Senin, 08 Desember 2025

Equityworld Futures | Wall Street Cemas, Reli Empat Hari Terhenti di Awal Pekan The Fed

Equityworld Futures | Wall Street Cemas, Reli Empat Hari Terhenti di Awal Pekan The Fed

Equityworld Futures | Kecemasan di Wall Street menghentikan reli empat hari di pasar saham AS. Obligasi pemerintah AS ikut merosot terjun dalam penurunan obligasi global menjelang pertemuan terakhir Federal Reserve (The Fed) pada 2025. Meski pemotongan suku bunga hampir pasti terjadi, pelaku pasar semakin cemas dengan laju pemotongan suku bunga tahun depan.

Equityworld Futures | Harga Emas “Membeku”: Semua Tegang Karena Menunggu Satu Berita Penting

Indeks S&P 500 melemah 0,3% pada Senin, setelah indeks acuan saham tersebut ditutup mendekati rekor tertinggi sepanjang masa.

Aktivitas merger yang ramai pada Senin gagal mengangkat sentimen pasar setelah Presiden Donald Trump menyinggung kekhawatiran antitrust terkait rencana akuisisi studio Hollywood dan bisnis streaming Warner Bros Discovery Inc oleh Netflix Inc, sedangkan Paramount Skydance Corp mengajukan tawaran yang kurang bersahabat.

Ketidakpastian laju pelonggaran moneter pada 2026 dan kekhawatiran akan keberlanjutan reli yang didorong AI meredam sentimen. Saham AS rebound dalam beberapa pekan terakhir setelah beberapa pejabat The Fed memberi sinyal berencana memotong suku bunga untuk kali ketiga berturut-turut pada Rabu. 

"Ekspektasi penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin diperkuat oleh tanda-tanda pelemahan pasar tenaga kerja yang terus berlanjut, meski ini pasti akan menjadi salah satu keputusan suku bunga paling kontroversial dalam sejarah baru-baru ini," papar Ian Lyngen dari BMO.

Kevin Hassett, kandidat terkuat pengganti Gubernur The Fed saat ini, mengatakan bahwa akan tidak bertanggung jawab bagi The Fed merinci rencana arah suku bunga suku bunga dalam enam bulan ke depan.

Dalam wawancara dengan CNBC pada Senin, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Gedung Putih itu menekankan pentingnya mengikuti data ekonomi.

Kegelisahan bahwa inflasi masih terlalu tinggi juga menimbulkan perpecahan di kalangan pejabat The Fed, yang diperburuk oleh kurangnya data baru selama penutupan pemerintah. Setelah peluang pemangkasan suku bunga pekan ini, pasar uang cenderung akan mengalami dua pergerakan lagi hingga akhir 2026, turun dari tiga pergerakan yang diisyaratkan hanya seminggu lalu.

Julian Emanuel dari Evercore ISI mengatakan bahwa Desember akan membawa musim kejutan bagi investor, sementara "FOMC yang terpecah belah membuat setiap pernyataan jauh kurang kredibel daripada biasanya."

Obligasi AS mengalami tekanan belakangan ini, menutup pekan terburuk dalam delapan bulan terakhir pekan lalu di tengah kekhawatiran akan laju pemotongan suku bunga di masa depan. 

Data ekonomi dan komentar para pejabat menunjukkan bahwa keputusan suku bunga Rabu kemungkinan besar tidak akan bulat. Perbedaan pendapat diperkirakan muncul, baik dari pihak hawkish maupun dovish. Obligasi pemerintah AS memperpanjang kerugian, di mana imbal hasil obligasi 10 tahun naik sekitar tiga basis poin menjadi 4,17%.

"Pelemahan pasar tenaga kerja, baik karena penurunan 'tingkat pertumbuhan lapangan kerja yang seimbang secara alami' akibat kebijakan imigrasi yang ketat maupun karena ekonomi sebenarnya melambat, dapat membuat Powell terdengar lebih dovish," tulis Emanuel.

Demo Ewf 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar