Equity World | Valentine Day, IHSG Bertahan di 6.900, Sektor Saham Energi Pimpin Penguatan
Equity World | Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada perdagangan saham saat momen Valentine Selasa, (14/2/2023). Pergerakan IHSG mengikuti bursa saham Asia Pasifik dan wall street. Selain itu, mayoritas sektor saham menguat.
Equity World | Wall Street Naik Tajam di Tengah Penantian Data Inflasi
Pada pembukaan perdagangan, IHSG stagnan di posisi 6.900,14. Pada pukul 09.20 WIB, IHSG naik 0,45 persen ke posisi 6.931. Indeks LQ45 bertambah 0,62 persen ke posisi 959. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.936,77 dan terendah 6.909,88
Sebanyak 261 saham menguat dan 153 saham melemah. 200 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 172.802 kali dengan volume perdagangan 3,6 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.184.
Mayoritas indeks sektor saham (IDX-IC) menghijau. Sektor saham energi menguat 0,69 persen, sektor saham basic menanjak 0,48 persen, sektor saham nonsiklikal bertambah 0,67 persen, sektor saham siklikal menguat 0,02 persen.
Selain itu, sektor saham kesehatan bertambah 0,51 persen, sektor saham keuangan mendaki 0,52 persen, sektor saham properti bertambah 0,24 persen, sektor saham teknologi menanjak 0,86 persen, sektor saham infrastruktur mendaki 0,66 persen dan sektor saham transportasi menanjak 0,93 persen. Sementara itu, sektor saham industri melemah 0,05 persen.
Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis 0,3 persen ke posisi 6.900. Saham GOTO melambung 10 persen sehingga angkat IHSG sendirian. Penguatan saham GOTO terjadi setelah koreksi 14 persen dalam dua sesi terakhir.
Data perdagangan menunjukkan investor asing berubah setelah MSCI tidak memasukkan saham GOTO. Saham teknologi lainnya beragam dengan saham BBYB naik 2,5 persen, saham BUKA bertambah 1,4 persen dan ARTO susut 6,5 persen
Saham bank besar juga beragam setelah catat penguatan pekan lalu. Saham BBCA naik 0,6 persen, saham BMRI bertambah 0,5 persen, saham BBNI melemah 0,3 persen dan BBRI susut 1,2 persen. Sedangkan saham konsumsi menguat jelang Lebaran.
Saham MAPI bertambah 9,4 persen, saham ACES mendaki 7,9 persen, MYOR menguat 6,1 persen dan UNVR susut 1,3 persen. Saham UNVR masih alami tekanan jual setelah rilis laporan keuangan 2022.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar