PT Equityworld | Biden Unggul di Selasa Super, Wall Street Dibuka Semarak
PT Equityworld | Bursa Amerika Serikat (AS) menguat pada pembukaan perdagangan Rabu (4/3/2020), menyusul hasil sementara ajang 'Selasa Super' yang menunjukkan mantan Wakil Presiden AS Joe Biden memimpin bursa pencalonan presiden dari Partai Demokrat.
Indeks Dow Jones Industrial Average lompat 631,5 poin (2,6%) pada pembukaan perdagangan pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB), dan sedikit surut menjadi 436,2 poin (1,7%) selang 30 menit kemudian ke 26.361,9. Indeks Nasdaq naik 89 poin (1,02%) ke 8.772,9 dan S&P 500 tumbuh 38,8 poin (1,3%) ke 3.041,36.
NBC melaporkan Biden memimpin dengan 453 dukungan, mengalahkan sang Senator asal Vermont yang meraup 373 dukungan. Untuk memenangkan tiket menuju pencalonan presiden AS, kandidat partai Demokrat harus mendapatkan dukungan mayoritas, yakni setidaknya 1.991 suara dari total 3.979 delegasi.
"Menurut kami pasar saham juga dicekam kekhawatiran di pasar pertaruhan akan turunnya ekspektasi Trump terpilih kembali, dan juga penguatan dukungan Sanders di awal tahun 2020 di pasar pertaruhan dan polling," tulis Kepala Perencana Investasi Saham RBC Capital Markets Lori Calvasina, tatkala mengulas turbulensi pasar kemarin.
Jika Biden bisa membuktikan bahwa dia menjadi ancaman serius bagi Sanders dalam Selasa Super, psikologi pelaku pasar yang dalam tekanan akibat reformasi asuransi publik Sanders, bisa beralih menjadi positif di perdagangan Rabu.
PT Equityworld
Wall Street melonjak, menyambut calon kandidat presiden dari Demokrat | PT Equityworld
Dalam programnya, Biden ingin menggeser peran penting asuransi swasta dalam program BPJS Kesehatan versi AS tersebut, menjadi program asuransi yang dijamin pemerintah. Saham asuransi UnitedHealth dan Centene meroket masing-masing lebih dari 10% menyambut kemenangan sementara Biden di Selasa Super tersebut.
"Investor takut dengan Bernie karena dia ingin memangkas kepala kapitalisme dengan menaikkan pajak terhadap kaum kaya secara signifikan dan menggunakan dananya untuk menyediakan segala hal gratis kepada semua orang," tutur Ed Yardeni, Presiden Yardeni Research, dalam laporan risetnya sebagaimana dikutip CNBC International.
Tekanan terjadi di Wall Street pada Selasa lalu setelah bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) mengumumkan pemangkasan suku bunga darurat sebesar 50 basis poin (bps) untuk membantu meredakan kekhawatiran investor seputar efek virus corona terhadap ekonomi.
Keputusan ini diambil dua pekan sebelum Rapat Dewan Gubernur The Fed dua pekan ke depan. Ini merupakan pemangkasan darurat pertama yang dilakukan sejak krisis finansial pada 2008. Dow Jones kemarin anjlok lebih dari 780 poin (-2,9%) dan indeks S&P 500 anjlok 2,8%.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar