PT Equity World | Wall Street menguat, menjelang pengumuman rencana anggaran infrastruktur Biden
PT Equity World | Indeks utama Wall Street menguat pada awal perdagangan Rabu (31/3) di tengah penantian investor soal rincian rencana infrastruktur besar-besaran yang akan digulirkan Presiden AS Joe Biden.
Mengutip Reuters, Rabu (31/3), pada pukul 09:57 waktu setempat, Dow Jones Industrial Average naik 29,72 poin, atau 0,09% ke level 33.096,68, dan S&P 500 naik 16,44 poin, atau 0,42% ke level 3.974,99.
Sektor industri mencapai rekor tertinggi menjelang pengumuman garis besar paket US$ 3 triliun- US$ 4 triliun yang akan menargetkan proyek-proyek tradisional seperti jalan dan jembatan di samping investasi di pasar kendaraan listrik.
Stimulus yang belum pernah terjadi sebelumnya dan peluncuran vaksin yang cepat di Amerika Serikat membantu S&P 500 dan Dow Jones mencapai rekor penutupan tertinggi minggu lalu.
Harga Emas Antam Kamis 1 April 2021 Dibuka Naik Rp10.000 per Gram | PT Equity World
Nasdaq melonjak lebih dari 1% pada hari Rabu, tetapi indeks tersebut turun sekitar 7% dari puncaknya sepanjang masa karena nama-nama perusahaan teknologi tinggi telah terpukul oleh lonjakan imbal hasil obligasi AS 10 tahun.
"Rencana infrastruktur dan kenaikan imbal hasil berarti bahwa rotasi dari pertumbuhan ke nilai akan berlanjut ... selama beberapa minggu ke depan," kata Peter Cardillo, kepala ekonom pasar di Spartan Capital Securities di New York.
Saham Apple Inc naik 1,6% setelah pialang UBS meningkatkan sahamnya menjadi "beli" karena permintaan stabil jangka panjang untuk iPhone dengan penyedia layanan resmi yang lebih baik.
Sektor teknologi naik sekitar 1%, sementara saham keuangan dan energi turun dalam pembalikan tren kuartal ini.
Rabu, 31 Maret 2021
PT Equity World | Wall Street menguat, menjelang pengumuman rencana anggaran infrastruktur Biden
PT Equity World | Analis: Aksi Teror dan Kilang Minyak Terbakar Bikin IHSG Ambruk
PT Equity World | Analis: Aksi Teror dan Kilang Minyak Terbakar Bikin IHSG Ambruk
PT Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini ditutup ambruk minus 1,41 persen atau melemah 85,92 poin ke level 5.985,52 setelah sempat melemah lebih dari dua persen.
Pelemahan terdalam ada di sektor industri dasar minus 2,76 persen dan keuangan minus 2,28 persen, melemah lebih dari dua persen menjadi penekan IHSG hingga akhir sesi perdagangan.
Kepala Riset PT Reliance Sekuritas Lanjar Nafi mengatakan, investor asing tercatat lakukan aksi jual atau net sell sebesar Rp 1,11 triliun.
Hawa Gak Enak! Yield Treasury Tinggi Lagi, Wall Street Loyo | PT Equity World
"Net sell ini mengiringi aksi teror dan musibah kebakaran yang terjadi di Indonesia akhir-akhir ini mengurangi kepercayaan investor asing," ujar dia melalui risetnya, Rabu (31/3/2021).
Kamis, 25 Maret 2021
PT Equity World | Bursa Asia naik tipis Kamis (25/3) pagi, saat saham teknologi dilanda aksi jual
PT Equity World | Bursa Asia naik tipis Kamis (25/3) pagi, saat saham teknologi dilanda aksi jual
PT Equity World | Bursa saham Asia-Pasifik naik tipis pada perdagangan Kamis (25/3) pagi. Meskipun saham teknologi terpukul menyusul aksi jual di Wall Street semalam.
Melansir CNBC, indeks Nikkei 225 naik 0,66% dan indeks Topix naik 1,09%. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,24%.
Saham di Australia naik lebih tinggi karena S & P / ASX 200 naik 0,31%. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang diperdagangkan sedikit berubah.
Kabar Baik Nih! Wall Street Siap-siap Hijau Nanti Malam | PT Equity World
Saham pembuat smartphone China Xiaomi akan dicermati oleh investor hari ini setelah perusahaan pada hari Rabu melaporkan kenaikan laba bersih kuartal keempat 36,7%.
Laba bersih yang disesuaikan untuk tiga bulan yang berakhir pada 31 Desember mencapai sekitar 3,2 miliar yuan (sekitar US$ 490 juta). Angka ini di atas ekspektasi analis sebesar 2,9 miliar yuan, menurut Reuters.
Investor juga memantau saham teknologi lainnya di kawasan regional. Di Jepang, saham Softbank Group turun lebih dari 2%. Pembuat chip Korea Selatan SK Hynix juga merosot 0,37%.
Selasa, 23 Maret 2021
PT Equity World | Bursa Saham Global Rontok, Waspada! IHSG Jebkok ke 6.170
PT Equity World | Bursa Saham Global Rontok, Waspada! IHSG Jebkok ke 6.170
PT Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melemah 0,76% ke 6.252,712 pada perdagangan Selasa kemarin. Data pasar mencatat investor asing melakukan aksi jual bersih (net sell) sebesar 192 miliar, dengan nilai transaksi mencapai Rp 10,93 triliun.
Kasus penyakit virus corona (Covid-19) yang kembali meningkat secara global membuat sentimen pelaku pasar memburuk.
Per 23 Maret 2021, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan jumlah pasien positif corona di seluruh negara adalah 123.216.178 orang. Bertambah 223.334 orang dari hari sebelumnya.
Dalam 14 hari terakhir (10-23 Maret 2021), rata-rata penambahan pasien baru adalah 450.655 orang per hari. Jauh lebih tinggi dibandingkan rerata 14 hari sebelumnya yaitu 394.113 orang setiap harinya.
Alhasil bursa saham di berbagai belahan dunia berguguran pada perdagangan kemarin, dan berisiko berlanjut pada hari ini, Rabu (24/3/2021). Pagi ini, bursa saham Asia yang sudah dibuka sudah masuk ke zona merah, indeks Nikkei Jepang -1,1%, Kospi Korea Selatan -0,95%, dan IHSG berisiko menyusul.
Kekhawatiran Laju Virus Corona Kembali Bikin Wall Street Jatuh | PT Equity World
Secara teknikal, IHSG kini berada persis di rerata pergerakan 50 hari (moving average/MA50) yang menjadi support kuat.
Sementara itu Indikator stochastic pada grafik harian bergerak mendatar dan berada dekat wilayah jenuh beli (overbought).
Stochastic merupakan leading indicator, atau indikator yang mengawali pergerakan harga. Ketika Stochastic mencapai wilayah overbought (di atas 80) atau oversold (di bawah 20), maka suatu harga suatu instrumen berpeluang berbalik arah.
Stochastic pada grafik 1 jam stochastic berada di wilayah oversold yang membuka peluang rebound.
Seperti disebutkan sebelumnya, IHGS kini berada di MA 50, jika menembus dan tertahan di bawah 6.250, risiko penuruan lebih dalam semakin terbuka. Target terdekat ke 6.200, jika dilewati IHSG berisiko turun ke 6.170.
Selama bertahan di atas 6.250, IHSG berpeluang menguat ke 6.300, sebelum menuju 6.340.
Senin, 22 Maret 2021
PT Equity World | Bursa Saham Asia Menghijau Tersengat Wall Street
PT Equity World | Bursa Saham Asia Menghijau Tersengat Wall Street
PT Equity World | Bursa saham Asia Pasifik pada perdagangan saham Selasa pagi, (23/3/2021) menguat seiring bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street yang positif.
Pada Selasa ini, raksasa teknologi China Baidu mulai perdagangan perdana di bursa saham Hong Kong. Di Jepang, indeks saham Nikkei naik 0,7 persen pada awal perdagangan saham, indeks saham Topix menguat 0,39 persen. Sementara itu, indeks saham Korea Selatan Kospi naik 0,73 persen.
Nilai Tukar Emas Turun Terdampak Indeks Wall Street | PT Equity World
Di Australia, indeks saham ASX 200 menguat 0,45 persen. Indeks saham MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,25 persen.
Di sisi lain, Baidu mulai perdagangan saham di Hong Kong. Harga saham yang ditetapkan 252 dolar Hong Kong per saham atau USD 32,45.
Baidu menambah jejeran perusahaan China yang sudah tercatat di AS menawarkan saham perdana kedua di Hong Kong. Perusahaan China yang mencatatkan saham di bursa saham Hong Kong di Alibaba dan JD.com
PT Equity World | Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru
PT Equity World | Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru
PT Equity World | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (22/3/2021) berada di angka Rp 931.000 per gram. Angka tersebut turun Rp 3.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Minggu (21/3/2021) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 808.000. Angka tersebut turun Rp 2.000 jika dibandingkan harga kemarin.
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam:
Wah! Biden Mau Kerek Pajak, Awas IHSG Bisa Ikutan Jeblok | PT Equity World
emas Antam 0,5 gram Rp 515.500
emas Antam 1 gram Rp 931.000
emas Antam 2 gram Rp 1.802.000
emas Antam 3 gram Rp 2.678.000
emas Antam 5 gram Rp 4.430.000
emas Antam 10 gram Rp 8.805.000
emas Antam 25 gram Rp 21.887.000
emas Antam 50 gram Rp 43.695.000
emas Antam 100 gram Rp 87.312.000
emas Antam 250 gram Rp 218.015.000
emas Antam 500 gram Rp 435.820.000
emas Antam 1.000 gram Rp 871.600.000
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Turun Rp 3.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Terbaru", Klik untuk baca:
Kamis, 18 Maret 2021
PT Equity World | Alamak! Ada Kabar Buruk, Bursa Asia 'Kebakaran' Pagi Ini
PT Equity World | Alamak! Ada Kabar Buruk, Bursa Asia 'Kebakaran' Pagi Ini
PT Equity World | Bursa Asia dibuka di zona merah pada perdagangan akhir pekan Jumat (19/3/2021), setelah imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS) yang naik siginifikan dan kembali menyentuh rekor tertinggi sejak Januari 2020.
Tercatat indeks Nikkei Jepang dibuka merosot 0,99%, Hang Seng Hong Kong dibuka terkoreksi 0,8%, Shanghai Composite China longsor 1,15%, Straits Times Index (STI) Singapura melemah 0,21%, dan KOSPI Korea Selatan ambles 1,13%.
Pada hari ini, bank sentral Jepang (Bank of Japan/BoJ) akan mengumumkan kebijakan suku bunga acuannya, pada pukul 11:00 waktu setempat atau pukul 10:00 WIB.
Pengumuman itu diyakini bakal membuat kebijakan BoJ lebih sustainable di saat pukulan terhadap ekonomi akibat pandemi Covid-19 telah menyulitkan bank sentral mengejar target inflasi 2%.
Sementara itu, bursa saham Asia cenderung mengikuti bursa saham AS, Wall Street yang ditutup berjatuhan pada perdagangan Kamis (18/3/2021) kemarin waktu AS.
Yuk Bisa Cuan Yuk, Ini Saham Pilihan Jelang Weekend | PT Equity World
Beralih ke AS, bursa saham New York (Wall Street) terpelanting ke zona merah, menyusul aksi jual masif terhadap saham-saham teknologi di tengah kenaikan lagi imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS dan memburuknya angka pengangguran.
Indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) melemah 0,46% ke level 32.862,3, S&P 500 ambles 1,48% ke 3.915,46, dan Nasdaq Composite yang berisikan saham-saham teknologi longsor 3,02% ke 13.116,17.
Hal ini terjadi setelah yield obligasi pemerintah AS tenor 10 tahun kembali lompat 11 basis poin menjadi 1,75%, menjadi yang tertinggi sejak Januari 2020 setelah Rapat Komite Terbuka Federal (Federal Open Committee Meeting/FOMC).
Sementara itu, yield obligasi pemerintah AS tenor 30 tahun naik 6 basis poin dan menembus 2,5% atau pertama kali sejak Agustus 2019. Kenaikan imbal hasil obligasi membuat emiten teknologi yang secara natural rajin menerbitkan obligasi menghadapi kenaikan beban.
"Risiko kenaikan imbal hasil terlalu cepat masih menjadi kunci kecemasan," tutur Craig Johnson, perencana pasar teknikal Piper Sandler, seperti dikutip CNBC International.
Di satu sisi, yield obligasi yang tinggi membuat kredit perbankan menjadi lebih menarik ketimbang emisi surat utang. Saham perbankan pun menguat seperti U.S. Bancorp (+3,3%), Wells Fargo (+2,4%), JPMorgan (+1,7%), dan Bank of America (+2,6%).
Namun sebaliknya, situasi itu menjadi kabar buruk bagi saham teknologi yang memang banyak menerbitkan obligasi. Saham Apple, Amazon, dan Netflix anjlok lebih dari 3%, mengekor Tesla yang ambruk 7%.
Dari data ketenagakerjaan AS, klaim awal tunjangan pengangguran pekan lalu juga membagikan sentimen negatif karena ternyata lebih buruk dari ekspektasi.
Ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan 700.000 klaim pengangguran pekan lalu, turun dari 712.000 sepekan sebelum itu. Namun faktanya, ada 770.000 penganggur baru.
Kabar buruk ini membenamkan kabar bagus dari rilis data indeks manufaktur Federal Reserve Philadelphia yang menunjukkan angka 51,8, atau jauh melampaui konsensus yang dikompilasi Dow Jones sebesar 22, dan merupakan level tertingginya sejak tahun 1973.
Rilis data pengangguran itu seolah mengoreksi proyeksi The Fed yang optimistis dengan prediksi pertumbuhan ekonomi AS sebesar 6,5% pada 2021, inflasi 2,2% dan pengangguran yang turun menjadi 4,5% dari level saat ini 6,2%.
Selasa, 16 Maret 2021
Equity World | Khusus Papan Akselerasi, Harga Saham Terendah Cuma Rp 1
Equity World | Khusus Papan Akselerasi, Harga Saham Terendah Cuma Rp 1
Equity World | Bursa Efek Indonesia (BEI) mengakomodasi perdagangan saham dengan harga sampai Rp 1 per saham. Saham tersebut diperdagangkan melalui papan akselerasi.
Hal tersebut sebagaimana tertuang dalam Lampiran Surat Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia Nomor Kep-00109/BEI/12-2020 Perihal Pedoman Perdagangan PT Bursa Efek Indonesia.
Seperti dikutip detikcon, Selasa (16/3/201), harga minimum yang berlaku yang diperdagangkan pada papan akselerasi adalah Rp 1,00.
"Harga minimum yang berlaku untuk efek bersifat ekuitas berbentuk saham yang diperdagangkan pada papan akselerasi adalah Rp 1,00," bunyi poin ketentuan harga minimum surat tersebut.
Surat tersebut juga memuat ketentuan auto rejection pada papan akselerasi. Lebih lanjut, untuk rentang harga acuan Rp 1-Rp10 auto rejection atas lebih dari Rp 1 di atas harga acuan. Kemudian, auto rejection bawahnya lebih dari Rp 1 di bawah dari harga acuan. Auto rejection perdagangan perdana yakni lebih dari Rp 1 di atas atau di bawah dari harga acuan.
Wall Street: S&P 500 flat karena fokus beralih ke The Fed | Equity World
Sementara, untuk rentang harga di atas Rp 10, auto rejection atas berlaku +10% dan auto rejection bawah berlaku -10%. Auto rejection perdagangan perdana yakni 1 kali (+- 10%).
Sementara, Direktur Perdagangan dan Anggota Bursa, Laksono Widodo mengatakan harga saham di papan ini bisa di bawah Rp 50 per saham.
"Untuk papan akselerasi, harga saham bisa di bawah Rp 50 per saham. Artinya, paling rendah bisa Rp 1 per saham (di papan akselerasi)" kata Laksono seperti dikutip dari CNBC Indonesia.
Senin, 15 Maret 2021
Equity World | Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah karena Sentimen Obligasi AS
Equity World | Awal Pekan, Nilai Tukar Rupiah Ditutup Melemah karena Sentimen Obligasi AS
Equity World | Nilai tukar (kurs) rupiah yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada awal pekan ditutup terkoreksi, dipicu kenaikan imbal hasil (yield) obligasi Amerika Serikat.
Rupiah ditutup menguat 18 poin atau 0,12 persen ke posisi Rp14.403 per dolar AS dibandingkan posisi pada penutupan perdagangan sebelumnya Rp14.385.
"Pergerakan rupiah pada hari ini tidak lepas dari faktor penguatan dolar imbas dari kenaikan yield obligasi Amerika karena ekspektasi kenaikan inflasi dan juga faktor dari stimulus yang juga menjadi bagian dari upaya pemulihan ekonomi AS," kata Reseach & Education Coordinator Valbury Asia Futures Nanang Wahyudin di Jakarta, Senin 15 Maret 2021.
Harga emas Antam turun Rp 2.000 jadi Rp 924.000 per gram pada Senin (15/3) | Equity World
Meski demikian Nanang menilai pada pekan ini dolar AS akan cenderung mengalami koreksi seiring serangkaian data ekonomi AS seperti data penjualan ritel yang tidak begitu baik.
"Begitu pula rapat kebijakan The Fed, BoE, maupun BoJ, akan jadi fokus pekan ini. Dan khususnya untuk The Fed esok hari market paling tidak akan melihat pada hari Rabu apakah ada perubahan kebijakan. Saya menilai kebijakan suku bunga tidak akan berubah pada angka 0,25 persen," ujar Nanang.
Rabu, 10 Maret 2021
Equity World | 2 Keuntungan Berinvestasi di Industri Pertambangan Emas
Equity World | 2 Keuntungan Berinvestasi di Industri Pertambangan Emas
Equity World | Hal tersebut tampak dari hampir semua golongan yang aktif dalam bidang tersebut. Semuanya berlomba-lomba menanam dan menuai hasil investasi mereka dengan deretan angka dan koma. Namun, tak jarang juga sebagian dari golongan tersebut tak mengerti dan tak paham tentang apa itu investasi. Tidak hanya itu, beberapa mungkin beranggapan bahwa investasi hanya untuk mereka yang berkedudukan menengah ke atas dengan pendapatan tinggi. Disamping itu, tidak sedikit juga yang belum paham tentang seberapa besar manfaat dari investasi Indonesia.
Berbicara tentang manfaat investasi, penting untuk diketahui bersama sebelum jauh membahas lebih jauh ke belakang. Sejauh ini, ada 3 manfaat umum dari berinvestasi diantaranya seperti meningkatkan aset dan kekayaan, menyiapkan masa depan yang cerah, dan merdeka secara finansial. Nilai Aset dan kekayaan meningkat dikarenakan aset yang telah diinvestasikan terus bertambah seiring bertambahnya waktu. Disamping itu, memasuki usia senja, disaat fisik sudah tidak mampu untuk bekerja lagi, otomatis pendapatan pun berkurang. Maka berinvestasi sejak muda merupakan jalan untuk mempersiapkan masa depan yang cerah. Terakhir, merdeka secara finansial maksudnya adalah Anda tidak perlu khawatir dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena dengan berinvestasi dapat menambah pundi-pundi pendapatan Anda tanpa harus aktif bekerja.
Susul Rebound Wall Street, Bursa Asia Menguat | Equity World
Setelah mengetahui manfaat investasi secara umum, selanjutnya bidang yang seperti apa yang paling menguntungkan? Satu tahun terakhir, sudah banyak para investor melirik industri pertambangan sebagai tempat mereka untuk menanam pundi-pundi uang mereka. Wajar saja, karena Industri ini memiliki 17 materi tambang mulai dari biji besi, batu bara, aspal, timah, nikel, hingga emas. Namun, jenis industri yang paling diminati ialah pertambangan emas. Ini dibuktikan dengan posisi Indonesia yang berada di tingkat teratas sebagai negara dengan produksi sumber daya alam yang melimpah dengan komoditas unggulannya yaitu emas dan batu bara.
Namun, keuntungan apa yang didapat jika berinvestasi di industri pertambangan? Setidaknya ada dua keuntungan yang akan diraih, diantaranya adalah kemudahan dan keuntungan yang besar. Lengkapnya, simak penjelasan berikut ini.
Selasa, 09 Maret 2021
Equity World | Imbas Wall Street, Bursa Eropa Dibuka Menguat
Equity World | Imbas Wall Street, Bursa Eropa Dibuka Menguat
Equity World | Bursa Eropa dibuka sebagian besar menguat pada perdagangan Selasa (9/3/2021) memperpanjang reli pada perdagangan hari sebelumnya.
FTSE London dibuka melemah 8 poin di 6.716, DAX Jerman 7 poin lebih tinggi di 14.403, CAC Prancis 40 naik 9 poin di 5.919 dan Italia FTSE MIB 80 poin lebih tinggi di 23.741, menurut IG.
Bursa Eropa mendapat sentimen positif bursa AS Wall Street Senin didorong pengesahan Senat soal paketbantuan sebesar US$ 1,9 triliun.
Bursa Asia bergerak mixed di awal perdagangan Selasa (9/3) | Equity World
Investor minggu ini akan mengamati Dewan Perwakilan Rakyat AS yang berencana mengesahkan tagihan bantuan virus corona senilai US$ 1,9 triliun untuk mendapatkan bantuan kepada orang Amerika mulai bulan ini. Presiden Joe Biden diperkirakan akan menandatanganinya program pengangguran sebelum hari Minggu (14/2/2021).
Kinerja emiten berasal dari Leonardo, Deutsche Post, Continental, Standard Life Aberdeen, ITV, dan Domino’s Pizza Group. Sementara rilis data adalah revisi angka pertumbuhan zona euro kuartal keempat dan data ekspor dan impor Jerman untuk Januari.
Senin, 08 Maret 2021
Equity World | Harga Emas Antam Naik Rp 1.000, Simak Rincian Terbarunya
Equity World | Harga Emas Antam Naik Rp 1.000, Simak Rincian Terbarunya
Equity World | Harga emas batangan PT Aneka Tambang (Persero) Tbk pada Senin (8/3/2021) berada di angka Rp 924.000 per gram. Angka tersebut naik Rp 1.000 jika dibandingkan dengan harga emas pada Minggu (7/3/2021) kemarin. Sementara itu, harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual emas batangan tersebut berada di harga Rp 787.000. Angka tersebut naik Rp 2.000 jika dibandingkan harga kemarin.
Sebagai catatan, harga emas Antam tersebut berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara di gerai penjualan emas Antam lain bisa berbeda. Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas batangan dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen. Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi. Setiap pembelian emas batangan akan disertai dengan bukti potong PPh 22. Berikut rincian harga emas Antam:
Stimulus Jumbo AS Jadi 'Mood Booster' Pasar Keuangan | Equity World
emas Antam 0,5 gram Rp 512.000
emas Antam 1 gram Rp 924.000
emas Antam 2 gram Rp 1.788.000
emas Antam 3 gram Rp 2.657.000
emas Antam 5 gram Rp 4.395.000
emas Antam 10 gram Rp 8.735.000
emas Antam 25 gram Rp 21.712.000
emas Antam 50 gram Rp 43.345.000
emas Antam 100 gram Rp 86.612.000
emas Antam 250 gram Rp 216.265.000
emas Antam 500 gram Rp 432.320.000
emas Antam 1.000 gram Rp 864.600.000
Rabu, 03 Maret 2021
Equity World | Wall Street Anjlok, Saham Asia Bergerak Variatif
Equity World | Wall Street Anjlok, Saham Asia Bergerak Variatif
Equity World | Bursa saham Asia bergerak variatif menyusul Wall Street yang anjlok karena optimisme berlebihan para investor. Dilansir dari Bloomberg, Nikkei Futures di Jepang sedikit berubah, sementara saham Australia mengalami kenaikan moderat. Indeks S&P 500 futures naik tipis setelah saham teknologi memimpin pelemahan Wall Street. Indeks Topix terpantau melemah 0,12 persen. Adapun indeks Kospi Korea Selatan menguat 0,13 persen. Imbal hasil obligasi AS turun di tengah komentar dari Gubernur Federal Reserve Lael Brainard bahwa yang menyatakan volatilitas pasar obligasi selanjutnya dapat menunda mundurnya pembelian aset besar-besaran bank sentral.
Investor saat ini fokus pada valuasi di tengah kekhawatiran optimisme pasar yang berlebihan. Regulator perbankan China memperingatkan pada Selasa (2/3/2021) tentang perlunya mengurangi pengaruh mengingat meningkatnya risiko gelembung di pasar global.
Wall Street Jatuh Tertekan Saham Apple dan Tesla | Equity World
Sementara bullish di antara ahli strategi Wall Street mendekati level yang telah menunjukkan potensi masalah bagi pasar saham, menurut Bank of America. “Jika suku bunga mulai bergerak lebih tinggi dan lebih cepat dari yang diharapkan, maka ada kemungkinan kemunduran yang lebih signifikan di pasar,” ungkap Katerina Simonetti, wakil presiden senior Morgan Stanley Private Wealth Management. Di tempat lain, minyak memperpanjang kerugian di bawah US$ 60 per barel dengan aliansi OPEC + mengatakan akan menyetujui peningkatan produksi akhir pekan ini. Selain itu, Bitcoin berfluktuasi di bawah US$ 50.000.