Selasa, 13 Juli 2021

Equityworld Futures | Wall Street bergerak mixed cenderung menguat pada awal perdagangan Senin (12/7)

 Equityworld Futures | Wall Street bergerak mixed cenderung menguat pada awal perdagangan Senin (12/7)

Equityworld Futures | Wall Street bergerak mixed dengan kecenderungan menguat di awal pekan. Tiga indeks saham utama AS mencatat rekor penutupan tertinggi pada hari Jumat karena sektor keuangan dan sektor fokus ekonomi lainnya rebound dari aksi jual yang dipicu oleh kekhawatiran pertumbuhan awal pekan lalu.

Senin (12/7) pukul 21.15 WIB, Dow Jones Industrial Average menguat 0,19% ke 34.938. Indeks S&P 500 naik 0,04% ke 4.371. Sedangkan Nasdaq Composite turun tipis 0,05% ke 14.694.

Investor menunggu dimulainya musim pendapatan kuartal kedua dan sejumlah data ekonomi. Mulai Selasa, laporan pendapatan akan dirilis dari JPMorgan Chase, Goldman Sachs, Bank of America dan bank-bank besar lainnya. Pelaku pasar mencari petunjuk awal tentang prospek ekonomi dan saham yang terkait dengan pertumbuhan.

Saham perbankan besar turun antara 0,5% dan 0,6% dalam perdagangan premarket. Pendapatan kuartal kedua untuk perusahaan S&P 500 diperkirakan akan naik 65,8%, menurut data IBES dari Refinitiv.

"Hasil pendapatan yang bagus sudah masuk ke pasar," kata Thomas Hayes, ketua Great Hill Capital LLC di New York kepada Reuters. Dia menambahkan bahwa investor akan mencermati pernyataan outlook dari emiten untuk menimbang valuasi selanjutnya.



Kekhawatiran pasar mereda, bursa saham Asia menikmati reli | Equityworld Futures




Fokus pasar juga akan tertuju pada laporan ekonomi termasuk data inflasi utama AS dan penjualan ritel akhir pekan ini. Pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell di depan Kongres pada hari Rabu dan Kamis juga akan menjadi perhatian pasar, terutama mengenai pandangan tentang inflasi dan waktu untuk pengurangan.

Wall Street telah disetir oleh kekhawatiran atas inflasi yang lebih tinggi dan penyebaran varian virus corona Delta dalam beberapa sesi terakhir. Investor melihat-lihat antara saham-saham bernilai ekonomi dan nama-nama pertumbuhan teknologi.

"Data inflasi kemungkinan akan menyalakan kembali beberapa kekhawatiran dalam waktu dekat," kata Art Hogan, kepala strategi pasar di National Securities di New York. Dia menambahkan, indeks harga konsumen dan produsen yang berada di atas perkiraan akan mengembalikan tarik ulur antara pertumbuhan dan inflasi.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar