PT Equityworld | Fed Pertahankan Suku Bunga, Wall Street Merekah
PT Equityworld | Bursa saham Amerika Serikat (AS) berakhir lebih tinggi pada akhir perdagangan Rabu waktu setempat (Kamis WIB). Penguatan dapat terjadi setelah Federal Reserve mempertahankan suku bunganya tidak berubah mendekati nol persen.
Mengutip Xinhua, Kamis, 30 Juli 2020, indeks Dow Jones Industrial Average naik 160,29 poin atau 0,61 persen menjadi 26.539,57. Sedangkan S&P 500 naik 40,00 poin atau 1,24 persen menjadi 3.258,44. Indeks Komposit Nasdaq naik 140,85 poin atau 1,35 persen ke 10.542,94.
Semua 11 sektor utama S&P 500 berakhir lebih tinggi, dengan sektor energi dan keuangan naik lebih dari dua persen, memimpin kenaikan. Saham Apple, Amazon, Facebook dan Google-parent Alphabet semuanya naik lebih dari satu persen. Keuntungan datang ketika kepala eksekutif perusahaan-perusahaan bersaksi di sidang antimonopoli dalam membela praktik bisnis mereka.
Sementara itu, perusahaan Tiongkok yang terdaftar di AS sebagian besar diperdagangkanlebih tinggi, dengan delapan dari 10 saham teratas berdasarkan indeks S&P AS 50 mengakhiri hari dengan catatan optimistis.
Federal Reserve Amerika Serikat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga acuannya pada level rekor terendah mendekati nol persen. Selain itu, bank sentral AS memperingatkan bahwa kebangkitan dalam kasus covid-19 mulai membebani pemulihan ekonomi.
"Jalur ekonomi akan sangat tergantung pada perjalanan virus. Krisis kesehatan masyarakat yang sedang berlangsung akan sangat membebani aktivitas ekonomi, lapangan kerja, menaikkan inflasi dalam waktu dekat, dan menimbulkan risiko yang cukup besar terhadap prospek ekonomi dalam jangka menengah," kata the Fed.
Thanks in Advance Mr. Powell, Rupiah Siap Menguat 8 Hari! | PT Equityworld
Bank sentral AS berencana mempertahankan kisaran target untuk tingkat suku bunga acuan pada 0-0,25 persen sampai yakin ekonomi AS telah melewati tekanan dan berada di jalur untuk mencapai level pekerjaan maksimum dan menuju harga yang stabil.
The Fed memangkas suku bunga mendekati nol persen pada dua pertemuan yang tidak dijadwalkan pada Maret silam dan mulai membeli sejumlah besar surat utang dan sekuritas yang didukung hipotek agen untuk memperbaiki pasar keuangan. Kemudian The Fed juga meluncurkan program pinjaman baru untuk menyediakan dana sebesar USD2,3 triliun guna mendukung ekonomi dalam menanggapi wabah virus korona.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar