Equity World | Duh, IHSG Dibuka Melemah 0,15%
Equity World | JAKARTA, investor.id – Ditutup menguat sebesar 0,01% ke level 6.850, IHSG dibuka melemah 10,33 poin (0,15%) ke level 6.840,65 pada sesi I perdagangan, Selasa (3/1/2023). IHSG hari ini bergerak memerah pada rentang 6.838 - 6.850.
Equity World | IHSG Bergerak Liar Mengawali Hari Kedua 2023, Dibayangi Memerahnya Bursa Asia
Tercatat sebanyak 192,26 juta juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 68,09 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 19.887 kali transaksi. Sebanyak 138 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 108 saham terkoreksi, dan 217 saham stagnan.
Mayoritas indeks di Eropa menguat di perdagangan Senin (2/1/2022). Penguatan tersebut didorong oleh kenaikan Indeks Manufaktur di Euro Area ke 47.8 di Desember 2022 dari 47.1 di November 2022 dan kenaikan Indeks Manufaktur di Jerman ke 47.1 di Desember 2022 dari 46.2 di November 2022. Meski belum kembali ke atas batas ekspansif di 50, tapi perbaikan ini membangun ekspektasi bahwa kondisi terburuk di Eropa telah terlewati.
Masih dari Eropa, intensitas konflik geopolitik Rusia-Ukraina meningkat pasca serangan udara oleh Rusia ke sejumlah wilayah Ukraina dalam sepekan terakhir. Infrastruktur-infrastruktur penting menjadi target utama serangan tersebut.
Sementara itu, FTSE Inggris dan indeks-indeks di Wall Street masih libur untuk merayakan tahun baru pada perdagangan Senin, 2 Januari 2023. Sentimen-sentimen diatas, terutama kondisi terkini antara Rusia-Ukraina memicu penguatan harga minyak bumi. Harga brent oil menguat 3% ke US$ 85,91 per barel, sementara harga crude oil menguat 2,4% ke US$ 80,26 per barel di Senin (2/1/2023).
Pasar di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih rendah karena sebagian besar kawasan memulai sesi perdagangan pertama mereka untuk tahun ini.
Di Australia, S&P/ASX 200 turun 1,59% pada jam pertama perdagangannya. Pasar di Jepang dan Selandia Baru ditutup untuk hari libur nasional pada Selasa (3/1/2023). Kospi Korea Selatan turun 1,52% dan Kosdaq turun 1,05%.
Prediksi Analis
Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG lanjutkan penguatan pada perdagangan Selasa (3/1/2023). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada resistance 6.950, pivot 6.850, dan support 6.800. Perhatikan saham-saham potensi rebound pada perdagangan hari ini.
Phintraco Sekuritas menjelaskan, penguatan mayoritas indeks Eropa berpotensi mendorong penguatan IHSG di Selasa (3/1/2023). “IHSG berpeluang menguji pivot 6.850, sebelum dapat melanjutkan penguatan ke kisaran 6.900-6.930,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Selasa (3/1/2023).
Phintraco Sekuritas menilai, Inflasi Indonesia naik menjadi 5.51% yoy di Desember 2022 lebih tinggi dari perkiraan di 5.39% yoy. Sementara, realisasi inflasi inti sebesar 3.36% yoy di Desember 2022, relatif sejalan dengan perkiraan sebesar 3.39% yoy.
Phintraco Sekuritas menyebut, level inflasi yang cenderung terjaga di bawah 6% yoy pasca kenaikan harga BBM di September 2022 menjadi sentimen positif bagi pasar modal Indonesia di awal tahun 2023 ini. Pasalnya, pertumbuhan ekonomi Indonesia diyakini masih bisa tumbuh di 5% yoy atau sedikit di atas level itu di 2022.
Phintraco Sekuritas merekomendasikan saham-saham yang dapat diperhatikan pada hari ini diantaranya potensi rebound pada INDF, ICBP, CPIN maupun rebound lanjutan pada MDKA, BFIN, JPFA. “Pelaku pasar juga dapat kembali mencermati saham-saham energi, seperti ADRO, PTBA, MEDC dan ITMG seiring kenaikan harga komoditas energi,” tutup Phintraco Sekuritas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar