Equity World | Duh! Efek dari Amerika dan China, Harga Emas Ambrol 1,5%
Equity World | Harga emas semakin meredup pada perdagangan Senin (15/8/2022). Pukul 17:35 WIB, harga emas dunia di pasar spot berada di US$ 1.775,70 per troy ons. Harga emas ambruk 1,5%.
Equity World | Pasar Asia Pasifik Kembali Dibuka Mixed Setelah Reli di AS
Pelemahan emas hari ini memutus kinerja positif emas pada penutupan perdagangan pekan lalu. Pada Jumat (12/8/2022), harga emas melonjak 0,69% per troy ons.
Dalam sepekan, harga emas juga melemah 0,72% secara point to point. Dalam sebulan, harga emas masih meningkat 4,03% sementara dalam setahun melemah 0,65%.
Lukman Otunuga dari FXTM mengatakan pelemahan emas disebabkan perkasanya dolar Ameika Serikat (AS) dan kekhawatiran perlambatan ekonomi China.
Dollar Index pada sore hari ini ada di posisi 106,3 atau tertinggi dalam tiga hari.
"Emas kesulitan untuk menguat di tengah stabilnya dollar AS dan meningkatnya kekhawatiran ekonomi China. Permintaan China akan emas fisik diperkirakan melemah karena ekonominya melambat," tutur Otunuga, kepada Reuters.
Seperti diketahui, ekonomi China melambat menjadi 0,4% (year on year/yoy) pada kuartal II-2022, dari 4,8% pada kuartal I-2022.
Sementara itu, analis dari Richmond Fed Bank President Thomas Barkin mengatakan trader dan investor kini tengah menanti risalah rapat The Federal Open Market Committee (FOMC) Juli yang akan keluar pada Kamis dini hari mendatang.
Risalah tersebut diharapkan bisa memberi gambaran yang lebih jelas mengenai kebijakan bank sentral AS The Federal Reserve (The Fed) ke depan.
Emas sempat menguat pada pekan lalu karena pasar menurunkan ekspektasinya terhadap kenaikan suku bunga acuan the Fed, dari semula 75 bps menjadi 50 bps.
Penurunan ekspektasi sejalan dengan melandainya ekonomi AS pada Juli tahun ini yang ada di angka 8,5% (yoy).
Selasa, 16 Agustus 2022
Equity World | Duh! Efek dari Amerika dan China, Harga Emas Ambrol 1,5%
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar