Kamis, 29 Desember 2022

Equity World | IHSG Terseret Laju Bursa Saham Asia

Equity World | IHSG Terseret Laju Bursa Saham Asia

Equity World | Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah pada penutupan perdagangan hari ini. IHSG melemah setelah bursa saham regional Asia juga melemah.

Equity World | Pasar Saham Asia-Pasifik Diperdagangkan Lebih Rendah

IHSG melemah 1,05 persen atau 72,51 bps ke level 6.850 pada penutupan perdagangan Rabu, 28 Desember 2022. Volume perdagangan sebesar 11,7 miliar lembar. Dalam setahun, IHSG sudah naik sebanyak 5,29 persen.

Kemudian saham di bursa Asia seperti Malaysia (KLCI), Singapura (Strait Times), Korsel (KOSPI), Tiongkok (Shanghai) dan Jepang (Nikkei 225) melemah. Hanya tiga saham menguat yakni Hong Kong (Hangseng), Vietnam (VNI), dan Thailand (SET).

Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan Indeks S&P 500 dan Nasdaq merosot karena kenaikan imbal hasil obligasi Pemerintah Amerika Serikat (AS) menekan saham-saham berkapitalisasi besar atau saham-saham pertumbuhan yang sensitif terhadap suku bunga.

Indeks Dow Jones Industrial Average terangkat 37,63 poin atau 0,11 persen menjadi 33.241,56. Indeks S&P 500 jatuh 15,57 poin atau 0,40 persen menjadi 3.829,25. Indeks Komposit Nasdaq terpangkas 144,64 poin atau 1,38 persen menjadi 10.353,23.

Dari 11 sektor utama di S&P 500, enam mengakhiri sesi di zona merah, dengan sektor konsumer non-primer dan komunikasi menderita persentase kerugian paling tajam.

Meningkatnya imbal hasil obligasi pemerintah menempatkan saham pertumbuhan yang sensitif terhadap suku bunga di bawah tekanan, tema yang berulang pada 2022. Untuk tahun ini, pangsa saham pertumbuhan telah anjlok lebih dari 30 persen dibandingkan dengan penurunan value stocks sekitar 7,5 persen selama periode yang sama.

Dengan hanya empat hari perdagangan tersisa di 2022, ketiga indeks tersebut berada di jalur untuk membukukan kerugian tahunan terbesar sejak 2008, titik nadir dari krisis keuangan global.

Selasa, 27 Desember 2022

Equity World | Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Selisih dengan Buyback Belum Berubah!

Equity World | Harga Emas Antam Hari Ini Naik, Selisih dengan Buyback Belum Berubah! 

Equity World | Hari ini (28 Desember 2022) harga emas Antam 24 karat di Butik Emas Logam Mulia Aneka Tambang naik Rp 6.000 per gram.

Equity World | Dolar AS Tak Lagi Perkasa, Harga Emas Dunia Naik

Dari sebelumnya Rp 1.008.000 per gram, harga emas Antam hari ini menjadi Rp 1.014.000 per gram.. 

Di lain sisi, harga buyback oleh Logam Mulia naik Rp 6.000 per gram, dari sebelumnya Rp 908.000 per gram menjadi Rp 914.000 per gram.

Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 100.000 per gram.

Asal Anda tahu, selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas Antam hari ini yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia.

Adapun harga buyback emas Antam hari ini di atas adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia. 

Sebagai ilustrasi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 939.000 per gram.

Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 832.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan.

Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba. 

Sekadar ilustrasi, berikut ini 9 simulasi kalkulasi potensi untung atau rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

  • Membeli emas pada 21 Desember 2022 (Rp 1.016.000 per gram) = -10.04% (rugi)
  • Membeli emas pada 28 November 2022 (Rp 979.000 per gram) = -6.64% (rugi)
  • Membeli emas pada 28 September 2022 (Rp 932.000 per gram) = -1.93% (rugi)
  • Membeli emas pada 28 Juni 2022 (Rp 988.000 per gram) = -7.49% (rugi)
  • Membeli emas pada 28 Maret 2022 (Rp 999.000 per gram) = -8.51% (rugi)
  • Membeli emas pada 28 Desember 2021 (Rp 934.000 per gram) = -2.14% (rugi)
  • Membeli emas pada 28 September 2021 (Rp 918.000 per gram) = -0.44% (rugi)
  • Membeli emas pada 28 Juni 2021 (Rp 933.000 per gram) = -2.04% (rugi)
  • Membeli emas pada 28 Maret 2021 (Rp 922.000 per gram) = -0.87% (rugi)


Senin, 26 Desember 2022

Equity World | IHSG Naik 0,85% ke Level 6.893,7 pada Sesi I Mengekor Bursa Regional, Selasa (27/12)

Equity World | IHSG Naik 0,85% ke Level 6.893,7 pada Sesi I Mengekor Bursa Regional, Selasa (27/12)

Equity World | JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melaju kencang pada perdagangan sesi pertama, Selasa (27/12). Mengutip RTI, indeks naik 0,85% atau 57,897 poin ke level 6.893,705.

Equity World | Harga Emas Antam Hari Ini Naik Tipis, Selish dengan Buyback Rp 100.000 per gram!

Sebanyak 264 saham naik, 228 saham turun, dan 201 saham stagnan. Total volume 9,9 miliar saham dengan nilai transaksi capai Rp 4,8 triliun. 

Sebanyak delapan indeks sektoral menopang kenaikan IHSG. Tiga sektor dengan kontribusi terbesar yaitu IDX-Energy 2,07%, IDX-Techno 1,56%, dan IDX-Property 1,12%. 

Saham-saham top gainers LQ45:

- PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 8,54% ke Rp 89

- PT XL Axiata Tbk (EXCL) naik 3,85% ke Rp 2.160

- PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT) naik 3,40% ke Rp 2.740

Saham-saham top losers LQ45:

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) turun 1,74% ke Rp 9.875

- PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) turun 1,64% ke Rp 900

- PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) turun 1,47% ke Rp 6.700 

Sementara itu, bursa saham Asia naik pada Selasa (27/12) pagi, setelah China mengatakan akan mencabut persyaratan karantina bagi pelancong yang datang. Melonggarkan kontrol perbatasan tiga tahun yang bertujuan untuk membatasi Covid-19.

Melansir Reuters, indeks MSCI Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,5%. Bluechip China naik 0,6% dan indeks saham Nikkei Jepang naik 0,43%. Pasar di beberapa wilayah termasuk Hong Kong dan Australia tetap tutup pada hari Selasa.

China akan berhenti mewajibkan pelancong yang masuk untuk melakukan karantina mulai 8 Januari, kata Komisi Kesehatan Nasional, Senin (26/12).

Chaoping Zhu, analis pasar global dan Manajemen Aset JPMorgan mengatakan, langkah kebijakan terbaru dari China mengindikasikan aktivitas ekonomi di sebagian besar kota besar dapat kembali normal dengan sangat cepat, yang sangat positif bagi investor.

"Sebagian besar kota di China dapat pulih dari gelombang pertama wabah Covid-19 terbaru pada Januari... ini akan lebih cepat dari yang diperkirakan orang," katanya, seraya menambahkan ada kekhawatiran wabah akan berlangsung lebih lama dan membebani perekonomian, tetapi perkembangan itu secara umum lebih baik dari yang diharapkan.

Zhu juga mengatakan pembukaan kembali China akan mengangkat sektor konsumen dan jasa di luar negeri, terutama di Asia Tenggara yang berdekatan.  

Minggu, 25 Desember 2022

Equity World | Terungkap, IHSG Susah Naik Karena Ini

Equity World | Terungkap, IHSG Susah Naik Karena Ini

Equity World | Jakarta, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) gagal menguat di sesi I perdagangan Senin (26/12/2022).

Equity World | Rehat Siang, IHSG Naik Tipis 0,02% ke Posisi 6.801

Sebenarnya sejak awal perdagangan dibuka, IHSG sempat menguat dan bahkan posisi tertingginya ada di 6.843,38. Namun ada beberapa saham big cap yang terpantau melemah sehingga mengerek turun kinerja indeks.

Berikut ini adalah deretan saham laggards yang membuat IHSG gagal terbang tinggi di sesi I.


1. PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) melemah 0,27% ke Rp 9.300/unit.

2. PT Chandra Asri Petrochemicals Tbk (TPIA) melemah 0,80% ke Rp 2.470/unit.

3. Telkom Indonesia Tbk (TLKM) melemah 1,06% ke Rp 3.740/unit.

4. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) melemah 1,45% ke Rp 4.750/unit.

5. PT Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) melemah 3,49% ke Rp 83/unit.


Perdagangan siang ini juga terpantau sepi. Nilai transaksi hanya mencapai Rp 3,76 triliun hingga sesi I berakhir. Jelang libur akhir tahun pasar memang cenderung sepi.

Di kawasan Asia bursa yang masih buka adalah Jepang dan China. Indeks Nikkei terpantau menguat 0,65% sedangkan Shang Hai Composite naik 0,67%.

Namun apresiasi tersebut tidak cukup mampu mengerek naik kinerja IHSG yang tertekan akibat beberapa saham blue chipnya diterpa profit taking.

Sanggahan : Berita ini tidak bertujuan mengajak pembaca untuk membeli atau menjual saham terkait. Keputusan investasi sepenuhnya ada pada diri Anda, dan kami tidak bertanggungjawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan tersebut.


Jumat, 23 Desember 2022

Equity World | Anjlok, Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (23/12) Turun Rp 10.000/gram

Equity World | Anjlok, Harga Emas Antam Hari Ini Jumat (23/12) Turun Rp 10.000/gram

Equity World | JAKARTA. Jangan panik, harga emas batangan Aneka Tambang hari ini anjlok hingga 10.000 per gram

Equity World | Bursa Asia Rontok di Pagi Ini (23/12), Terseret Wall Street dan Data Inflasi Jepang

Pada Jumat (23/12) harga emas batangan bersertifikat di Logam Mulia milik PT Aneka Tambang (ANTM) turun Rp 10.000 per gram.

Jika sehari dari sebelumnya harga emas batangan Rp 1.014.000 per gram hari ini Jumat (23/12) turun menjadi Rp 1.004.000 per gram.

Berikut simulasi hitungan untu rugi investasi emas batangan Antam Tanggal Harga Emas per gram Harga Buyback per gram (Hari ini) 

  • 16 Desember 2022 Rp 1.000.000 Rp 904.000 -9.60% (rugi)
  • 23 November 2022 Rp 977.000 Rp 904.000 -7.47% (rugi)
  • 23 September 2022 Rp 941.000 Rp 904.000 -3.93% (rugi)
  • 23 Juni 2022 Rp 999.000 Rp 904.000 -9.51% (rugi)
  • 23 Maret 2022 Rp 984.000 Rp 904.000 -8.13% (rugi)
  • 23 Desember 2021 Rp 932.000 Rp 904.000 -3.00% (rugi)
  • 23 September 2021 Rp 924.000 Rp 904.000 -2.16% (rugi)
  • 23 Juni 2021 Rp 930.000 Rp 904.000 -2.80% (rugi)
  • 23 Maret 2021 Rp 929.000 Rp 904.000 -2.69% (rugi)

Di lain sisi, harga buy back oleh Logam Mulia turun Rp 10.000 per gram, dari sebelumnya Rp 914.000 per gram menjadi Rp 904.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga emas dan harga buyback hari ini adalah Rp 100.000 per gram.

Selama ini Antam menetapkan dua macam harga emas batangan produksinya: harga emas dan harga beli kembali (buyback).

Harga emas yang tercantum di atas adalah harga yang berlaku ketika kita membeli emas dari gerai Logam Mulia. Adapun harga buyback adalah harga yang berlaku ketika kita menjual emas kepada gerai Logam Mulia.

Jadi, jika pagi ini membeli emas dari Antam maka Anda harus membayar Rp 1.004.000 per gram. Kalau karena suatu sebab tiba-tiba Anda butuh uang sangat mendesak sehingga terpaksa menjual kembali emas tersebut pada siang atau sore hari, jangan kaget emas Anda cuma dihargai Rp 904.000 per gram oleh Logam Mulia.

Siapa saja perlu mencermati dua macam harga emas tersebut kalau benar-benar serius hendak menjadi investor emas batangan. Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, bisa-bisa seorang investor emas salah menghitung potensi untung dan rugi.

Dengan selisih harga jual dan harga beli (spread) setebal itu, emas hanya cocok untuk investasi dalam jangka panjang. Secara jangka panjang kita berharap harga emas naik jauh lebih tinggi sehingga mampu menutup selisih harga jual dan harga buyback, sekaligus memberikan laba.

Sekadar ilustrasi, berikut ini kalkulasi potensi untung/rugi andaikata para investor emas lantakan pada beberapa kurun waktu.

Membeli emas pada 16 Desember 2022 (Rp 1.000.000 per gram) = -9.60% (rugi)

Membeli emas pada 23 November 2022 (Rp 977.000 per gram) = -7.47% (rugi)

Membeli emas pada 23 September 2022 (Rp 941.000 per gram) = -3.93% (rugi)

Membeli emas pada 23 Juni 2022 (Rp 999.000 per gram) = -9.51% (rugi)

Membeli emas pada 23 Maret 2022 (Rp 984.000 per gram) = -8.13% (rugi)

Membeli emas pada 23 Desember 2021 (Rp 932.000 per gram) = -3.00% (rugi)

Membeli emas pada 23 September 2021 (Rp 924.000 per gram) = -2.16% (rugi)

Membeli emas pada 23 Juni 2021 (Rp 930.000 per gram) = -2.80% (rugi)

Membeli emas pada 23 Maret 2021 (Rp 929.000 per gram) = -2.69% (rugi)

Kalkulasi di atas belum memperhitungkan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) dan biaya materai Rp 6.000.

Rabu, 21 Desember 2022

Equity World | Rupiah Menguat Pagi Ini Mengekor Bursa Saham Asia

Equity World | Rupiah Menguat Pagi Ini Mengekor Bursa Saham Asia

Equity World | Nilai tukar rupiah dibuka menguat 10 poin ke level Rp 15.578 per dolar AS di pasar spot pagu ini. Rupiah diperkirakan menguat seiring sentimen positif terhadap aset berisiko pagi ini, terlihat dari penguatan indeks saham Asia.

Equity World | Kabar Baik Buat IHSG, Wall Street Dibuka Melesat!

Mengutip Bloomberg, rupiah melemah dari posisi pembukaan ke level US$ 15.584 per dolar AS pada pukul 10.00 WIB. Namun, rupiah masih menguat dari posisi penutupan kemarin di Rp 15.588 per dolar AS. 

Mayoritas mata uang Asia lainnya juga menguat terhadap dolar AS pagi ini. Yen Jepang menguat 0,49%, dolar Singapura 0,22%, dolar Hong Kong 0,06%, Won Korea Selatan 0,66%, yuan Cina 0,07%, dan ringgit Malaysia 0,16%. Sebaliknya, dolar Taiwan melemah 0,07% bersama peso Filipina 0,05%, rupee India 0,08% dan baht Thailand 0,03%. 

Analis DCFX Lukman Leong memperkirakan rupiah akan menguat hari ini seiring kembalinya sentimen risk on di aset berisiko, terlihat dari penguatan bursa saham. Rupiah akan diperdagangkan di rentang Rp 15.000-Rp 15.600 per dolar AS. 

"Sentimen risk on kembali setelah pasar kembali mencerna keputusan hawkish bank sentral Jepang (BoJ) selasa kemarin, hal ini juga menurunkan imbal hasil obligasi AS," kata Lukman dalam risetnya, Kamis (22/12). 

Investor sebelumnya mengkhawatirkan langkah hawkish BoJ merupakan sinyal dimulainya pengetatan. Ini membawa kekhawatiran di pasar dan menaikkan imbal hasil obligasi di banyak negara.

BoJ mengambil langkah mengejutkan pasar dengan memperlebar kebijakan kontrol kurva imbal hasil (YCC) dari sebelumnya 25 bps menjadi 50 bps. Perubahan ini akan mempengaruhi langkah moneter bank sentral terutama terhadap likuiditas perekonomian.  

Meski demikian, Lukman menyebut kekhawatiran agresivitas BoJ sedikit meredam. Pasar tampaknya mulai melihat langkah BoJ in tidak akan dilanjutkan dengan pengetatan dalam waktu dekat. 

Sementara dari dalam negeri, pasar menantikan pertemuan Bank Indonesia siang ini yang diperkirakan menaikkan bunga antara 25-50 bps. 

Analis PT Sinarmas Futures Ariston Tjendra melihat sentimen risk on di pasar aset berisiko Asia berpeluang ikut mengangkat rupiah. Kurs garuda diperkirakan bisa menguat ke Rp 15.550 pada hari ini, dengan potensi resisten di kisaran Rp 15.600 per dolar AS.

Indeks saham utama Asia terpantau menguat pagi ini. Nikkei 224 Jepang menguat 0,13% bersama Shanghai SE Composite 0,30%, Hang Seng Hong Kong 2,16%, dan Kospi Korea Selaran 0,70%. 

"Nilai tukar regional juga terlihat perlahan menguat terhadap dolar AS. Pasar mungkin merespon rencana Bank Sentral AS untuk memperlambat kenaikan suku bunga acuannya," kata Ariston.

Pasar juga menantikan pertemuan BI hari ini. Kenaikan suku bunga bisa menjadi faktor penahan pelemahan rupiah. Rupiah mendapatkan amunisi karena spread suku bunga acuan BI dengan The Fed bisa melebar lagi

Equity World | Asyik, IHSG Dibuka Menguat

Equity World | Asyik, IHSG Dibuka Menguat

Equity World | Ditutup melemah sebesar 11 poin (0,17%) ke level 6.768, IHSG dibuka menguat ke level 6.768,32 pada perdagangan Rabu (20/12/2022). IHSG hari ini bergerak menghijau pada rentang 6.771 - 6.817.  

Equity World | Bursa Wall Street Mulai Rebound Efek Kebijakan Bank Sentral Jepang 

Tercatat sebanyak 1,2 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 631,55 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 81.214 kali transaksi. Sebanyak 206 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 145 saham terkoreksi, dan 205 saham stagnan.

Wall Street ditutup sedikit lebih tinggi pada Selasa (21/12/2022). Setelah empat hari perdagangan melemah. Tetapi investor resah tentang lemahnya belanja liburan dan meningkatnya imbal hasil obligasi menambah tekanan setelah perubahan mengejutkan kebijakan moneter Bank of Japan (BoJ).Kekhawatiran tentang rencana Federal Reserve untuk terus menaikkan suku bunga AS telah sangat membebani ekuitas sejak pertemuan kebijakannya pekan lalu.

Menambah tekanan adalah peningkatan imbal hasil Treasury AS setelah BOJ membuat perubahan kejutan pada kontrol imbal hasil obligasi yang memungkinkan suku bunga jangka panjang naik lebih banyak.

Dow Jones Industrial Average naik 92,2 poin (0,28%) menjadi 32.849,74. S&P 500 menguat 3,96 poin (0,10%) menjadi 3.821,62. Sedangkan Nasdaq Composite bertambah 1,08 poin (0,01%) menjadi 10.547,11.

Pasar di Asia-Pasifik diperdagangkan beragam pada perdagangan Rabu pagi (21/12/2022). Setelah Wall Street mengakhiri penurunan beruntun empat hari karena obligasi global naik setelah Bank of Japan menyesuaikan toleransi kontrol kurva imbal hasil.

Jepang melanjutkan penurunan hari kedua, dengan Nikkei 225 jatuh 0,6% dan Topix kehilangan 0,48%. Kospi di Korea Selatan naik 0,4%. Yen Jepang berdiri di 131,73 melawan dolar AS.

Sedangkan S&P/ASX 200 di Australia naik 1,2% pada jam pertama perdagangan karena menteri luar negeri negara itu Penny Wong dijadwalkan untuk bertemu dengan mitranya dari TIongkok Wang Yi di Beijing di kemudian hari. Wong mengatakan kepada wartawan sebelum berangkat untuk perjalanan bahwa dia akan mendorong Tiongkok untuk mencabut sanksi perdagangan dan mencari akses konsuler ke dua warga Australia yang ditahan.

Prediksi Analis

Reliance Sekuritas memprediksi IHSG melemah terbatas pada Rabu (21/12/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada rentang 6.710 – 6.800. Lima saham malah diprediksi naik hari ini, salah satunya BMRI.

Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG diperkirakan berpotensi diperdagangkan terbatas cenderung melemah mengekor bursa regional yang masih dibayangi oleh sentiment negatif. “Para pelaku pasar masih akan menunggu keputusan suku bunga oleh BI,” tulis Reliance Sekuritas dalam risetnya, Rabu (21/12/2022).

Secara teknikal, Reliance Sekuritas menjelaskan, IHSG sedang dalam fase konsolidasi minor dan masih akan menunggu untuk break area support maupun resistance untuk melanjutkan pelemahan atau berbalik rebound. “Lima saham yang memiliki potensi naik untuk perdagangan hari ini yaitu BMRI, MAPI, ISAT, BBTN, AKRA,” tambah Reliance Sekuritas.

Senin, 19 Desember 2022

Equity World | IHSG Merah Terus, Hijaunya Kapan?

Equity World | IHSG Merah Terus, Hijaunya Kapan?

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan hari ini (20/12) dengan dibuka melemah. Isu kekhawatiran akan resesi tahun depan masih menjadi sentimen utama pendorong pelemahan IHSG.

Equity World | Saham Blue Chip Loyo, IHSG Terpuruk di Zona Merah pada Sejam Perdagangan

IHSG kembali melemah melanjutkan tren perdagangan kemarin. Pukul 09.02 WIB, IHSG melemah 18 poin atau 0,27% ke 6761,5. IHSG terus berada di zona merah tepatnya di level 6761.9 pada satu menit setelahnya.

Pada pukul 09.05, IHSG masih berada di teritori merah ke level 6772.02 atau melemah 0,26% perdagangan pagi ini mencatatkan sebanyak 1 miliar saham diperdagangkan dengan frekuensi perpindahan tangan sebanyak 54 ribu kali dan nilai kapitalisasi pasar senilai 400 miliar.

Perdagangan mencatatkan sebanyak 142 saham turun, 172 saham naik dan 213 saham tidak berubah.

Pada perdagangan hari ini, Pelaku pasar mesti mencermati jika ancaman resesi masih menaungi pasar keuangan global, termasuk Indonesia.

China kembali kembali diprediksi mengalami lonjakan kasus penyakit akibat virus corona (Covid-19). Negeri Tiongkok diprediksi bakal mengalami tahun yang sulit, People's Bank of China (PboC) hari ini akan mengumumkan suku bunga menjadi perhatian utama.

Survei terbaru dari Reuters yang melibatkan 40 ekonom menunjukkan perekonomian China diperkirakan tumbuh 3,2% di 2022, jauh dibawah target pemerintah 5,5%.

Jika tidak memperhitungkan tahun 2020, ketika dunia dilanda pandemi penyakit akibat virus corona (Covid-19), maka pertumbuhan produk domestik bruto (PDB) tersebut menjadi yang terendah sejak 1976.

China sebagai negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia juga terus melaporkan data negatif. Kondisi China bisa memberikan dampak signifikan ke perekonomian global. Selain itu, China merupakan teman dekat Indonesia, terutama jika dilihat dari sisi perdagangan.

Bursa saham AS (Wall Street) melemah 4 hari beruntun pada perdagangan Senin. Artinya, Wall Street tidak pernah menguat sejak bank sentral AS (The Fed) menaikkan lagi suku bunganya.

Indeks Dow Jones turun 0,4% ke 32.757,54, S&P 500 merosot 0,9% ke 3.817,66, dan Nasdaq jeblok hingga 1,5% ke 10.546,03

The Fed pada Kamis pelan lalu menaikkan suku bunga sebesar 50 basis poin menjadi 4,25% - 4,5%.

Kenaikan tersebut memang lebih rendah dari sebelumnya yakni 75 basis poin 4 kali berturut-turut, tetapi memproyeksikan suku bunga kedepannya berada di kisaran 5% - 5,25% dan akan dipertahankan hingga 2024.

Merosotnya Wall Street tentunya menjadi kabar buruk. Sebagai kiblat bursa saham dunia, ketika Wall Street merosot artinya aka nada kekhawatiran investor terhadap prospek ekonomi di masa depan, yang dapat menurunkan minat investor untuk berinvestasi di pasar finansial. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya penurunan harga saham di bursa efek, sehingga dapat mempengaruhi pergerakan IHSG.

Minggu, 18 Desember 2022

Equity World | Ini Penyebab IHSG Turun 0,37% di Sesi I, Awas Lanjut Turun!

Equity World | Ini Penyebab IHSG Turun 0,37% di Sesi I, Awas Lanjut Turun!

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengawali perdagangan pekan ini dengan koreksi.

Equity World | Ikuti Bursa Regional Asia, IHSG Dibuka Turun Tipis di Awal Pekan

Hingga sesi I berakhir, IHSG kembali terlempar keluar dari level psikologis 6.800 setelah melemah 0,37% dan ditutup di 6.786,99.

Mayoritas saham ikut melemah saat IHSG drop. Sebanyak 322 saham mengalami koreksi. Sementara itu hanya ada 189 saham yang mengalami apresiasi. Sisanya 179 stagnan.

Mayoritas indeks saham Asia juga terkapar di zona merah. Hanya indeks Straits Times Singapura yang berhasil lolos dari koreksi dengan apresiasi 0,53%.

Indeks Nikkei Jepang memimpin pelemahan setelah mengalami koreksi 1,1%. Wall Street yang mencatatkan kinerja kurang apik akhir pekan lalu cukup menjadi sentiment negatif yang mendorong pelemahan bursa saham global

Setelah mengalami koreksi dan terlempar dari 6.800 di sesi I. SImak ulasan teknikal di bawah ini untuk melihat arah pergerakan IHSG di sesi II.

Analisis Teknikal

Pergerakan IHSG dianalisis berdasarkan periode waktu jam (hourly) dan menggunakan indikator Boillinger Band (BB) untuk menentukan area batas atas (resistance) dan batas bawah (support).

Jika melihat level penutupan IHSG dan indikator BB sesi I, indeks bergerak menuju batas bawah BB terdekat di 6,780.

Pergerakan IHSG juga dilihat dengan indikator teknikal lain yaitu Relative Strength Index (RSI) yang mengukur momentum.

Perlu diketahui, RSI merupakan indikator momentum yang membandingkan antara besaran kenaikan dan penurunan harga terkini dalam suatu periode waktu.

Indikator RSI berfungsi untuk mendeteksi kondisi jenuh beli (overbought) di atas level 70-80 dan jenuh jual (oversold) di bawah level 30-20. Posisi RSI cenderung turun ke 51,74.

Dilihat dari indikator lain yaitu Moving Average Convergence Divergence (MACD), garis MA 12 berimpit dengan MA26.

Melihat berbagai indikator teknikal yang ada, apabila IHSG mampu bertahan di atas 6.780 maka indeks masih berpeluang ke 6.800. Namun jika jebol ke bawah, waspadai support terdekat di 6.732.

Jumat, 16 Desember 2022

Equity World | Ikuti Bursa regional, IHSG Dibuka Melemah 0,66%

Equity World | Ikuti Bursa regional, IHSG Dibuka Melemah 0,66% 

Equity World | Ditutup melemah sebesar 49 poin (0,73%) ke level 6.751, IHSG dibuka melemah 44,38 poin (0,66%) ke 6.707,47 pada perdagangan Jumat (16/12/2022). IHSG bergerak mengikuti pergerakan bursa regional Asia yang melemah. IHSG hari ini bergerak memerah pada rentang 6.693 - 6.751.  

Equity World | IHSG Berpotensi Turun Susul Wall Street, Ini Saham Pilihan Analis

Tercatat sebanyak 366,62 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 310,81 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 24.946 kali transaksi. Sebanyak 82 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 194 saham terkoreksi, dan 210 saham stagnan.

Wall Street ditutup melemah tajam pada Kamis (16/12/2022). Dengan masing-masing indeks utama mengalami penurunan persentase harian terbesar dalam beberapa minggu. Tertekan karena kekhawatiran meningkat bahwa pertempuran Federal Reserve melawan inflasi menggunakan kenaikan suku bunga yang agresif dapat menyebabkan resesi.

Dow Jones Industrial Average (.DJI) turun 764,13 poin (2,25%) menjadi 33.202,22. S&P 500 kehilangan 99,57 poin (2,49%) menjadi 3.895,75. Sednagkan Nasdaq Composite (.IXIC) turun 360,36 poin (3,23%) menjadi 10.810,53.

Sedangkan pasar saham Asia-Pasifik dibuka lebih rendah pada perdagangan Jumat (16/12/2022). Karena kekhawatiran resesi tumbuh. Penjualan ritel AS yang mengecewakan untuk bulan November menunjukkan bahwa inflasi berdampak buruk pada konsumen dan meningkatkan kekhawatiran bahwa kenaikan suku bunga The Fed mendorong ekonomi ke dalam resesi.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,98%. Kontrak berjangka Nikkei di Chicago berada di 27.625 sedangkan pasangannya di Osaka berada di 27.610, lebih rendah dari Nikkei 225  penutupan terakhir di 28.051,7.

Prediksi Analis

Phintraco Sekuritas memprediksi IHSG fluktuatif pada perdagangan Jumat (16/12/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 6.880, pivot 6.800, dan support 6.720. Perhatikan saham bank dan building construction.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, pelemahan mayoritas indeks global di Kamis (15/12/2022) berpotensi menekan IHSG di Jumat (16/12/2022). “Meski sejumlah indikator teknikal mengindikasikan potensi rebound lanjutan, tapi IHSG diperkirakan fluktuatif pada rentang 6.700-6.800,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Jumat (16/12/2022).

Phintraco Sekuritas menambahkan, perlambatan aktivitas ekonomi di Tiongkok di November 2022 berdampak pada kinerja ekspor Indonesia. Nilai ekspor Indonesia tumbuh 5,58% yoy di November 2022, turun dari 12,3% yoy di Oktober 2022.

Untungnya, moderasi harga komoditas energi memicu penurunan nilai impor sebesar 1,89% yoy di November 2022 dari kenaikan 17,44% yoy di Oktober 2022. Dengan demikian, surplus NPI (US$5.16 miliar) berlanjut di November 2022.

Phintraco Sekuritas mengatakan, clue penurunan agresivitas The Fed dalam menaikan suku bunga acuan di 2023 diperkirakan memberikan sentimen positif jangka menengah-panjang untuk sektor-sektor yang sensitif terhadap suku bunga.

“Selain saham bank dan building construction, ASII, SMGR, SCMA dan HRUM dapat diperhatikan,” tutup Phintraco Sekuritas.

Rabu, 14 Desember 2022

Equity World | Harga Emas Spot Turun ke Bawah US$ 1.800 Setelah Kenaikan Suku Bunga The Fed

Equity World | Harga Emas Spot Turun ke Bawah US$ 1.800 Setelah Kenaikan Suku Bunga The Fed

Equity World | Harga emas turun mempersempit penurunan pada Kamis (15/12) siang setelah turun hampir 1% tadi pagi. Harga emas turun pada hari Kamis, setelah Gubernur Federal Reserve Amerika Serikat (AS) Jerome Powell mengatakan suku bunga masih akan naik tahun depan.

Equity World | The Fed Naikkan Lagi Suku Bunga, Bursa Asia Dibuka Lesu

Kamis (15/12) pukul 13.23 WIB, harga emas spot turun 0,73% ke US$ 1.794,06 per ons troi dari posisi kemarin US$ 1.807,32 per ons troi. Harga emas turun dari level tertinggi lima bulan terakhir yang tercatat pada Selasa lalu. Harga emas kontrak Februari 2023 di Commodity Exchange turun 0,86% ke US$ 1.803 per ons troi dari posisi kemarin US$ 1.818,70 per ons troi. 

Powell mengatakan, The Fed akan kembali menaikkan suku bunga tahun depan, bahkan ketika ekonomi AS tergelincir ke arah kemungkinan resesi. Dia menambahkan bahwa bank sentral akan membayar ongkos yang lebih tinggi jika tidak mampu mengendalikan inflasi.

Fed yang hawkish membebani pasar emas. Ahli strategi OCBC FX Christopher Wong mengatakan, prospek emas bergantung pada seberapa banyak pengetatan bank sentral, khususnya Fed selanjutnya.

"Secara umum hingga tahun 2023, saya masih menyukai emas untuk diperdagangkan lebih tinggi tetapi dalam waktu dekat hingga akhir tahun, saya tidak akan mengesampingkan aksi ambil untung atau penurunan harga," ujar Wong seperti dikutip Reuters. 

Emas secara tradisional dianggap sebagai lindung nilai inflasi. Tetapi suku bunga yang lebih tinggi meredupkan daya tarik emas dengan meningkatkan biaya peluang untuk memegang logam yang tidak memberikan imbal hasil.

"Harga emas spot mungkin turun ke kisaran US$ 1.766-US$ 1.780 per ons, menyusul kegagalannya menembus resistensi di US$ 1.825," ujar analis teknis Reuters Wang Tao.

Indeks dolar naik 0,1% sehari setelah The Fed mengerek suku bunga lagi. Greenback yang lebih kuat membuat emas lebih mahal bagi pembeli di luar negeri.

Pasar emas sekarang menunggu keputusan kenaikan suku bunga dari bank sentral Inggris dan bank sentral Eropa nanti malam. Kedua bank sentral diperkirakan akan menaikkan suku bunga 50 basis points.

Para trader emas juga akan mencermati data ekonomi yang akan datang, termasuk angka klaim pengangguran AS mingguan yang akan dirilis pada siang waktu setempat. Data ini kemungkinan akan memengaruhi strategi kenaikan suku bunga Fed. 

Selasa, 13 Desember 2022

Equity World | IHSG Dibuka Menguat Pada Awal Perdagangan Rabu (14/12), Sektor Energi Melesat

Equity World | IHSG Dibuka Menguat Pada Awal Perdagangan Rabu (14/12), Sektor Energi Melesat

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat pada awal perdagangan Rabu (14/12). Pukul 09.00 WIB, IHSG menguat 31,25 poin atau 0,47% ke 6.842,27

Equity World | Emas Melonjak, Dolar Jatuh di Tengah Inflasi AS yang Mendingin

Sebanyak 112 saham naik, 41 saham turun dan 225 saham stagnan.

Seluruh indeks sektoral menguat, mengikuti kenaikan IHSG. Indeks sektoral dengan kenaikan terbesar adalah sektor energi yang naik 0,81%, sektor kesehatan naik 0,58% dan sektor keuangan naik 0,58%.

Total volume perdagangan saham di bursa pagi ini mencapa 1,06 miliar saham dengan total nilai Rp 461,19 miliar.

Top gainers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Bank Jago Tbk (ARTO) (4,13%)

2. PT Mitra Keluarga Karyasehat Tbk (MIKA) (2,29%)

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) 1,77%)


Top losers LQ45 pagi ini adalah:

1. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BRIS) (-3,11%)

2. PT Harum Energy Tbk (HRUM) (-2,77%)

3. PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) (-0,57%)

Senin, 12 Desember 2022

Equity World | Saham Blue Chip Terdongkrak, IHSG Melaju di Zona Hijau pada Sejam Perdagangan

Equity World | Saham Blue Chip Terdongkrak, IHSG Melaju di Zona Hijau pada Sejam Perdagangan

Equity World | dibuka melemah 17,58 poin (0,26%) ke 6.716, IHSG melaju di zona hijau pada sejam perdagangan Selasa (13/12/2022). Pada pukul 10.00 WIB, IHSG menguat 38,48 poin (0,57%) ke level 6.772,93. IHSG hari ini bergerak bervariasi di rentang 6.716-6.798. Pada sejam perdagangan, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 terdongkrak 0,73%.

Equity World | Saham Asia Pasifik Mixed karena Proyeksi Data Inflasi AS

Berdasarkan data RTI, sebanyak 25,54 miliar lebih lembar saham telah diperdagangkan pada sejam perdagangan. Dengan nilai perdagangan sebesar Rp 5,6 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 461.563 kali transaksi.

Tercatat sebanyak 226 saham mengalami kenaikan, 236 saham diperdagangkan menurun. Sedangkan 196 saham stagnan. Pada sejam perdagangan, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 terdongkrak 0,73%.

Pada sejam perdagangan, saham-saham ini mencatatkan keuntungan terbesar (top gainers). Keuntungan terbesar dipimpin oleh PT Bukit Darmo Property Tbk (BKDP) yang melesat 27,63%.

Disusul, PT Meta Epsi Tbk (MTPS) melambung 17,82%, PT Bank jago Tbk (ARTO) terkerek 16,36%, PT GoTo  Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) naik 14,94%, dan PT Elang mahkota Teknologi Tbk (EMTK) menguat 9,57%. 

Pada sejam diperdagangkan, bursa saham Asia kompak menguat. Hang Seng (Hong Kong) naik 1,06%, Nikkei (Jepang) menguat 0,37%, Shanghai (Tiongkok) terkerek 0,03%, dan Straits Time (Singapura) meningkat 0,87%.

Minggu, 11 Desember 2022

Equity World | Dibuka Melemah 0,48%, IHSG Merosot ke Zona 6.600

Equity World | Dibuka Melemah 0,48%, IHSG Merosot ke Zona 6.600

Equity World | Ditutup melemah sebesar 89 poin (1,31%) ke level 6.715, IHSG kembali merosot ke zona 6.600 pada pembukaan sesi I, Senin (12/12/2022). IHSG dibuka melemah 33,16 poin (0,48%) ke 6.679,13. IHSG awal perdagangan hari ini bergerak fluktuatif pada rentang 6.641 - 6.716.  

Equity World | Kata Siapa IHSG Madesu? Cek Posisinya di ASEAN, Asia & Dunia

Tercatat sebanyak 958,44 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 503,18 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 60.548 kali transaksi. Sebanyak 169 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 229 saham terkoreksi, dan 189 saham stagnan.

Wall Street berakhir melemah pada pedagangan Jumat (9/12/2022). Karena investor menilai data ekonomi dan menunggu potensi kenaikan suku bunga 50 basis poin oleh Federal Reserve AS pada pertemuan minggu depan.

S&P 500 turun 0,73% untuk mengakhiri sesi di 3.934,38 poin. Nasdaq melemah 0,70% menjadi 11.004,62 poin. Sementara Dow Jones Industrial Average terkoreksi 0,90% menjadi 33.476,46 poin.

Saham di Asia-Pasifik turun pada Senin karena investor menantikan pertemuan Fed dan data inflasi AS minggu ini. Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,79%. Nikkei 225 Jepang turun 0,43% pada awal perdagangan, sedangkan Topix turun 0,27%.

Benchmark Korea Selatan Kospi turun 0,62%, dan Kosdaq turun 0,51%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang tergelincir 0,53%.

Prediksi Analis

Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi IHSG berpeluang teknikal rebound pada perdagangan Senin 12/12/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan diperdagangkan pada kisaran 6.676 – 6.834. Cek daftar belanja saham di tanggal cantik 12-12.

Yugen Bertumbuh Sekuritas menambahkan, peluang teknikal rebound akan terlihat dalam pergerakan IHSG hari ini. Pasca mengalami tekanan pada beberapa waktu sebelumnya.

“Saat ini, pergerakan IHSG masih ditopang oleh kuatnya fundamental perekonomian Indonesia yang terlihat dari beberapa data perekonomian yang telah terlansir,” tulis Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam risetnya, Senin (12/12/2022).

Serta, Yugen Bertumbuh Sekuritas menambahkan, masih tercatatnya capital inflow secara year to date (ytd). Namun, para investor masih harus mewaspadai adanya potensi koreksi wajar dikarenakan sentimen dari fluktuasi harga komoditas.

“Ditambah lagi, nilai tukar Rupiah yang masih akan membayangi pergerakan IHSG hingga beberapa waktu mendatang,” tambahnya.

Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan daftar belanja saham di tanggal cantik 12-12. Daftar belanja saham tersebut terdiri dari BBCA, BBNI, TBIG, AKRA, JSMR, INDF, SMGR, dan BSDE.

Jumat, 09 Desember 2022

Equity World | Wall Street Abaikan Pelemahan dan Kembali Naik

Equity World | Wall Street Abaikan Pelemahan dan Kembali Naik

Equity World | Saham Wall Street mengabaikan pelemahan baru-baru ini dan mendorong lebih tinggi pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB), karena saham teknologi menguat dan S&P 500 menghentikan penurunan beruntun lima hari.

Equity World | Harga Emas Berkilauan Seiring Pelemahan Dolar ASa

Saham Apple dan Amazon naik bersama dengan perusahaan chip seperti Nvidia. Indeks ini naik karena ekuitas berusaha untuk pulih dari kemerosotan sejauh ini di Desember, bulan yang biasanya kuat untuk saham.

Pasar minggu ini telah diterpa kekhawatiran resesi dan ketakutan bahwa Federal Reserve (Fed) akan mempertahankan postur agresifnya untuk melawan lonjakan inflasi.

Tetapi S&P 500 berakhir naik 0,8% pada 3.963,51, sesi positif pertama sejak 30 November.

Dow Jones Industrial Average naik 0,6% menjadi 33.781,48, sedangkan Nasdaq Composite Index yang kaya teknologi melonjak 1,1% menjadi 11.082,00.

Kenaikan datang menjelang data Jumat (9/12) tentang harga grosir, pendahulu untuk pembacaan yang diantisipasi minggu depan tentang biaya konsumen.

Di antara masing-masing perusahaan, saham Microsoft naik 1,2% karena Komisi Perdagangan Federal Amerika Serikat (AS) menggugat untuk memblokir pembelian raksasa game Activision Blizzard senilai US$ 69 miliar. Akuisisi ini meningkatkan keraguan tentang masa depan transaksi tersebut.

Pejabat dari kedua perusahaan menyatakan keyakinannya bahwa kesepakatan itu akan tetap tercapai. Saham Activision turun 1,5%.

ExxonMobil naik 0,6% setelah raksasa minyak itu mengatakan akan meningkatkan program pembelian kembali (buyback) sahamnya menjadi US$ 50 miliar. Perusahaan masih menolak seruan dari Presiden AS Joe Biden untuk mengarahkan uang ekstra demi meningkatkan produksi energi.

ExxonMobil, yang telah menikmati rekor laba pada 2022, mengatakan berencana untuk mempertahankan anggaran modal tahunan sebesar US $20-25 miliar hingga 2027.

Rabu, 07 Desember 2022

Equity World | Penyebab IHSG Turun Tembus 6.800 dan Bursa Asia Melemah

Equity World | Penyebab IHSG Turun Tembus 6.800 dan Bursa Asia Melemah

Equity World | JAKARTA - IHSG sempat melemah tajam pada perdagangan hari ini 1 persen lebih ke kisaran 6.700-an. Pelemahan IHSG terjadi seiring dengan kejatuhan Bursa Asia. 

Equity World | Oh No! IHSG Dibuka di Zona 6.780

Pada perdagangan Kamis (8/12/2022) pukul 13.40 WIB, IHSG turun 0,58 persen atau 39,52 poin menjadi 6.779,23. Sepanjang hari ini, indeks bergerak di rentang 6.683,63-6.821,05. 

Terpantau 153 saham naik, 406 saham melemah, dan 125 saham stagnan. Di jajaran big caps, saham BMRI turun 1,93 persen, dan GOTO anjlok 6,54 persen ke Rp100.

Di Bursa Asia, Nikkei 225 turun 0,4 persen, Topix Tokyo turun 0,35 persen, CSI 300 Index turun 0,05 persen. Hanya Hang Seng yang menguat 3,01 persen.

Ternyata pasar saham gelobal terguncang pelemahan Wall Street. Hal itu terjadi setelah komentar suram dari para eksekutif puncak di Goldman Sachs Group Inc, JPMorgan Chase & Co dan Bank of America Corp pada Selasa (6/12/2022) bahwa resesi ringan hingga lebih parah kemungkinan besar berada di depan. 

Kekhawatiran bahwa bank sentral AS mungkin mempertahankan siklus kenaikan suku bunga yang lebih lama telah meningkat baru-baru ini setelah laporan pekerjaan dan sektor jasa-jasa yang kuat.

Lebih banyak data ekonomi, termasuk klaim pengangguran mingguan, indeks harga produsen dan survei sentimen konsumen Universitas Michigan minggu ini, akan berada dalam daftar pantauan untuk petunjuk tentang apa yang diharapkan dari The Fed pada rapat 14 Desember 2022. 

"Rasanya kita berada dalam periode yang sangat tidak pasti, di mana investor mencoba untuk memastikan apa yang lebih penting ketika pembuat kebijakan memperlambat suku bunga tetapi data tidak mendukung," kata Craig Erlam, analis pasar senior di OANDA, mengutip Antara. 

Indeks volatilitas CBOE, juga dikenal sebagai pengukur ketakutan Wall Street, ditutup pada level 22,68 semalam, penutupan tertinggi sejak 18 November.

Pelaku pasar uang memperkirakan peluang 91 persen bahwa Fed akan menaikkan suku bunga acuan utamanya sebesar 50 basis poin pada Desember menjadi 4,25 persen-4,50 persen, dengan suku bunga memuncak pada Mei 2023 sebesar 4,93 persen.

Kekhawatiran tentang kenaikan tajam dalam biaya pinjaman telah mendorong dolar, tetapi merusak permintaan untuk aset-aset berisiko seperti ekuitas tahun ini.

Selasa, 06 Desember 2022

Equity World | Mulai Ada Titik Cerah, Bursa Wall Street Dibuka Menghijau

Equity World | Mulai Ada Titik Cerah, Bursa Wall Street Dibuka Menghijau

Equity World | Mayoritas bursa saham Amerika Serikat (AS) langsung menghijau pada sesi awal pembukaan perdagangan Selasa (6/12/2022).

Equity World | Duh! Hantu Resesi Kembali Muncul, Bursa Asia Mulai Terimbas

Indeks Dow Jones dibuka menguat tipis 0,09% ke 33.977,51. Indeks S&P 500 juga menguat 0,05% ke 4.000,72 tetapi indeks Nasdaq melandai 0,07% ke 11.231,64.

Pada penutupan perdagangan kemarin, ketiga bursa utama AS semuanya melemah lebih dari 1%. Bursa berakhir di zona merah setelah PMI sektor jasa AS berlari lebih kencang dari proyeksi pasar.

PMI sektor jasa AS mencapai 56,5 pada November 2022. Nilai tersebut jauh di atas ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan 53,3.

Lonjakan PMI sektor jasa ini menunjukkan aktivitas ekonomi AS masih kencang sehingga inflasi terancam masih tinggi. Kondisi ini tentu saja tidak diinginkan pelaku pasar karena bisa membuat bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) mempertahankan kebijakan agresifnya.

Analis UBS Jason Draho mengingatkan meskipun bursa Nasdaq masih melemah tetapi ketiga bursa AS pergerakannya ke depan diproyeksi membaik. Draho bahkan optimis bursa akan menguat ke depan meskipun pertumbuhan ekonomi AS melandai dan suku bunga AS bertahan di level tinggi.

Namun, kondisi tersebut terjadi jika sejalan dengan ekspektasi pasar mengenai inflasi dan suku bunga The Fed. Ekspektasi pasar kini memperkirakan suku bunga The Fed hanya akan naik 50 bps pada Desember.

Data inflasi AS untuk November akan keluar pekan depan. Pasar berekspektasi inflasi akan melandai ke 7,4% (year on year/yoy) pada November 2022, dari 7,5% (yoy) pada Oktober. 

"Investor masih menunggu data inflasi November 2022 dan rapat Federal Open Market Committee (FOMC). Jika tidak ada kejutan dari data tersebut maka momentum penguatan akan berlanjut," tutur Draho, dikutip dari CNBC International.

Sementara itu, pelaku pasar global juga masih menunggu perkembangan di China. Setelah aksi protes pekan lalu kini semakin banyak kota yang melonggarkan pembatasan kebijakan. Beijing, misalnya, sudah tidak mewajibkan hasil tes negatif Covid-19 sebagai syarat bepergian dengan transportasi umum.

Namun, Nomura Group mengingatkan jika dampak pelonggaran mungkin tidak akan signifikan dalam jangka pendek. Menurut mereka, dampak lockdown sudah semakin mengecil.

Hitungan Nomura menunjukkan dampak pembatasan Covid-19 kepada Produk Domestik Bruto (PDB) kini diperkirakan hanya 19,3%. Angka ini jauh lebih kecil dibandingkan pada pekan lalu yakni 25,1%.

Nomura juga mengingatkan pelonggaran kebijakan secara besar-besaran justru akan menimbulkan masalah karena China tidak siap jika terjadi lonjakan kasus.

Senin, 05 Desember 2022

Equity World | Kejamnya Dolar AS, Harga Emas Dibuat Anjlok 1,6%

Equity World | Kejamnya Dolar AS, Harga Emas Dibuat Anjlok 1,6%

Equity World | Harga emas dunia anjlok awal pekan kemarin. Pergerakan sang logam mulia diperkirakan akan berat setelah data PMI sektor jasa Amerika Serikat (AS) menunjukkan perbaikan. Indeks dolar AS pun kembali melesat 0,7%. 

Equity World | Terseret Dolar AS, Harga Emas Dunia Merosot

Pada perdagangan Senin (5/12/2022), harga emas bahkan ambruk 1,6% ke posisi US$ 1.768,39 per troy ons. Emas juga tercatat melemah pada perdagangan Jumat pekan lalu, sehingga seperti menghapus jejak impresif emas yang menguat tajam pada akhir November dan awal Desember. Pada periode 29 November-1 Desember 2022, emas menguat tajam 3,6%.

Sementara pada perdagangan Selasa (6/12/2022) pukul 06:28 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.769,19 per troy ons. Harga emas menguat tipis 0,05%. Dalam sepekan, harga emas masih menguat 1,1% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas juga masih melonjak 5,6% sementara dalam setahun melandai 0,5%.

Phillip Streible, chief market strategist dari Blue Line Futures, menjelaskan pelemahan emas disebabkan oleh kenaikan PMI sektor jasa AS.

Survei Supply Management (ISM) menunjukkan PMI sektor jasa melompat ke 56,5 pada November 2022. Nilai tersebut jauh di atas ekspektasi pasar yang hanya memperkirakan 53,3.

Lonjakan PMI sektor jasa ini menunjukkan aktivitas ekonomi AS masih kencang sehingga inflasi terancam masih tinggi. Terlebih, pekan lalu AS juga AS melaporkan tambahan tenaga kerja mencapai 263.000 pada November 2022. Angka ini lebih tinggi dibandingkan ekspektasi pasar yakni 200.000.

Membaiknya dua data tersebut bisa membuat pelaku pasar mengkhawatirkan jika bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) masih akan mempertahankan kebijakan agresifnya, dan dolar AS berbalik menguat. Padahal, ekspektasi pelonggaran tengah kencang setelah The Fed mengatakan siap melakukan kenaikan suku bunga secara moderat.

"Data PMI sektor jasa lebih kuat dari dugaan sehingga membuat investor menjual aset emas. Pelaku pasar melihat The Fed akan lebih hawkish," tutur Streible, dikutip Reuters.

Kebijakan agresif The Fed menjadi musuh emas tahun ini. Emas ambruk setelah The Fed menaikkan suku bunga secara agresif. Suku bunga sudah naik 375 bps menjadi 3,75-4,0% pada Oktober 2022 dari 0-0,25% pada Maret 2022.

Sepanjang periode tersebut emas suda melandai US5 158,74 per troy ons atau sekitar 8%.

Analis dari UBS Giovanni Staunovo mengatakan pergerakan emas ke deoan masih berat karena terkena dampak ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed.

Investor kini menunggu data inflasi November yang akan keluar pekan depan. Jika inflasi masih tinggi maka harapan pelonggaran kebijakan moneter makin memudar.

"Dalam jangka pendek, emas akan sangat dipengaruhi oleh data inflasi. Pergerakan emas juga akan dipengaruhi oleh ekspektasi kenaikan suku bunga The Fed," tutur Staunovo.

Minggu, 04 Desember 2022

Equity World | Saham Pilihan untuk Trading 5 Desember dan Target Harganya

Equity World | Saham Pilihan untuk Trading 5 Desember dan Target Harganya 

Equity World | Sebagian besar analis memprediksi IHSG hari ini berpotensi menguat terbatas. Untuk itu, simak saham pilihan trading 5 Desember dan target harganya.

Equity World | Saham Blue Chip Terkoreksi, IHSG Malah Menghijau di Sejam Perdagangan.

Pada perdagangan Jumat (2/12/2022), IHSG ditutup melemah sebesar 1 poin (0,02%) ke level 7.019. Sektor industry, teknologi, transportasi dan logistic, bahan baku, properti & real estate bergerak negatif dan mendominasi penurunan IHSG.  

Wall Street ditutup bervariasi pada Jumat (2/12/2022). Dow Jones Industrial Average naik 34,87 poin (0,1%) menjadi 34.429,88. Sedangkan S&P 500 kehilangan 4,87 poin (0,12%) menjadi 4.071,7. Sementara Nasdaq Composite turun 20,95 poin (0,18%) menjadi 11.461,50.

Saham-saham utama tersebut dipengaruhi laporan gaji November memicu ekspektasi Federal Reserve akan mempertahankan jalur kenaikan suku bunga untuk memerangi inflasi.

Laporan data ketenagakerjaan Departemen Tenaga Kerja AS menunjukkan nonfarm payrolls naik 263 ribu, di atas ekspektasi 200 ribu dan pertumbuhan upah dipercepat bahkan saat kekhawatiran resesi meningkat Tingkat pengangguran AS tetap tidak berubah, seperti yang diharapkan, di 3,7%.

Saham di Asia-Pasifik diperdagangkan bervariasi pada hari Senin menjelang hasil Indeks Manajer Pembelian Caixin, sebuah survei swasta tentang aktivitas jasa Tiongkok. Nikkei 225

di Jepang turun 0,14% dan Topix tergelincir 0,2%. Di Australia, S&P/ASX 200 naik 0,29%. Kospi Korea Selatan hampir datar, dan Kosdaq menambahkan 0,44%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang naik 0,21%. Bursa saham Thailand ditutup karena libur.

Melihat kondisi tersebut, para analis merekomendasikan beberapa pilihan saham untuk trading dan target harganya. Dimulai dari analis dari Mandiri Sekuritas yang memberikan saham pilihan, yaitu


ICBP

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 10.200

Target harga: 10.750

Stop loss/Reversal:  10.075  

Support: 10.075

Resistance: 10.750  


INDF

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 6.775

Target harga: 7.150

Stop loss/Reversal: 6.700    

Support: 6.700

Resistance: 7.150  


LPPF

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 5.250

Target harga: 5.500

Stop loss/Reversal: 5.175    

Support: 5.175

Resistance:   5.500


MAPI

Rekomendasi: Buy

Harga penutupan: 1.475

Target harga: 1.550

Stop loss/Reversal: 1.450    

Support: 1.450

Resistance: 1.550  

Sementara itu, Analis Pilarmas Investindo Sekuritas memberikan beberapa saham pilihan yang bisa dicermati pada hari ini, yaitu


MEDC

Bukukan laba bersih US$ 400,93 juta per kuartal III 2022.

Last Price: 1.080

PER: 3,33x

PBV: 1,02x

Support: 1.040

Resistance: 1.130

Target harga: 930 (short term) 1.400 (long term)

Exit: 1.150 (short term) 990 (long term)


IRRA

Hingga bulan September 2022 pendapatan perusahaan telah mencapai Rp 554,6 miliar.

Last Price: 1.080

PER: 32,0x

PBV: 3,55x

Support: 1.045

Resistance: 1.120

Target harga: 860 (short term) 650 (long term)

Exit: 1.330 (short term) 1.880 (long term)


AKRA

Price: 1.450  

Support: 1.410                         

Resistance: 1.500


INCO

Price: 7.400  

Support: 7.250                         

Resistance: 7.625


INDF

Price: 6.775  

Support: 6.600                         

Resistance: 6.950


MNC Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan yang dapat diperhatikan pada perdagangan hari ini, yaitu

BBRI - Buy on Weakness

BBRI ditutup terkoreksi 1% ke 4,890 pada perdagangan Jumat (2/12) dan masih disertai dengan volume penjualan. Posisi BBRI diperkirakan sedang berada pada bagian dari wave (iv) dari wave [iii], sehingga BBRI masih rawan koreksi dan dapat dimanfaatkan untuk BoW.

Buy on Weakness: 4.790-4.850

Target Price: 5.030, 5.120

Stoploss: below 4.680


LSIP - Buy on Weakness

LSIP ditutup terkoreksi 0,5% ke 1,100 pada perdagangan Jumat (2/12). Selama tidak terkoreksi ke bawah 1,070 sebagai stoplossnya, maka posisi LSIP sedang berada di awal wave 3 dari wave (1), sehingga koreksi LSIP cenderung terbatas dan berpeluang menguat kembali.

Buy on Weakness: 1.080-1.095

Target Price: 1.155, 1.180

Stoploss: below 1.070


TLKM - Spec Buy

TLKM ditutup menguat 1% ke 4,000 pada perdagangan Jumat (2/12) dan disertai dengan munculnya volume pembelian. Selama TLKM tidak terkoreksi kembali ke bawah 3,930 sebagai stoplossnya, maka posisi TLKM saat ini sudah berada di akhir wave Y dari wave (A) dan berpeluang melanjutkan penguatan.

Spec Buy: 3.950-3.980

Target Price: 4.130, 4.250

Stoploss: below 3.930


PTBA - Sell on Strength

PTBA ditutup terkoreksi 1% ke 3,770 pada perdagangan Jumat (2/12) disertai dengan munculnya volume penjualan. Selama PTBA belum mampu menembus 3,850 sebagai resistancenya, maka posisi PTBA saat ini sedang berada di awal wave [b] dari wave B. Hal tersebut berarti PTBA masih rawan terkoreksi terlebih dahulu ke rentang area 3,590-3,690 terlebih dahulu dan dapat dimanfaatkan untuk level buyback.

Sell on Strength: 3.780-3.810

Sementara itu, BNI Sekuritas merekomendasikan beberapa saham pilihan, yaitu


BBNI

Resistance: Rp 9.850, Rp9.950, Rp10.100, Rp10.250.

Support: Rp9.650, Rp9.550, Rp9.400, Rp9.275.

Rekomendasi: BUY Rp9.650- Rp9.750

Target: Rp9.950, Rp10.250.

Stop loss: di bawah Rp9.400.


MEDC

Resistance: Rp 1.105, Rp1.135, Rp1.170, Rp1.225.

Support: Rp1.065, Rp1.040, Rp990, Rp935.

Rekomendasi: BUY Rp1.060 - Rp1.080

Target: Rp1.105, Rp1.135.

Stop loss: di bawah Rp1.015.


GGRM

Resistance: Rp19.850, Rp20.225, Rp21.075, Rp21.850.

Support: Rp19.275, Rp18.575, Rp17.825, Rp16.550.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY

Target: Rp20.225, Rp21.000.

Stop loss: di bawah Rp18.575.


APLN

Resistance: Rp173, Rp177, Rp184, Rp194.

Support: Rp167, Rp164, Rp161, Rp157.

Rekomendasi: BUY Rp168- Rp170

Target: Rp173, Rp177.

Stop loss: di bawah Rp157.


ADRO

Resistance: Rp3.880, Rp3.930, Rp3.990, Rp4.040.

Support: Rp3.810, Rp3.760, Rp3.690, Rp3.640.

Rekomendasi: BUY Rp3.830- Rp3.850

Target Rp3.930, Rp3.950.

Stop loss: di bawah Rp3.760.


MDKA

Resistance: Rp4.480, Rp4.550, Rp4.600, Rp4.770.

Support: Rp4.400, Rp4.330, Rp4.200, Rp3.980.

Rekomendasi: SPECULATIVE BUY

Target: Rp4.480, Rp4.500.

Stop loss: di bawah Rp4.200.

Kamis, 01 Desember 2022

Equity World | Cuan! Emas Sentuh US$ 1.800, Rekor Tertinggi 5 Bulan

Equity World | Cuan! Emas Sentuh US$ 1.800, Rekor Tertinggi 5 Bulan

Equity World | Harga emas terbang ke level tertingginya selama hampir lima bulan lebih. Pada perdagangan Jumat (2/12/2022) pukul 06: 20 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.803,47 per troy ons. Harga emas menguat 0,03%.

Equity World | Lanjutkan Pelemahan, IHSG Dibuka Turun 0,55% ke 6.982,08 pada Jumat (2/12)

Harga tersebut adalah yang tertinggi sejak 4 Juli 2022 atau hampir lima bulan. Penguatan emas pada hari ini juga memperpanjang kinerja positif emas yang menguat dalam empat hari terakhir. Dalam empat hari perdagangan tersebut, emas melesat 3,6%.

Pada perdagangan Kamis (1/12/2022), harga emas juga menguat 1,95% ke posisi US$ 1.802,89 per troy ons. Penguatan pada Kamis membawa emas kembali ke level US$ 1.800 per troy ons untuk pertama kalinya sejak 12 Agustus 2022.

Dalam sepekan, harga emas menguat 2,7% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih melonjak 10,3% sementara dalam setahun melemah 1,9%.

Lonjakan harga emas ditopang oleh ambruknya dolar Amerika Serikat (AS), melandainya yield surat utang pemerintah AS, serta harapan pelonggaran kebijakan Covid-1 di China.

Indeks dolar ditutup pada posisi 104,73 pada perdagangan Kamis (1/12/2022). Posisi tersebut adalah yang terendah sejak 30 Juni atau lebih dari lima bulan.

Sementara itu, yield surat utang pemerintah AS tenor 10 tahun berada di posisi 3,701 atau terendah dalam sebulan terakhir. Pelemahan dolar AS membuat emas semakin murah sehingga lebih terjangkau dan menari.

Emas juga tidak menawarkan imbal hasil sehingga melandainya yield surat utang AS akan membuat emas kembali menarik.

Anjloknya dolar AS dan kembali bersinarnya emas merupakan imbas positif dari pernyataan petinggi bank sentral Amerika Serikat (AS) The Federal Reserve. Chairman The Fed Jerome Powell pada Rabu pekan ini mengatakan ada peluang untuk menaikkan suku bunga acuan lebih kecil dibandingkan bulan-bulan sebelumnya.

Sebagai catatan, The Fed menaikkan suku bunga acuan sebesar 75 bps dalam lima pertemuan sebelumnya.

"Kita lihat ada pernyataan dovish dari The Fed dan ini menopang pergerakan emas. Ada tren kenaikan ke depan," tutur analis Kitco Metals Jim Wyckoff, dikutip dari Reuters.

Sentimen positif lain datang dari China. Setelah digoyang protes terkait kebijakan zero Covid nya, otoritas Guangzhou melonggarkan kebijakan pembatasan.

Wakil Perdana Menteri China Sun Chunlan juga mengisyaratkan pelonggaran pembatasan. Dikutip dari South China Morning Post, Chunlan mengatakan jika sifat patogenik Omicron sudah melemah.

Pelonggaran kebijakan di China akan berdampak besar terhadap pergerakan emas mengingat China adalah negara importir emas terbesar di dunia.

Rabu, 30 November 2022

Equity World | Dibuka Turun Tipis, IHSG Berfluktuasi pada Awal Perdagangan

Equity World | Dibuka Turun Tipis, IHSG Berfluktuasi pada Awal Perdagangan

Equity World | Ditutup menguat sebesar 69 poin (0,99%) ke level 7.081, IHSG dibuka turun tipis 4,29 poin (0,06%) di posisi 7.077,01 pada perdagangan sesi I, Kamis (1/12/2022). IHSG berfluktuasi pada awal perdagangan, sehingga bergerak mixed pada rentang 7.075-7.090.

Equity World | Sentimen Sedang Bagus, Saham Raksasa Perbankan Malah Rontok!

Tercatat sebanyak 1,19 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 1,14 triliun dan frekuensi perdagangan baru mencapai 65.618 kali transaksi. Sebanyak 225 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 138 saham terkoreksi, dan 207 saham stagnan.

Saham Wall Street melonjak Rabu (Kamis pagi WIB) setelah Gubernur Federal Reserve (Fed) Jerome Powell mengisyaratkan moderasi dari postur agresif bank sentral untuk melawan inflasi. Dow Jones Industrial Average ditutup naik 2,2% pada 34.589,77, meningkat hampir 740 poin. S&P 500 berbasis luas naik 3,1% menjadi 4.080,11, sedangkan Indeks Komposit Nasdaq yang kaya teknologi melonjak 4,4% menjadi 11.468,00.

Powell, yang muncul di Brookings Institution di Washington, mengatakan bank sentral Amerika Serikat (AS) itu dapat melonggarkan sikapnya terhadap kenaikan suku bunga paling cepat Desember 2022, ketika para regulator dijadwalkan melakukan pertemuan berikutnya.

Pasar di Asia-Pasifik diperdagangkan lebih tinggi, melanjutkan optimisme di balik reli Wall Street karena Ketua Federal Reserve Jerome Powell mengonfirmasi kenaikan suku bunga yang lebih kecil dapat dimulai pada bulan Desember.

Nikkei 225 di Jepang naik 1,6%, memimpin kenaikan di wilayah tersebut, sedangkan Topix naik 0,75%. Di Korea Selatan, Kospi naik 0,97% dan S&P/ASX 200 di Australia naik 1,01% pada jam pertama perdagangannya.

Prediksi Analis

Yugen Bertumbuh Sekuritas menyebut data inflasi yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS) akan menjadi sentimen penggerak IHSG pada Kamis (1/12/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 7.011 – 7.157. Delapan saham masuk daftar pantauan. Salah satunya AALI.

Yugen Bertumbuh Sekuritas menjelaskan, akhir pekan pertama di bulan ke dua belas tahun 2022 sekaligus menyambut awal pekan dan bulan baru dimana akan terdapat rilis data inflasi di awal bulan, akan memberikan sentimen terhadap pola gerak IHSG.

“Kondisi perekonomian yang cukup stabil dapat memberikan perkiraan inflasi dalam kondisi normal dan stabil. Sehingga jika terjadi kenaikan merupakan hal wajar dimana perekonomian terlihat mulai bergerak seiring dengan mulai membaiknya situasi,” tulis Yugen Bertumbuh Sekuritas dalam risetnya, Kamis (1/12/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas menambahkan, selama rentang konsolidasi belum mampu digeser ke arah yang lebih baik maka para investor masih harus mewaspadai adanya potensi tekanan terbatas.

Yugen Bertumbuh Sekuritas merekomendasikan delapan saham pilihan masuk daftar pantauan. Kedelapan saham tersebut adalah AALI, BBCA, TLKM, INDF, BBNI, TBIG, AKRA, SMRA.

Selasa, 29 November 2022

Equity World | IHSG Dibuka Menguat di Tengah Koreksi Bursa Asia

Equity World | IHSG Dibuka Menguat di Tengah Koreksi Bursa Asia

Equity World | Ditutup melemah sebesar 5 poin (0,08%) ke level 7.012, IHSG dibuka melemah 15,67 poin (0,22%) di posisi 6.996,39 pada perdagangan sesi I, Rabu (30/11/2022). Kemudian, IHSG melaju di zona hijau. Sehingga IHSG hari ini bergerak pada rentang 6.994-7.021.

Equity World | IHSG Bangkit, PHP Lagi Gak?

Tercatat sebanyak 676,52 juta saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 544,58 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 34.201 kali transaksi. Sebanyak 190 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 110 saham terkoreksi, dan 231 saham stagnan.

Wall Street beragam pada akhir perdagangan Selasa (Rabu pagi WIB), dengan S&P 500 turun terseret kerugian Apple dan Amazon menjelang pidato Ketua Federal Reserve AS Jerome Powell yang dapat memberikan petunjuk tentang besarnya kenaikan suku bunga di waktu mendatang.

Indeks Dow Jones Industrial Average menguat 3,07 poin (0,01%) menjadi menetap di 33.852,53 poin. Indeks S&P 500 tergelincir 6,31 poin (0,16%), menjadi berakhir di 3.957,63 poin. Indeks Komposit Nasdaq jatuh 65,72 poin (0,59%) menjadi ditutup di 10.983,78 poin.

Investor juga fokus pada protes baru-baru ini terhadap pembatasan Covid-19 di Tiongkok, termasuk di pabrik iPhone terbesar di dunia. Saham Apple turun 2,1 %, melemah untuk sesi keempat berturut-turut.

Saham Asia-Pasifik jatuh pada Rabu (30/11/2022) menjelang rilis data aktivitas pabrik Tiongkok November, di mana analis memperkirakan akan melihat kontraksi untuk kedua kalinya berturut-turut.

Di Australia, S&P/ASX 200 adalah 0,37% lebih rendah. Nikkei 225 di Jepang turun 0,52% dan Topix tergelincir 0,42%. Kospi Korea Selatan turun 0,35%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,14%.

Senin, 28 November 2022

Equity World | Duh, IHSG Terperosok Hingga ke Bawah 7.000 pada Sejam Perdagangan

Equity World | Duh, IHSG Terperosok Hingga ke Bawah 7.000 pada Sejam Perdagangan 

Equity World | Dibuka turun tipis 0,29 poin (0,00%) di posisi 7.017, IHSG terperosok hingga ke bawah 7.000 pada sejam perdagangan Selasa (29/11/2022). Pada pukul 10.00 WIB, IHSG tercatat melemah 20,28 poin (0,29%) ke level 6.997,07. IHSG hari ini bergerak bervariasi di rentang 6.993-7.036. Pada sejam perdagangan, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 terkikis 0,36%.

Equity World | Dibuka Turun Tipis, IHSG Bangkit ke Zona Hijau

Berdasarkan data RTI, sebanyak 8,24 miliar lebih lembar saham telah diperdagangkan pada sejam perdagangan. Dengan nilai perdagangan sebesar Rp 6,13 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 474.344 kali transaksi.

Tercatat sebanyak 215 saham mengalami kenaikan, 266 saham diperdagangkan menurun. Sedangkan 188 saham stagnan. Pada sejam perdagangan, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 turun terkikis 0,36%.

Pada sejam perdagangan, saham-saham ini mencatatkan penurunan terdalam (top losers). Penurunan terdalam dipimpin PT WIR Asia Tbk (WIRG) yang turun sebesar 6,78%.

Disusul, PT Pratama Abadi Nusa Industri Tbk (PANI) anjlok 6,76%, PT panin Financial Tbk (PANI) melemah 6,76%, PT Panin Financial Tbk (PNLF) meleset 6,67%, PT Jhonlin Agro Raya Tbk (JARR) turun 6,55%. 

Pada sejam diperdagangkan, mayoritas bursa saham Asia bergerak positif. Straits Time (Singapura) menguat 0,97%, Hang Seng (Hong Kong) melonjak 3,32%, dan Shanghai (Tiongkok) terdongkrak 1,7%. Sedangkan Nikkei (Jepang) terkoreksi 0,58%.

Minggu, 27 November 2022

Equity World | Covid-19 China Mengkhawatirkan Lagi, Bursa Asia Dibuka Ambles

Equity World | Covid-19 China Mengkhawatirkan Lagi, Bursa Asia Dibuka Ambles

Equity World | Bursa Asia-Pasifik dibuka cenderung terkoreksi pada perdagangan Senin (28/11/2022), di mana investor akan berfokus pada kondisi pandemi Covid-19 di China.

Equity World | Rupiah Tembus Rp 15.700/US$, Ringgit Malaysia Menguat Tajam! 

Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka melemah 0,24%, Hang Seng Hong Kong ambruk 3,91%, Shanghai Composite China ambles 1,5%, Straits Times Singapura terkoreksi 0,45%, ASX 200 Australia terpangkas 0,48%, dan KOSPI Korea Selatan merosot 0,82%.

Kebijakan pembatasan wilayah (lockdown) secara ketat yang masih diberlakukan di China membuat masyarakat geram dan melakukan demonstrasi besar-besaran di seluruh China. Hal ini dilakukan masyarakat juga sebagai bentuk penolakan akan kebijakn nol-Covid (Zero Covid).

Ratusan pengunjuk rasa dan polisi bentrok di Shanghai pada Minggu malam waktu setempat, ketika protes atas pembatasan Covid-19 yang ketat di China berlangsung untuk hari ketiga dan menyebar ke beberapa kota.

Gelombang protes sipil belum pernah terjadi sebelumnya di China daratan sejak Presiden Xi Jinping mengambil alih kekuasaan satu dekade lalu. Kini. warga diselimuti rasa frustrasi atas kebijakan nol-Covid dari Xi Jinping 3 tahun setelah pandemi merebak.

Di lain sisi, kebijakan Zero Covid juga dapat mengancam kembali perekonomian China, di mana ekonomi Negeri Panda bakal kembali melambat dan tak kunjung pulih jika kebijakan ini terus diterapkan. 

Alhasil, pasar khawatir bahwa hal ini akan berdampak ke perekonomian global, apalagi China merupakan Negara Ekonomi terbesar kedua di dunia.

Kondisi pandemi Covid-19 yang kembali mengkhawatirkan membuat pemerintah China terus memberlakukan kebijakan Zero Covid. Per Sabtu lalu, China melaporkan 39.791 infeksi Covid-19 baru, di mana 3.709 di antaranya bergejala dan 36.082 tidak menunjukkan gejala.

Rekor tersebut bahkan belum termasuk angka infeksi impor, dimana China melaporkan 39.506 kasus lokal baru, 3.648 di antaranya bergejala dan 35.858 tidak bergejala, naik dari 34.909 sehari sebelumnya.

Terkait hal ini, otoritas kesehatan kota Beijing memperketat pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19. Selain menutup sekolahan, restoran, dan pusat keramaian, otoritas setempat juga memberlakukan lockdown secara parsial.

Distrik Chaoyang yang merupakan kawasan perkantoran dan perwakilan pemerintah asing serta kawasan permukiman bagi warga asing itu paling parah terkena lonjakan kasus Covid-19 terkini.

Alhasil, pasar khawatir bahwa hal ini akan berdampak ke perekonomian global, apalagi China merupakan Negara Ekonomi terbesar kedua di dunia.

Kondisi pandemi Covid-19 yang kembali mengkhawatirkan membuat pemerintah China terus memberlakukan kebijakan Zero Covid. Per Sabtu lalu, China melaporkan 39.791 infeksi Covid-19 baru, di mana 3.709 di antaranya bergejala dan 36.082 tidak menunjukkan gejala.

Rekor tersebut bahkan belum termasuk angka infeksi impor, dimana China melaporkan 39.506 kasus lokal baru, 3.648 di antaranya bergejala dan 35.858 tidak bergejala, naik dari 34.909 sehari sebelumnya.

Terkait hal ini, otoritas kesehatan kota Beijing memperketat pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19. Selain menutup sekolahan, restoran, dan pusat keramaian, otoritas setempat juga memberlakukan lockdown secara parsial.

Distrik Chaoyang yang merupakan kawasan perkantoran dan perwakilan pemerintah asing serta kawasan permukiman bagi warga asing itu paling parah terkena lonjakan kasus Covid-19 terkini.

Jumat, 25 November 2022

Equity World | Akhir Pekan Bursa Asia Gak Bergairah, Termasuk IHSG

Equity World | Akhir Pekan Bursa Asia Gak Bergairah, Termasuk IHSG

Equity World | Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup di zona merah pada perdagangan Jumat (25/11/2022), di tengah cenderung sepinya sentimen pasar pada hari ini karena pasar keuangan Amerika Serikat (AS) libur Thanksgiving.

Equity World | Dibuka Naik Tipis, IHSG Menguat Hari Ini

Hanya indeks Shanghai Composite China dan ASX 200 Australia yang ditutup di zona hijau pada hari ini. Indeks Shanghai ditutup menguat 0,4% ke posisi 3.101,69 dan ASX 200 terapresiasi 0,24% menjadi 7.259,5.

Sementara sisanya ditutup di zona merah. Indeks Nikkei 225 Jepang ditutup melemah 0,35% ke posisi 28.283,03, Hang Seng Hong Kong terkoreksi 0,49% ke 17.573,58, Straits Times Singapura terpangkas 0,26% ke 3.244,55, KOSPI Korea Selatan turun 0,14% ke 2.437,86, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terdepresiasi 0,39% menjadi 7.053,15.

Pelaku pasar di Asia-Pasifik pada hari ini cenderung berfokus pada sentimen di kawasan regional, di mana salah satunya yakni terkait kondisi pandemi Covid-19 di China.

Kasus Covid-19 di China kembali mengkhawatirkan, di mana kasusnya kembali mencetak rekor tertinggi. Akibatnya, kota-kota secara nasional memberlakukan penguncian lokal (lockdown), pengujian massal, dan pembatasan lainnya.

China mencatat 31.444 infeksi Covid-19 lokal baru pada Rabu lalu. Jumlah ini memecahkan rekor yang ditetapkan pada 13 April lalu, ketika pusat komersial Shanghai dilumpuhkan oleh lockdown seluruh kota selama dua bulan.

Kebangkitan kembali infeksi, hampir tiga tahun setelah pandemi muncul di pusat kota Wuhan, menimbulkan keraguan pada harapan investor agar China segera melonggarkan kebijakan nol-Covid-nya.

Kebijakan tersebut nyatanya juga memicu frustrasi dan menggelapkan prospek ekonomi terbesar kedua di dunia itu.

Hal ini membuat Broker Nomura memangkas perkiraan Produk Domestik Bruto (PDB) China pada kuartal IV-2022 menjadi 2,4% secara tahunan (year-over-year/yoy), dari sebelumnya diprediksi tumbuh 2,8%.

Nomura juga memangkas perkiraan PDB setahun penuh di 2022 menjadi 2,8%, dari sebelumnya sebesar 2,9%, di mana target Nomura ini jauh dari target resmi China sekitar 5,5 % pada tahun ini.

"Kami percaya pembukaan kembali masih merupakan proses yang berkepanjangan dengan biaya tinggi," tulis Nomura, juga menurunkan perkiraan pertumbuhan PDB China untuk tahun depan menjadi 4,0%, dari sebelumnya sebesar 4,3%, dikutip Reuters.

Meski Negeri Paman Sam sedang libur Thanksgiving, tetapi investor di Asia-Pasifik masih cenderung menimbang rencana bank sentral AS (Federal Reserve/The Fed) yang akan memperlambat kenaikan suku bunga acuannya.

Risalah dari pertemuan The Fed edisi November 2022 mengisyaratkan bahwa bank sentral Negeri Paman Sam tersebut melihat kemajuan dalam perjuangannya melawan inflasi tinggi dan ingin memperlambat laju kenaikan suku bunga, yang berarti kenaikannya bakal lebih kecil pada akhir tahun ini hingga 2023.

"Sebagian besar pejabat menilai bahwa perlambatan laju kenaikan kemungkinan akan segera terjadi," bunyi risalah tersebut.

Sebelumnya harapan akan mengendurnya The Fed muncul setelah tingkat pengangguran di Amerika Serikat mengalami kenaikan pada Oktober, sementara inflasi menurun.

Pasca risalah tersebut pelaku pasar langsung memperkirakan kenaikan akan terjadi sebesar 50 bp pada 14 Desember mendatang.

Mengacu pada FedWatch, sebanyak 75,8% analis memprediksikan adanya kenaikan sekitar 50 bps dan akan mengirim tingkat suku bunga acuan Fed menjadi 4,25%-4,5%.

Rabu, 23 November 2022

Equity World | Gokil, Bursa Kita Sekarang Juara ASEAN! Ini Buktinya

Equity World | Gokil, Bursa Kita Sekarang Juara ASEAN! Ini Buktinya

Equity World | Bursa Efek Indonesia (BEI) mencatat, industri pasar modal Tanah Air jadi juara di ASEAN.

Equity World | The Fed Mulai Melunak, IHSG Kembali Pepet 7.100

Direktur Utama Iman Rachman mengatakan, per tanggal 22 November 2022, kapitalisasi pasar atau market capital Indonesia mencapai Rp 9.400 triliun atau setara dengan US$ 630 miliar. Hal itu merupakan prestasi di tengah tantangan ekonomi dan geopolitik global yang saat ini terjadi.

"Tak semua tumbuh positif, Indonesia merupakan pertumbuhan ketiga terbesar dunia. Turki dan Chile di atas kita. Kawasan ASEAN positif dibandingkan negara lain. ini tercermin market cap 22 November ini Rp 9.400 triliun atau US$ 630 miliar dolar. Secara market cap di ASEAN kita sudah nomor 1 dibanding negara lain," kata Iman dalam acara CEO Network, Kamis (24/11/2022).

Iman mengatakan, memasuki tahun ketiga pandemi covid-19 dan tantangan global yang terjadi hingga saat ini, industri pasar modal Indonesia terbukti tangguh dibandingkan dengan bursa negara-negara lain. Hal itu tercermin dari Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang mencapai level 7.000.

"Sepanjang 2022 kebijakan regulator pemerintah dan koordinasi OJK, BI dan LPS telah berhasil menjaga sentimen pasar yang positif. IHSG 7.030 atau tumbuh 682% sejak awal tahun lalu," ungkapnya.

Iman menuturkan, dengan capaian tersebut menandakan bahwa bursa Indonesia mendapat kepercayaan dari para investor sebagai alternatif investasi di tengah situasi dunia yang penuh dengan ketidakpastian dan tantangan sejak pandemi covid-19 hadir, dimana perusahaan masih mencatat kerugian.

"2022 ini banyak tantangan, banyak emiten yang masih rugi tapi investor percaya Indonesia pilihan investasi," pungkasnya.

Equity World | Saham Blue Chip Menguat, IHSG Melesat di Sejam Perdagangan

Equity World | Saham Blue Chip Menguat, IHSG Melesat di Sejam Perdagangan 

Equity World | Dibuka rebound 6,34 poin (0,09%) di posisi 7.036, IHSG melesat di zona hijau pada sejam perdagangan Rabu (23/11/2022). Pada pukul 10.00 WIB, IHSG tercatat melesat 55,75 poin (0,79%) ke level 7.086,34. IHSG hari ini bergerak menghijau di rentang 7.033-7.089. Pada sejam perdagangan, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 menguat, karena naik 0,72%.

Equity World | Emas Naik karena Dolar Melemah, Hentikan Penurunan 5 Hari Beruntun

Berdasarkan data RTI, sebanyak 8,3 miliar lebih lembar saham telah diperdagangkan pada sejam perdagangan. Dengan nilai perdagangan sebesar Rp 4,11 triliun, dan frekuensi perdagangan mencapai 396.204 kali transaksi.

Tercatat sebanyak 246 saham mengalami kenaikan, 218 saham diperdagangkan menurun. Sedangkan 200 saham stagnan. Pada sejam perdagangan, saham-saham blue chip yang tergabung dalam LQ45 menguat, karena naik 0,72%.

Pada sejam perdagangan, saham-saham ini mencatatkan kenaikan tertinggi (top gainers). Kenaikan tertinggi dipimpin PT Perdana Gapuraprima Tbk (GPRA) yang naik sebesar 20,43%.

Disusul, PT Sentra Food Indonesia Tbk (FOOD) menguat 15,25%, PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) terkerek 12,75%, PT Paninvest Tbk (PNIN) melesat 11,51%, PT panin Financial Tbk (PNLF) naik 5,88%. 

Pada sejam diperdagangkan, bursa saham Asia kompak menghijau. Shanghai (Tiongkok) terkerek 0,07%, Straits Time (Singapura) menguat 0,13%, dan Hang Seng (Hong Kong) terpangkas 0,40%.  Sedangkan Nikkei (Jepang) libur hari ini.

Selasa, 22 November 2022

Equity World | Mau Cuan? Pilih Saham 'Anti Badai' Ini

Equity World | Mau Cuan? Pilih Saham 'Anti Badai' Ini

Equity World | Pasar saham Indonesia pada perdagangan kemarin terjerembap di zone merah. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,27% dan ditutup di 7.063,25 kemarin.

Equity World | Saham Ini Sudah Melejit 25%, Hanya Dalam 2 Jam Saja

Meskipun IHSG sempat tembus 7.107,32 di awal perdagangan. Namun setelah itu IHSG ambles ke zona merah dengan posisi terendah di 7.050,44.

Kendati IHSG melemah, mayoritas saham justru mengalami apresiasi. Statistik perdagangan mencatat ada 263 saham yang menguat, 251 saham melemah dan 194 saham stagnan.

Investor asing kembali keluar dari pasar saham kemarin. Di pasar reguler asing mencatatkan net sell sebesar Rp 151,26 miliar.

Pergerakan IHSG juga sejalan dengan mayoritas indeks saham Asia yang melemah. Hanya indeks Nikkei Jepang yang menguat 0,16%. Indeks Hang Seng Hong Kong memimpin pelemahan dengan koreksi 1,87%.

IHSG memang sedang bergerak sideways belakangan ini. Dalam sepekan terakhir, IHSG bergerak di rentang 6.956-7.107.

Simak prediksi IHSG beserta rekomendasi saham pilihan dari para broker untuk perdagangan Selasa (22/11/2022).

Yugen Bertumbuh Sekuritas

Pergerakan IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi wajar dengan pola tekanan yang sudah cukup terbataa. Sedangkan potensi naik dalam jangka menengah - panjang masih terlihat sehingga momentum tekanan masih dapat dimanfaatkan oleh investor untuk melakukan akumulasi pembelian untuk saham - saham yang memiliki fundamental kuat dengan likuiditas tinggi.

Haru ini IHSG berpotensi bergerak sideways yang diperkirakan akan bergerak dikisaran 6.921 hingga 7.152.

Rekomendasi Saham :

- ASII

- ITMG

- BBNI

- TLKM

- AALI

- JSMR

- KLBF

- LSIP


Pilarmas Investindo Sekuritas

Berdasarkan analisa teknikal, kami melihat IHSG berpotensi melemah terbatas pada rentang 7.000 - 7.102.

Rekomendasi Saham :

- EMTK

- TLKM

- ADRO


Artha Sekuritas

IHSG hari ini diperkirakan melemah yang akan bergerak pada resistance 7.096-7.130 dan support 7.016-7.039. Secara teknikal, stochastic mementuk deadcross sehingga mengindikasikan potensi pelemahan.

Faktor global masih ada tekanan terkait potensi kenaikan suku bunga The Fed. Sementara dari dalam negeri masih minim akan sentiment.

Rekomendasi Saham :

- ADHI

- BBRI

- MDKA

- TKIM

- DSNG

- WOOD

- ASII


Phintraco Sekuritas

Saatpasar cenderung wait and see rilis risalah The Federal Open Market Committee (FOMC) The Fed. IHSG diperkirakan cenderung terkoreksi ke kisaran 7.030-7.050.

The Fed nampaknya terpecah antara pandangan hawkish dengan dovish, Sehingga, pasar nampaknya cenderung wait and see terhadap rilis risalah FOMC The Fed pada hari ini.

Rekomendasi Saham

- ADRO

- ITMG

- PTBA

- MEDC

- ASII

- ICBP

- INCO

- SIDO

- CPIN


PT Binaartha Sekuritas

Hari ini IHSG diperkirakan menguji zona support 7.013-7.031 dengan peluang rebound, selama chart bisa berada di atas 7.013. Saat ini IHSG memiliki support di level 6.937, 6.892 dan 6.803, sedangkan level resistance-nya berada di posisi 7.100, 7.128-7.137 dan 7.200.

Pergerakan IHSG yang masih tertahan di fase konsolidasi sebaiknya dimanfaatkan pelaku pasar untuk melakukan pembelian.

Rekomendasi Saham :

- INCO

- INDF

- KLBF

- PGAS

- SMGR


Senin, 21 November 2022

Equity World | Awal Pekan Bursa Asia Loyo, Cuma Nikkei yang Bergairah

Equity World | Awal Pekan Bursa Asia Loyo, Cuma Nikkei yang Bergairah

Equity World | Mayoritas bursa Asia-Pasifik ditutup terkoreksi pada perdagangan Senin (21/11/2022) awal pekan ini, di tengah meningkatnya kembali kekhawatiran Covid-19 di China

Equity World | Searah dengan Bursa Regional, IHSG Dibuka Menguat 0,12%

Hanya indeks Nikkei 225 Jepang yang ditutup di zona hijau pada hari ini, yakni menguat 0,16% ke posisi 27.944,79.

Sedangkan sisanya berakhir di zona merah. Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup ambles 1,87% ke posisi 17.655,91, Shanghai Composite China melemah 0,39% ke 3.085,04, Straits Times Singapura terkoreksi 0,66% ke 3.250,62, ASX 200 Australia turun 0,17% ke 7.139,3, KOSPI Korea Selatan merosot 1,02% ke 2.419,5, dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terdepresiasi 0,27% menjadi 7.063,25.

Dari China, bank sentral (People Bank of China/PBoC) memutuskan untuk kembali mempertahankan suku bunga loan prime rate (LPR) acuannya hari ini.

Suku bunga LPR tenor satu tahun bertahan di level 3,65%, sedangkan LPR lima tahun berada di 4,3%. Hal ini sesuai dengan prediksi pasar dalam survei Reuters.

Sebelumnya, PBoC terakhir kali memangkas suku bunga LPR-nya pada Agustus lalu, sehingga PBoC telah menahan suku bunga acuanya selama 3 bulan terakhir.

Langkah PBoC ini terjadi di tengah banyaknya bank sentral yang telah bersikap hawkish dengan menaikkan suku bunga acuannya demi menjinakkan inflasi yang masih memanas.

Namun, mata uang yuan offshore melemah di 7,1376 terhadap dolar AS menjelang keputusan suku bunga PBoC pagi hari ini.

Masih dari China, pada Minggu kemarin, menemukan kematian baru pertamanya akibat Covid-19 dalam hampir setengah tahun. Hal ini terjadi tatkala langkah-langkah baru yang ketat diberlakukan di Beijing dan di seluruh negeri untuk menangkal gelombang infeksi terbaru.

Kematian pria Beijing berusia 87 tahun adalah yang pertama dilaporkan oleh Komisi Kesehatan Nasional sejak 26 Mei, sehingga jumlah total kematian menjadi 5.227. Sebelumnya, kematian terdeteksi di Shanghai dalam gelombang wabah pada musim panas lalu.

Sementara China memiliki tingkat vaksinasi keseluruhan lebih dari 92% untuk takaran satu dosis, jumlah itu jauh lebih rendah di kalangan orang tua. Ini terutama bagi golongan yang berusia di atas 80 tahun.

"Komisi tidak memberikan perincian tentang status vaksinasi orang yang meninggal," lapor media Channel News Asia.

Hampir 3 tahun setelah pandemi, sementara sebagian besar dunia telah terbuka dan dampaknya terhadap ekonomi China mulai semakin terasa, Beijing justru tetap menutup perbatasannya dan melarang perjalanan bahkan di dalam negeri.

Di ibu kota Beijing, penduduk diberitahu untuk tidak melakukan perjalanan antardistrik kota, dan sejumlah besar restoran, toko, mal, gedung perkantoran. Sejumlah blok apartemen juga telah ditutup atau diisolasi.

Adapun, China pada Minggu kemarin mengumumkan 24.215 kasus baru. Kasus ini sebagian besar dari warga yang tidak merasakan gejala.

Di lain sisi, investor juga cenderung merespons negatif dari pernyataan beberapa pejabat bank sentral Amerika Serikat (AS), Federal Reserve (The Fed) yang menyatakan bahwa kenaikan suku bunga masih akan terjadi dalam beberapa waktu kedepan.

Sejak Kamis pekan lalu, Presiden The Fed St Louis, James Bullard mengatakan dalam pidatonya Kamis bahwa "tingkat kebijakan belum berada di zona yang dapat dianggap cukup membatasi (tingginya inflasi)."

Sedangkan menurut pemimpin The Fed Boston, Susan Collins mengatakan bahwa dengan sedikit bukti tekanan harga berkurang. The Fed mungkin perlu memberikan kenaikan suku bunga 75 basis poin (bp) lagi ketika berupaya mengendalikan inflasi.

Kini, pasar menanti, mengamati, hingga mencerna berbagai pernyataan pejabat The Fed berkaitan dengan sinyal kenaikan suku bunga.

Berdasarkan perangkat FedWatch milik CME Group, probabilitas suku bunga naik 50 (bp) menjadi 4,25% - 4,5% pada Desember kini sebesar 75,8%, sementara naik 25 bp menjadi 4,5 - 4,75% sebesar 24,2%.

Saat pelaku pasar percaya bahwa The Fed akan tetap agresif, perdagangan saham-saham yang rentan terhadap resesi dan tingkat suku bunga yang lebih tinggi patut dicermati.

Bank sentral Negeri Paman Sam tersebut juga mengakui sulit untuk menghindarkan perekonomian dari resesi atau soft landing.

Ketua The Fed, Jerome Powell menambahkan untuk bisa menghindarkan perekonomian AS dari resesi di 2023 adalah pekerjaan yang sangat berat, sebab suku bunga masih perlu dinaikkan tinggi guna meredam inflasi.

Rabu, 16 November 2022

Equity World | Investor Nanti Keputusan BI, IHSG Dibuka Merah

Equity World | Investor Nanti Keputusan BI, IHSG Dibuka Merah

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kembali dibuka melemah dan terlempar dari zona 7.000 pada Kamis (17/11/2022). IHSG drop 0,44% di 6.986,75 pada 09.05 WIB.

Equity World | Saham Blue Chip Loyo, IHSG Tak Bertenaga di Sejam Perdagangan

Tiga indeks utama Wall Street kompak ditutup melemah pada perdagangan Rabu (16/11) waktu New York. Pelemahanini terjadi setelah data penjualan ritel yang lebih kuat dari perkiraan membuat investor Kembali khawatir terhadap jalur kenaikan suku bunga yang akan diambil The Fed pada pertemuan selanjutnya. Selain itu, sejumlah perusahaan juga melaporkan kinerja yang suboptimal dan outlook yang kurang menjanjikan.

Dow Jones Industrial Average ditutup turun 0,12%. S&P 500 terdepresiasi 0,83% dan indeks padat teknologi Nasdaq anjlok 1,54%.

Investor tampaknya mencoba memastikan seberapa tangguh konsumen dan bisnis terhadap tekanan harga dan biaya pinjaman yang tinggi. Data hari Rabu menunjukkan penjualan ritel AS pada Oktober naik 1,3% dari bulan sebelumnya, di atas konsensus pasar yang memperkirakan kenaikan 1,2%.

The Fed telah secara agresif menaikkan suku bunga tahun ini untuk memperlambat perekonomian. Namun sejauh ini, belanja konsumen tetap relatif kuat, sementara suku bunga yang lebih tinggi membutuhkan waktu untuk mempengaruhi perekonomian.

Presiden The Fed Kansas City Esther George memperingatkan bahwa bank sentral mungkin tidak dapat mendinginkan inflasi tanpa menyebabkan resesi. Data produksi industri yang baru dirilis menunjukkan aktivitas yang melambat, menambah kekhawatiran bahwa bisnis padat modal sedang berjuang untuk menghadapi suku bunga yang lebih tinggi.

Investor dan pelaku pasar patut menyimak sejumlah isu penting yang dapat menjadi sentimen pasar utama perdagangan hari ini, khususnya pengumuman kebijakan moneter terbaru dari Bank Indonesia (BI).

Bank Indonesia (BI) yang telah melakukan Rapat Dewan Gubernur (RDG) sejak Rabu (16/11) kemarin, dijadwalkan akan mengumumkan siklus baru kenaikan suku bunga hari ini pada pukul 14.00 WIB.

Konsensus analis dan ekonom memproyeksikan BI akan melanjutkan kebijakan agresifnya bulan ini. BI diramal kembali mengerek BI 7-Day Reverse Repo Rate (BI7DRR) sebesar 50 basis points (bps), berdasarkan konsensus pasar yang dihimpun CNBC Indonesia.

Dari 14 institusi yang terlibat dalam pembentukan konsensus tersebut, delapan memperkirakan kenaikan 50 basis points (bps) menjadi 5,25%, dengan enam lainnya memprediksi kenaikan 25 bps menjadi 5,00%.

Keputusan ini merupakan siklus keempat beruntun, sebelumnya BI sudah mengerek suku bunga acuan sebesar 125 bps hanya dalam waktu tiga bulan, masing-masing sebesar 25 bps pada Agustus, 50 bps pada September, dan 50 bps pada Oktober.

Sementara itu pada Oktober 2022 atau sebelum pengumuman terbaru BI siang ini, posisi suku bunga acuan BI berada di 4,75% sementara suku bunga Deposit Facility sebesar 4,00%, dan suku bunga Lending Facility ada di 5,50%.

Kenaikan suku bunga hari ini dapat menjadi suntikan tenaga baru bagi rupiah yang dalam tiga hari terus K.O. terus melawan dolar AS. Pelemahan ini terjadi meskipun RI kembali melaporkan surplus neraca perdagangan pada Oktober 2022 dan memperpanjang rekor menjadi 30 bulan.

Selasa, 15 November 2022

Equity World | Bursa Asia Melempem, IHSG Dibuka Melemah

Equity World | Ditutup menguat sebesar 16 poin (0,23%) ke level 7.035, IHSG dibuka melemah 4,92 poin (0,07%) di posisi 7.030,5 pada perdagangan sesi I, Rabu (16/11/2022). IHSG hari ini bergerak mixed pada rentang 7.000-7.046. Searah dengan pergerakan bursa asia yang melempem. 

Equity World | Wall Street Ditutup Melemah, Investor Pantau Kebijakan The Fed

Tercatat sebanyak 3,07 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 1,54 triliun dan frekuensi perdagangan baru mencapai 143.760 kali transaksi. Sebanyak 185 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 207 saham terkoreksi, dan 199 saham stagnan.

Pergerakan IHSG searah dengan saham di Asia-Pasifik jatuh pada hari Rabu karena para pemimpin dunia berkumpul di Bali, Indonesia untuk hari kedua KTT G20. Pihak berwenang Polandia mengatakan sebuah rudal buatan Rusia menewaskan dua warga, yang oleh Presiden Andrzej Duda digambarkan sebagai ‘insiden yang terisolasi’, menambahkan penyelidikan sedang dilakukan.

Nikkei 225 di Jepang turun 0,76% dan Topix turun 0,56%. Kospi di Korea Selatan tergelincir 1,08% dan S&P/ASX 200 (Australia) turun 0,43%. Di Hong Kong, indeks Hang Seng dan indeks Hang Seng Tech turun sekitar 1% pada awal perdagangan. Komposit Shanghai Tiongkok Daratan   fraksional lebih rendah dan Komponen Shenzhen tergelincir 0,289%. Indeks MSCI untuk saham Asia-Pasifik di luar Jepang turun 0,65%.

Bursa Amerika Serikat ditutup Menguat. Dow Jones ditutup 33.592,92 (0,19%), NASDAQ ditutup 11.358,41 (1,45%), S&P 500 ditutup 3.991,73 (0,87%). Indeks utama Wall Street menguat di akhir perdagangan Selasa didorong oleh data inflasi yang lebih lemah dari perkiraan.

Hal ini meningkatkan harapan pelonggaran kenaikan suku bunga oleh Federal Reserve. Saham Walmart Inc naik 6.5% setelah peritel AS itu menaikkan perkiraan penjualan dan laba tahunannya, diuntungkan dari permintaan bahan makanan yang stabil meskipun harga lebih tinggi. Saham Home Depot naik 1.6% setelah hasil rantai perbaikan rumah menunjukkan harga yang lebih tinggi untuk mengatasi penurunan transaksi pelanggan untuk kuartal III-2022.

Prediksi Analis

Phintraco Sekuritas menyebut IHSG berpotensi rebound ke kisaran pivot 7.050-7.080 pada perdagangan Rabu (16/11/2022). IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada resistance 7.100, pivot 7.050, dan support 6.980. Deretan saham ini disebut bakal cemerlang hari ini. Salah satunya AKRA.

Phintraco Sekuritas menjelaskan, indeks-indeks Wall Street menguat di Selasa (15/11/2022) dipimpin oleh Nasdaq (1,45%). US Producer Price Index turun ke 8% yoy di Oktober 2022, dari 8,4% yoy di September 2022 dan lebih rendah dari perkiraan (8,3% yoy).

“Data ini memperkuat keyakinan pasar terhadap pernyataan sejumlah petinggi The Fed yang mengindikasikan perlambatan laju kenaikan The Fed Rate dalam waktu dekat,” tulis Phintraco Sekuritas dalam risetnya, Rabu (16/11/2022).

Phintraco Sekuritas menambahkan, pertemuan Presiden AS, Joe Biden dengan Presiden Tiongkok, Xi Jinping terbaru berpotensi memperbaiki hubungan bilateral kedua negara. “IHSG berpotensi rebound ke kisaran pivot 7.050-7.080 pada hari ini,” tambah Phintraco Sekuritas.

Phintraco Sekuritas memperkirakan, Bank Indonesia (BI) kembali menaikan sukubunga acuan dalam RDG 17 November 2022. Akan tetapi, kenaikan kali ini mungkin tidak seagresif dua pertemuan terakhir. Meningkatnya ekspektasi bahwa The Fed akan mulai mengurangi laju kenaikan The Fed Rate berpotensi mendorong penguatan lanjutan Rupiah

Phintraco Sekuritas merekomendarikan deretan saham bakal cemerlang pada hari ini. Deretan saham tersebut adalah AKRA, ITMG, BSDE, INDF, TOWR, AMRT, ADMR, EMTK dan SSMS.

Senin, 14 November 2022

Equity World | Harga Emas Turun Akibat Pernyataan Pejabat The Fed

Equity World | Harga Emas Turun Akibat Pernyataan Pejabat The Fed

Equity World | Harga emas turun setelah pekan lalu melesat ke level tertinggi sejak Agustus 2022. Senin (14/11) pukul 14.00 WIB, harga emas spot melemah 0,51% ke US$ 1.762,14 per ons troi dari akhir pekan lalu US$ 1.771,24 per ons troi.

Equity World | Bursa Asia Dibikin Galau Oleh Momen Rilis Data Ekonomi China

Harga emas kontrak Desember 2022 di Commodity Exchange turun 0,28% ke US$ 1.763,50 per ons troi. Akhir pekan lalu, harga emas berjangka Amerika Serikat (AS) ini berada di US$ 1.769,40 per ons troi.

Pelemahan harga emas hari ini dipicu oleh penguatan nilai tukar dolar AS dan imbal hasil US Treasury. Anggota dewan gubernur Federal Reserve Christopher Waller memperingatkan bahwa Federal Reserve tidak melunakkan perjuangannya melawan inflasi meski ada sinyal perlambatan laju kenaikan suku bunga.

"Emas lebih rendah sebagai reaksi terhadap Waller yang mendorong reaksi pasar terhadap pelemahan inflasi karena hanya satu titik data tidak menunjukkan inflasi telah dijinakkan," kata Stephen Innes, Managing Partner, SPI Asset Management kepada Reuters.

Hari Minggu (13/11), Waller mengatakan bahwa The Fed mungkin mempertimbangkan untuk memperlambat laju kenaikan suku bunga pada pertemuan berikutnya. Tetapi rencana ini tidak boleh dilihat sebagai pelunakan pertempuran melawan inflasi.

Sebuah survei menunjukkan bahwa sentimen konsumen AS turun pada November, ditarik oleh kekhawatiran terus-menerus tentang inflasi dan biaya pinjaman yang lebih tinggi. Kontrak berjangka sekarang memperkirakan peluang 89% dari kenaikan suku bunga 50 basis poin pada pertemuan The Fed bulan Desember.

Emas sangat sensitif terhadap kenaikan suku bunga AS. Kenaikan suku bunga meningkatkan biaya peluang untuk memegang emas batangan yang tidak memberikan imbal hasil. 

Indeks dolar naik 0,5% setelah jatuh ke level terendah dalam hampir tiga bulan pada hari Jumat. Penguatan dolar AS membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya. Patokan imbal hasil Treasury AS 10-tahun naik tipis dari level terendah satu bulan.

Harga emas membukukan kenaikan mingguan terbesar sejak Maret 2020 pekan lalu, setelah tanda-tanda pendinginan inflasi AS mengangkat harapan bahwa Fed bisa kurang hawkish pada kenaikan suku bunga. 

Minggu, 13 November 2022

Equity World | Aset Berisiko Makin Mempesona, Dolar AS Diproyeksi Melemah di Pekan Ini

Equity World | Aset Berisiko Makin Mempesona, Dolar AS Diproyeksi Melemah di Pekan Ini

Equity World | Dolar Amerika Serikat (AS) diproyeksi kembali melemah di pekan ini,. Hal tersebut membuat aset mata uang non-dolar AS kian menarik. Sebagai gambaran, di pekan lalu, dolar AS melemah terhadap rupiah, mengingat nilai tukar Garuda ditutup menguat 1,56% ke Rp 15.495 pada Jumat (11/11).

Equity World | Pasar Masih Optimis, Bursa Asia Dibuka Bergairah Lagi

Research & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin mengatakan, pelemahan dolar AS membuat minat pelaku pasar terhadap aset-aset berisiko kembali meningkat. 

Hal itu terlihat dari penguatan sejumlah mata uang, seperti euro (EUR), poundsterling (GBP), dan yen Jepang (JPY). Di sisi lain, kenaikan harga komoditas seperti emas dan minyak mentah juga terjadi.

Pada Jumat (11/11), nilai tukar EUR-USD menguat 1,35% ke 1,0347, GBP-USD naik 0,97% ke 1,1830, dan JPY-USD terkerek 1,56% ke 0,0072.

Di sisi lain, harga minyak mentah jenis Brent untuk kontrak pengiriman Januari 2023 di ICE Futures ditutup naik 2,48% ke US$ 95,99 per barel dan harga emas spot terkerek 0,9% menjadi US$ 1.771,24 per ons troi pada Jumat (11/11).    

Untuk pekan depan, Nanang memprediksi kurs dolar AS masih akan lanjut melemah. Di mana, rupiah menguji level Rp 15.400, lalu ke kisaran Rp 15.390-Rp 15.300 per dolar AS. Jika jebol, maka rupiah berpotensi melaju ke level Rp 15.100 per dolar AS.

Menurut Nanang, potensi pelemahan kurs dolar AS didorong oleh ancaman resesi yang berkurang seiring dengan menyusutnya inflasi AS.

Itu terjadi seiring penurunan tingkat inflasi AS yang membuat pasar berekspektasi bahwa Federal Reserve (The Fed) tidak akan terlalu agresif dalam menaikkan suku bunganya.

The Fed pun diproyeksi mengerek suku bunga hanya 50 basis points (bps). Padahal sebelumnya, The Fed diprediksi masih akan mengerek suku bunga 75 bps.

Euforia inflasi AS yang lebih rendah masih akan menghiasi pergerakan kurs dolar AS ke depannya. Sebagaimana diketahui, inflasi AS pada Oktober 2022 sebesar 7,7% secara year on year (YoY), berkurang dari bulan sebelumnya yang berada di 8,2% yoy.

Pelaku pasar juga akan menanti rilis data penjualan retail AS serta menunggu penyelenggaraan FOMC Minutes bulan November 2022 untuk melihat gambaran arah kebijakan moneter The Fed ke depannya.

"The Fed akan meninjau kembali rencana kenaikan suku bunga 75 bps dengan menyesuaikan data ketenagakerjaan dan inflasi terbaru. Kalau The Fed masih akan tetap menaikkan suku bunga 75 bps, maka kurs dolar AS akan kembali menguat," tutur Nanang saat dihubungi Kontan.co.id, Minggu (13/11).

Seiring dengan masih tingginya ketidakpastian, Nanang menyarankan pelaku pasar yang tertarik pada mata uang non-dolar untuk berinvestasi dalam jangka pendek terlebih dahulu. Kurs EUR-USD diprediksi dapat lanjut menguat ke level 1,0500-1,0600, lalu GBP-USD menguat ke 1,2000, dan JPY-USD menguat ke 0,0098 per dollar AS.

Analis DCFX Futures Lukman Leong menambahkan, dolar AS masih akan susah rebound seiring dengan sentimen pasar yang kurang mendukung the greenback. Oleh sebab itu, kondisi ini dapat dimanfaatkan untuk berinvestasi di aset mata uang non-dolar AS.

"Strategi investasi adalah dengan menghindari dolar AS paling tidak saat ini, namun tetap mesti selektif pada tujuan investasi mata uang lainnya," ucap Lukman.

Menurutnya, dolar Australia (AUD) dan yen menarik untuk dilirik. Penguatan kurs dolar Australia akan didorong oleh sentimen Australia yang mencatatkan rekor surplus perdagangan. 

Sementara untuk yen, meski cenderung spekulatif, namun nilai tukar mata uang ini diprediksi akan terdorong oleh pemerintah Jepang yang berencana menyesuaikan kebijakan kontrol imbal hasil yang selama ini menekan nilai yen Jepang.

Mata uang tetangga, yakni dolar Singaoura (SGD) juga diperkirakan akan menguat besar, mengingat SGD merupakan safe haven alternatif.

"Singapura memiliki peringkat kredit triple-A, surplus transaksi berjalan yang signifikan, dan cadangan mata uang asing yang sangat besar," tutur Lukman.

Di sisi lain, Lukman tidak terlalu melihat prospek cerah pada EUR dan GBP. Menurutnya, banyak kelemahan pada keduanya untuk mengalami rebound signifikan.