PT Equity World | Dear Hang Seng, Jangan Ambrol Lagi yah! IHSG Mau Menguat
PT Equity World | Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 4 yang diperpanjang tetapi juga dilonggarkan membuat IHSG bergerak fluktuatif di Senin kemarin. Di awal perdagangan IHSG menguat hingga 0,58%, kemudian berbalik melemah 0,18%, sebelum mengakhiri perdagangan di 6.106,394, menguat tipis 0,08%.
Penguatan di awal perdagangan menunjukkan perpanjangan dan pelonggaran PPKM level 4 yang diumumkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada hari Minggu (25/7/2021) memberikan dampak positif ke pasar saham.
Penguatan IHSG sebenarnya bisa lebih besar lagi seandainya bursa saham utama Asia tidak ambrol. Indeks Hang Seng Hong Kong jeblok hingga lebih dari 4%, disusul Shanghai Composite lebih dari 2%. Kospi Korea Selatan melemah 0,9%, hanya Nikkei Jepang yang mampu menguat lebih dari 1%.
Ambrolnya mayoritas bursa saham Asia membuat sentimen pelaku pasar memburuk, investor asing pun melakukan aksi jual di pasar saham Indonesia. Kemarin, data pasar mencatat asing melakukan jual bersih (net sell) sebesar Rp 213 miliar, dengan nilai transaksi lebih dari Rp 11 triliun.
Wall Street terpeleset dari rekor tertinggi, saat pekan padat laporan pendapatan | PT Equity World
Pada perdagangan hari ini, Selasa (27/7/2021), IHSG berpeluang kembali menguat melihat sentimen pelaku pasar global yang membaik lagi. Bursa saham Amerika Serikat atau Wall Street kembali menguat pada perdagangan Senin waktu setempat, disusul dengan bursa Asia pagi ini. Indeks Nikkei menguat 0,15%.
Sementara Kospi yang kemarin anjlok nyaris 1% bangkit dan menguat 0,7%. Jika Indeks Hang Seng di perdagangan hari ini stabil, tidak ambrol lagi, maka peluang penguatan IHSG akan semakin besar.
Secara teknikal, belum ada perubahan level-level yang harus diperhatikan mengingat IHSG menguat tipis kemarin.
Pada Kamis (22/7/2021) IHSG sukses break out melawati rerata pergerakan 100 hari (Moving Average 100/MA 100) di kisaran 6.060 hingga 6.080. MA 100 merupakan tembok tebal atau resisten yang kuat.
Beberapa kali IHSG mencoba melewatinya tetapi selalu gagal. Ini untuk pertama kalinya IHSG sukses melewati MA 100 sejak 31 Maret lalu.
Di hari yang sama, IHSG juga sukses melewati batas atas pola Ascending Triangle di kisaran 6.115. Ini juga menjadi sinyal IHSG akan melanjutkan penguatan.
Yang paling menarik, penembusan MA 100 dan Ascending Triangle tersebut terjadi dalam satu hari dan lewat pola candle stick White Marubozu yang merupakan sinyal nilai suatu aset akan kembali menguat. Secara psikologis, White Marubozu menunjukkan aksi beli mendominasi pasar.
Suatu candle stick dikatakan sebagai White Marubozu ketika harga open sama dengan low dan harga close sama dengan high.
Dengan munculnya White Marubozu peluang penguatan IHSG masih terbuka meski kembali ke bawah batas atas pola Ascending Triangle 6.115 pada Jumat pekan lalu, dan tertahan di bawahnya Senin kemarin. Jika kembali menembus level tersebut, IHSG berpeluang menguat ke 6.140, sebelum menuju 6.180.
Sementara jika menembus ke bawah level psikologis 6.100, IHSG berisiko turun kisaran MA 100 di 6.060.
Senin, 26 Juli 2021
PT Equity World | Dear Hang Seng, Jangan Ambrol Lagi yah! IHSG Mau Menguat
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar