PT Equityworld | Bursa Asia Ditutup Mixed, Nikkei-KOSPI Hijau & STI-IHSG Merah
PT Equityworld | Pasar saham Asia ditutup bervariasi pada perdagangan Senin (14/6/2021), dengan pasar saham China dan Hong Kong libur memperingati hari raya.
Tercatat indeks Nikkei Jepang ditutup melesat 0,74% ke level 29.161,80 dan KOSPI Korea Selatan berakhir naik tipis 0,09% ke posisi 3.252,13.
Sedangkan indeks Straits Times Singapura ditutup melemah 0,15% ke posisi 3.153,14 dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berakhir terkoreksi 0,25% ke level 6.080,38.
Pasar saham di Asia cenderung sepi karena bursa saham utama Hong Kong dan China sedang libur memperingati hari festival Perahu Naga (Peh Cun).
Di Jepang, saham Toshiba ditutup menguat 2,7%, setelah manajemen perusahaan teknologi ternama di Jepang tersebut mengatakan bahwa dua dewan direksi telah diberhentikan karena adanya krisis tata kelola.
Pemberhentian ini terjadi setelah penyelidikan menemukan adanya upaya meminta bantuan pemerintah Jepang. Ini untuk mempengaruhi pemungutan suara di ruang rapat.
Wall Street Bervariasi, Indeks S&P dan Nasdaq Cetak Rekor Tertinggi | PT Equityworld
Toshiba pernah menjadi simbol teknologi maju dan kekuatan ekonomi Jepang. Namun kini skandal dan kerugian muncul di kala perusahaan mencoba melakukan pemulihan beberapa tahun terakhir.
Kelompok industri telah mengatasi kesulitan keuangannya dan memperkuat tata kelolanya, dengan dewan yang sekarang sebagian besar terdiri dari direktur eksternal.
Mereka kini menghadapi tekanan dari pemegang saham aktif yang ingin melihat pertumbuhan yang lebih cepat dan strategi jangka panjang yang lebih jelas.
Sementara itu dari Amerika Serikat (AS), Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) bank sentral AS akan menggelar rapat pada Selasa dan Rabu mendatang.
Diperkirakan bank sentral AS tak akan mengubah kebijakan moneternya ataupun mengurangi pembelian surat berharga di pasar. Namun, pasar bakal memantau ada-tidaknya kekhawatiran pejabat bank sentral demi melihat inflasi yang menyentuh 5%.
Di lain sisi, pertemuan negara kelompok G-7 menyepakati tiga hal, yang pada intinya adalah mengatasi manuver China di kancah global.
Pertama, mereka menyepakati dana untuk membagikan 1,1 miliar vaksin bagi negara miskin dan berkembang, berkebalikan dari kebijakan mereka sebelumnya yang cenderung proteksionistis dengan mendesak produsen vaksin mengutamakan pasokan bagi negara Eropa dan AS.
Selain itu, mereka juga sepakat menghadang China terkait dengan "praktik ekonomi non-pasar" mereka, dan "pelanggaran" Hak Azasi Manusia (HAM) terhadap aktivis pro-demokrasi di Hongkong dan kalangan minoritas Uyghur, Xinjiang.
Terakhir, mereka memberlakukan pajak minimal 15% bagi perusahaan lintas negara (multinational corporation/MNC).
Senin, 14 Juni 2021
PT Equityworld | Bursa Asia Ditutup Mixed, Nikkei-KOSPI Hijau & STI-IHSG Merah
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar