Kamis, 09 Maret 2023

Equity World | Buntuti Saham Asia-Pasifik, IHSG Dibuka Melemah Jelang Akhir Pekan

Equity World | Buntuti Saham Asia-Pasifik, IHSG Dibuka Melemah Jelang Akhir Pekan

Equity World | Ditutup menguat sebesar 23 poin (0,35%) ke level 6.799, IHSG dibuka melemah 15,21 poin (0,22%) ke level 6.784,57 pada sesi I, Jumat (10/3/2023). Jelang akhir pekan, IHSG hari ini bergerak memerah pada rentang 6.762- 6.799. IHSG membuntuti saham Asia- Pasifik yang diperdagangkan melemah pada pagi ini. 

Equity World | Wall Street dan Bursa Asia Merah, IHSG Dibuka Melemah

Tercatat sebanyak 1,3 miliar saham telah diperdagangkan di menit-menit awal, dengan nilai perdagangan sebesar Rp 374,61 miliar dan frekuensi perdagangan baru mencapai 59.025 kali transaksi. Sebanyak 95 saham diperdagangkan mencatatkan kenaikan, 200 saham terkoreksi, dan 422 saham stagnan.   

Sell-off kembali terjadi di Kamis (9/3/2023), terutama pada saham-saham bank dan saham-saham di sektor keuangan lainnya. Pelemahan tersebut dipicu oleh antisipasi pasar terhadap data ketenagakerjaan AS. Tingkat pengangguran AS diperkirakan bertahan di 3,4% di Februari 2023, meski terdapat penurunan U.S. Non Farm Payrolls ke 205 ribu di Februari 2023 dari 517 ribu di Januari 2023. Hal-hal tersebut memperkuat ekspektasi pasar terhadap kenaikan The Fed Rate sebesar 50 bps di FOMC Maret 2023 (22/3/2023).

Pelemahan juga dialami oleh mayoritas indeks di Eropa, meski tidak sedalam pelemahan indeks-indeks Wall Street di Kamis (9/3/2023). Sentimen utama yang mempengaruhi indeks-indeks di Eropa juga masih terkait dengan testimoni Kepala The Fed Jerome Powell yang memberikan petunjuk peningkatan agresivitas The Fed dalam menaikan suku bunga acuan untuk beberapa FOMC kedepan.

Dibayangi sentimen-sentimen di atas, harga minyak melemah di Kamis (9/3/2023). Harga brent oil turun1,34% ke US$ 81,55/barel, sementara harga crude oil turun 1,33% ke US$ 75,64 per barel di Kamis (9/3/2023). Dari pasar keuangan, Euro dan Pounds melemah 0,02% dan 0,03% di perdagangan Kamis (9/3/2023). Sebaliknya, safe-haven, seperti Yen menguat 0,2%.

Sell-off nampaknya juga terjadi pada saham-saham di Asia-Pasifik yang bergerak jatuh pada Jumat (10/3/2023). Khal itu karena investor menunggu laporan non-farm payrolls Februari AS, mengingat data ini menjadi penentu arah kenaikan suku bunga Federal Reserve ke depan.

Di Australia, S&P/ASX 200 dibuka dengan penurunan tajam, karena anjlok 1,5% akibat melanjutkan aksi jual yang terlihat di AS. Di Korea Selatan, Kospi turun 1,18% dan Kosdaq turun 1,8% karena neraca transaksi berjalan pada Januari mengalami defisit untuk pertama kalinya sejak Agustus 2022.

Nikkei 225 di Jepang turun 0,83% dan Topix turun 0,93% karena Bank of Japan secara luas diperkirakan tidak akan membuat perubahan pada kebijakan moneter ultra-dovish dan mempertahankan suku bunga di minus 0,1%, menurut jajak pendapat Reuters. Gubernur bank sentral Haruhiko Kuroda memimpin rapat kebijakan terakhirnya sebelum masa jabatannya berakhir pada 8 April.

Yen Jepang sedikit melemah menjadi 136,16 terhadap dolar AS sementara imbal hasil obligasi pemerintah Jepang 10 tahun menjadi 0,5%, diperdagangkan di atas kisaran toleransi bank sentral.

Prediksi Analis

Yugen Bertumbuh Sekuritas memprediksi, IHSG hari ini menguat. IHSG hari ini diperkirakan akan bergerak pada rentang 6.698 – 6. 821. Akhir pekan kedua di bulan ketiga tahun 2023, IHSG dengan ditunjang faktor data perekonomian yang cukup stabil ditambah dengan prospek pertumbuhan kinerja emiten yang berpotensi terus membaik.

“Hal ini tentunya masih akan terus menarik bagi investor untuk dapat melakukan investasi di dalam pasar modal Indonesia yang juga ditunjang oleh mengalirnya capital inflow yang telah tercatat secara year to date (ytd) masuk ke dalam pasar modal Indonesia. IHSG hari ini berpotensi menguat,” tulis Yugen dalam risetnya, Jumat (10/3/2023).

Yugen merekomendasikan menu saham pilihan bakal melesat jelang akhir pekan. Menu saham tersebut adalah ASRI, BBCA, BBRI, BBNI, BINA, JSMR, UNVR, ICBP, HMSP, dan WTON.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar