Investor menimbang pendapatan perusahaan yang masih kuat terhadap kekhawatiran tentang menarikan stimulus era pandemi.
Data pekan ini diperkirakan menunjukkan inflasi AS masih terlalu tinggi, berpotensi memicu taruhan pada kenaikan suku bunga The Fed yang lebih agresif pada Maret.
"Kami masih dalam lingkungan di mana banyak hal yang berjalan cukup baik untuk perekonomian," Lauren Goodwin, ahli strategi portofolio multi aset di New York Life Investments seperti dikutip Bloomberg.
"Ini masih merupakan cerita siklus dari sudut pandang kami."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar