Senin, 15 Maret 2021

Equity World | Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah karena Sentimen Obligasi AS

 Equity World | Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah karena Sentimen Obligasi AS

Equity World | Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup terkoreksi, dipicu kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat.

Rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.403 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.385.

"Pergerakan rupiah pada hari ini tidak lepas dari faktor penguatan dolar imbas dari kenaikan yield obligasi Amerika karena ekspektasi kenaikan inflasi dan juga faktor dari stimulus yang juga menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi AS," kata Reseach & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin di Jakarta, Senin 15 Maret 2021.


Harga emas Antam turun Rp 2.000 jadi Rp 924.000 per gram pada Senin (15/3) | Equity World




Meski demikian Nanang menilai pada pekan ini dolar AS akan cenderung mengalami koreksi seiring serangkaian data ekonomi AS seperti data penjualan ritel yang tidak begitu baik.

"Begitu pula rapat kebijakan The Fed, BoE, maupun BoJ, akan jadi fokus pekan ini. Dan khususnya untuk The Fed esok hari market paling tidak akan melihat pada hari Rabu apakah ada perubahan kebijakan. Saya menilai kebijakan suku bunga tidak akan berubah pada angka 0,25 persen," ujar Nanang.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar