Senin, 01 Agustus 2022

Equity World | Harga Emas Spot Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Dolar AS

Equity World | Harga Emas Spot Ditutup Menguat di Tengah Pelemahan Dolar AS

Equity World | Harga emas mendekati level tertinggi satu bulan setelah ditutup menguat. Sentimen bagi emas datang setelah dolar Amerika Serikat (AS) melemah, dengan investor menunggu data ekonomi yang dapat mempengaruhi jalur pengetatan kebijakan Federal Reserve selanjutnya.

Equity World | Semangat Baru di Asia, Bursa Singapura Naik Nyaris 1%

Senin (1/8), harga emas spot ditutup menguat 0,4% ke US$ 1.772,17 per ons troi. Pada sesi tersebut, emas sempat mencapai level tertinggi sejak 5 Juli di US$ 1.774,95 per ons troi.

Sejalan, harga emas berjangka untuk kontrak pengiriman Desember 2022 juga ditutup naik 0,3% ke US$ 1.787,70 per ons troi.

Emas dianggap memiliki lebih banyak ruang untuk naik mengingat ada "masalah besar dengan Rusia, Ukraina dan China". Selain itu, karena dolar AS mengalami beberapa resistensi, kata Daniel Pavilonis, Senior Market Strategist di RJO Futures.

Dia menambahkan, suku bunga masih merupakan faktor terbesar untuk emas dan bahkan jika The Fed tidak menaikkan suku bunga, itu akan mengambil jeda. "Itu adalah sinyal beli," ujar Pavilonis.

The Fed menaikkan suku bunga dengan perkiraan 75 basis poin pada hari Rabu, tetapi komentar dari Ketua The Fed Jerome Powell mendorong harapan jalur pendakian yang lebih lambat, memukul dolar AS.

Dolar AS yang lebih lemah membuat emas lebih murah bagi pembeli yang memegang mata uang lain.

"Bullion bull menunggu untuk melihat apakah pantai jelas untuk kenaikan lainnya, memastikan ekspektasi untuk Fed yang kurang agresif memang berakar pada kenyataan," kata Han Tan, Chief Market Analyst di Exinity.

Emas yang juga merupakan aset safe-haven mendapat dukungan dari data ekonomi yang lemah baru-baru ini, termasuk kontraksi tak terduga dalam ekonomi AS selama kuartal kedua dan aktivitas manufaktur zona euro yang lebih lambat.

Laporan pekerjaan bulanan AS yang dirilis pada hari Jumat bakal dipindai dengan cermat karena dapat memengaruhi rencana kenaikan suku bunga The Fed.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar