Minggu, 07 Desember 2025

Equityworld Futures | Wall Street Menghijau Ditopang Meningkatnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS

Equityworld Futures | Wall Street Menghijau Ditopang Meningkatnya Ekspektasi Pemangkasan Suku Bunga AS

Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat, Wall Street ditutup naik pada perdagangan Rabu (3/12). Rilis data ketenagakerjaan atau Automatic Data Processing (ADP) memperkuat keyakinan investor bahwa Federal Reserve (The Fed) akan memangkas suku bunga pada pertemuan pekan depan. 

Equityworld Futures | G7 dan Uni Eropa tengah membahas rencana mengganti batas harga ekspor minyak dari Rusia.

Indeks Dow Jones Industrial Average naik 408,44 poin atau 0,86% ke level 47.882,90. Sementara S&P 500 naik 0,30% ke 6.849,72 dan Nasdaq Composite menutup perdagangan dengan kenaikan 0,17% ke posisi 23.454,09. 

“Pasar tenaga kerja menjadi perhatian utama,” ujar Chief Investment Officer Certuity, Scott Welch, dikutip CNBC, Kamis (4/12). 

Dia mengatakan, angka-angkanya akan terlihat seiring waktu dan akan menentukan apakah The Fed memangkas suku bunga atau tidak. “Namun saya menduga pemangkasan hampir pasti terjadi pekan depan,” ujarnya 

ADP melaporkan penggajian sektor swasta turun 32.000 pada November, berlawanan dengan ekspektasi ekonom yang memproyeksikan kenaikan 40.000. Meski data tersebut buruk, pasar menilai penurunan tenaga kerja justru meningkatkan peluang pelonggaran kebijakan moneter pada pertemuan terakhir The Fed tahun ini pada 10 Desember.

Menurut perangkat pemantau suku bunga CME FedWatch, peluang pemangkasan suku bunga pada Rabu depan mencapai 89%, jauh di atas level pertengahan November. Ekspektasi suku bunga lebih rendah mendorong reli saham-saham keuangan besar, termasuk Wells Fargo dan American Express. 

“Pasar sangat bergantung pada The Fed. Jika mereka tidak memangkas suku bunga, dampaknya bisa negatif,” ujar Welch.

Di sisi lain, indikator aktivitas jasa AS dirilis sedikit lebih baik dari perkiraan, memberikan sinyal stabilitas ekonomi. 

Saham Microsoft sempat anjlok 2,5% setelah The Information melaporkan pemangkasan kuota penjualan perangkat lunak berbasis kecerdasan buatan. Emiten tersebut memangkas sebagian penurunan setelah membantah laporan tersebut. 

Tekanan pada Microsoft menyeret turun saham-saham berbasis AI lainnya. Nvidia dan Broadcom ikut terkoreksi, sementara Micron Technology melemah lebih dari 2%. 

“Pelaku pasar mulai memisahkan pemenang dan pecundang,” kata Welch. 

Ia menjelaskan, perusahan-perusahaan teknologi saling berinvestasi, tetapi para pelaku pasar belum dapt melihat hasilnya. Namun, salah satu risiko yang diperhatikan adalah beban utang untuk membiayai pembangunan pusat data. 

Di sisi lain, harha Bitcoin kembali menguat dan diperdagangkan di atas US$ 93.000 setelah mengalami hari terburuk sejak Maret pada awal pekan. 

Saham Marvell Technology melonjak hampir 8% setelah perusahaan memberikan proyeksi pertumbuhan pusat data yang kuat. American Eagle Outfitters juga menjadi sorotan, naik sekitar 15% usai meningkatkan proyeksi kinerja tahunannya. Emiten ritel itu menyebut musim belanja akhir tahun dimulai dengan sangat positif.

Demo Ewf 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar