Equityworld Futures | Bursa Asia Menguat, Nikkei dan ASX Rebound Ikuti Sentimen Positif Wall Street
Equityworld Futures | Bursa saham Asia bergerak di zona hijau pada perdagangan Kamis (6/11/2025), mengikuti penguatan Wall Street yang mendorong selera risiko investor. Indeks utama di Jepang dan Australia kompak bangkit setelah tertekan pada sesi sebelumnya.
Equityworld Futures | Bukan China, Ada Kekuatan Lebih Ngeri di Balik Harga Emas Dunia
Di Jepang, indeks Nikkei 225 melonjak hingga 2% dan terakhir menguat 1,6% ke level 51.025,90 pada pukul 09.12 waktu Tokyo. Indeks Topix juga naik 1,12% ke posisi 3.305,12. Rebound tajam ini terjadi setelah Nikkei mencatat penurunan 2,5% pada perdagangan Rabu, tertekan saham teknologi besar.
Kebangkitan bursa Negeri Sakura didorong oleh penguatan saham-saham teknologi setelah pasar AS mencatat reli berkat laporan keuangan positif dan data ekonomi yang kuat.
Saham dvantes naik 2,6%, SoftBank Group menguat 1,99%, dan Tokyo Electron naik 1,38%. Ketiga saham tersebut sebelumnya menjadi penekan utama indeks pada sesi sebelumnya.
Dari sisi sektor lain, Nitori Holdings turun 1,95% dan *Olympus melemah hampir 1%. Dari total lebih dari 1.600 saham yang diperdagangkan di papan utama Bursa Tokyo, sekitar 67% saham menguat, 26% melemah, dan sisanya stagnan.
Sementara itu di Australia, indeks S&P/ASX 200 naik 0,6% ke level 8.851,99, bangkit setelah dua sesi berturut-turut terkoreksi hingga menyentuh level terendah dalam sebulan. Kenaikan harga komoditas menjadi pendorong utama pergerakan pasar.
Saham-saham pertambangan seperti BHP Group, Rio Tinto, dan Fortescue masing-masing melonjak lebih dari 1%, seiring penguatan harga tembaga dan emas. Sektor emas mencatat kenaikan lebih dari 2% setelah harga logam mulia tersebut naik 1% semalam.
Saham teknologi juga turut menguat 0,9%, mengikuti arah positif Wall Street. Namun, **National Australia Bank** melemah 1,2% setelah laba tahunannya di bawah ekspektasi pasar.
Westpac turun 1,3%, sedangkan Commonwealth Bank of Australia (CBA) justru naik 1,1%, menopang sektor keuangan yang menguat tipis 0,2%.
Rebound di bursa Australia terjadi di tengah ekspektasi bahwa **Bank Sentral Australia (RBA) akan mempertahankan suku bunga dalam waktu dekat. Hal ini mendorong investor kembali melirik sektor-sektor defensif seperti keuangan dan properti.
Saham real estat naik 0,9%, sedangkan sektor kesehatan menguat 0,6%. Adapun indeks S&P/NZX 50 Selandia Baru turut menambah penguatan 0,3% ke 13.663,91.
Secara keseluruhan, penguatan di pasar Asia mencerminkan kembalinya optimisme investor setelah tekanan dari valuasi tinggi saham teknologi AS dan kekhawatiran kebijakan moneter global mulai mereda.
Demo Ewf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar