Equity World | Wall Street Ditutup Menghijau, Saham Baidu & Exxon Terbang!
Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup di zona hijau setelah tiga indeks utama bursa Wall Street menguat kendati sempat dibuka di zona negatif di tengah aksi tunggu dan cermati (wait and see) pelaku pasar terhadap pembahasan stimulus pandemi Covid-19.
Data perdagangan mencatat, pada Selasa waktu AS (4/8), atau Rabu pagi waktu Indonesia (5/8), indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) naik 0,62% di level 26.828.
Indeks S&P juga ditutup naik 0,36% di posisi 3.306, sementara indeks Nasdaq juga naik 0,35% di level 10.941.
Saham-saham pendorong penguatan DJIA di antaranya Dow Inc sebesar 3,06%, lalu Exxon Mobil Corp 2,88%, dan McDonald's Corp 2,55%, sementara saham pendorong S&P yakni Mosaic Co melesat 13,52%, Advanced 9,48%, dan The Williams 8,22%.
Saham pendorong penguatan Nasdaq yakni Baidu 5,07%, Ulta Beauty Inc 3,74%, dan American Airlines 3,52%. Saham Advanced yang juga masuk Bursa Nasdaq melesat 9,48%
Saham Energi Dorong Wall Street Merekah | Equity World
Investor memonitor negosiasi paket stimulus yang baru. Ketua DPR AS Nancy Pelosi, dikutip CNBC International, mengatakan bahwa pihaknya dan pihak Gedung Putih telah melangsungkan diskusi yang "produktif" pada Senin, meski ada beberapa isu yang masih mengganjal.
"Kami terus menjalankan alurnya," ujar Pelosi, meski "masih ada beberapa perbedaan." Sejauh ini, kedua belah pihak telah sepakat mengenai dana lump sum senilai US$ 1.200 untuk penganggur tetapi masih belum sepakat mengenai nilai tunjangan pengangguran.
Gedung Putih ingin angka tunjangan pengangguran ditetapkan sebesar US$ 200 per pekan, sedangkan politisi partai Demokrat mengusulkan angkanya tetap seperti sebelumnya yakni di level US$ 600.
"Menurut hemat kami, Kongres akan mengumpulkan kekuatannya untuk mendorong stimulus jangka pendek," tutur Darrell Cronk, Presiden Wells Fargo Investment Management, dalam laporan risetnya, yang dikutip CNBC International. Namun, lanjut dia, tantangan yang lebih besar muncul pada 2021 ketika efek stimulus tahun ini kian pudar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar