Rabu, 28 Agustus 2019

Equityworld Futures | Saham Asia Jatuh karena Perang Dagang AS-Tiongkok Meningkat

Equityworld Futures | Saham Asia Jatuh karena Perang Dagang AS-Tiongkok Meningkat

Equityworld Futures | Saham-saham di Asia jatuh Senin pagi setelah eskalasi perang dagang AS-Tiongkok akhir pekan lalu.

Indeks Nikkei 225 di Jepang turun 2,36% pada awal perdagangan, sementara indeks Topix turun 2,18%. Kerugian juga terlihat di Korea Selatan, di mana indeks Kospi turun 1,8%. S&P / ASX 200 Australia turun 1,18%.

AS-Tiongkok memanas

Presiden AS Donald Trump melontarkan cuitan Jumat lalu bahwa Amerika akan menaikkan tarif barang-barang Tiongkok senilai US$ 250 miliar menjadi 30% dari 25%.

Tarif untuk US$ 300 miliar lagi dalam produk-produk Tiongkok juga akan naik menjadi 15% dari 10%, kata Trump. Pungutan atas barang senilai US$ 250 miliar dijadwalkan akan dimulai pada 1 Oktober, sementara bea atas US$ 300 miliar ditetapkan untuk mulai berlaku dalam dua tahap pada 1 September dan 15 Desember.

Pada KTT G-7 selama akhir pekan di Prancis, Trump mengatakan ia menyesal tidak menaikkan tarif lebih tinggi lagi, menambahkan bahwa ia dapat menyatakan perang dagang AS-Tiongkok sebagai keadaan darurat nasional.

Beijing meluncurkan tarif baru Jumat lalu pada US$ 75 miliar barang AS. Itu sebagai tanggapan atas pengumuman kejutan Trump awal bulan ini bahwa AS akan mengenakan bea atas barang-barang Tiongkok senilai US$ 300 miliar - beberapa item sejak itu telah ditunda hingga Desember atau dihapus dari daftar.


Equityworld Futures


Bursa Saham Asia Jatuh di Tengah Kerusuhan Hong Kong | Equityworld Futures



Mata uang dan minyak

Indeks dolar AS, ukuran greenback terhadap sekeranjang rekan-rekannya, berada di 97,628 setelah melihat level di atas 98,0 untuk sebagian besar pekan lalu.

Yen Jepang, sering dipandang sebagai mata uang safe-haven selama masa gejolak pasar, diperdagangkan pada 104,90 terhadap dolar setelah menyentuh level di atas 106,2 minggu lalu. 

Harga minyak turun di pagi hari jam perdagangan Asia, dengan patokan internasional berjangka minyak mentah Brent tergelincir 1,5% menjadi US$ 58,45 per barel dan minyak mentah AS turun 1,9% menjadi US$ 53,14 per barel.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar