Kamis, 03 November 2022

Equity World | Cek Alasan Dibalik IHSG Memerah saat Bursa Asia Menguat

Equity World | Cek Alasan Dibalik IHSG Memerah saat Bursa Asia Menguat 

Equity World | IHSG tenggelam di zona merah pada perdagangan sesi I Jumat (4/11/2022). IHSG ditutup turun 53,63 poin (0,76%) ke level 6.980. Jelang akhir pekan ini, IHSG bergerak memerah saat bursa regional Asia cenderung menguat. Apa alasan dibaliknya?

Equity World | Jangan Jual Dulu! Emas Diramal Melesat Mulai Maret 2023 

Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan pergerakan IHSG jelang akhir pekan ini dipengaruhi oleh ketidakpastian pertumbuhan ekonomi global di tahun depan dimana IMF memprediksi ekonomi Indonesia akan mengalami tumbuh melambat.

Dalam proyeksinya, Pilarmas Investindo Sekuritas menyebut, Dana Moneter Internasional (IMF) memperkirakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2023 sebesar 5,0%, atau lebih rendah dari perkiraan pertumbuhan ekonomi di tahun ini yang capai 5,3%.

“Alhasil, pasar berharap adanya sinergi komite stabilitas sistem keuangan yang terus memperkuat untuk meminimalkan dampak dari ketidakpastian global terhadap kondisi perekonomian dalam negeri,” tulis Pilarmas Investindo Sekuritas dalam risetnya, Jumat (4/11/2022).

Sementara itu, Pilarmas Investindo Sekuritas menjelaskan, bursa Asia ditopang oleh sikap investor terus mencari tanda-tanda bahwa Tiongkok akan keluar dari kebijakan Nol-Covid, di tengah meningkatnya tekanan pada pihak berwenang untuk mengakhiri kebijakan Nol-Covid yang ketat.

Tidak hanya itu, Pilarmas Investindo Sekuritas  menambahkan, investor juga menantikan pertemuan petinggi Tiongkok dimana kepemimpinan yang baru akan menjabarkan kebijakan ekonomi masa depan negara itu. Selain itu, bank sentral Tiongkok-PBoC baru-baru ini mengatakan akan meningkatkan dukungan kredit untuk ekonomi riil sambil menjaga yuan pada dasarnya stabil dan meningkatkan fleksibilitasnya.

“SMGR. Kami merekomendasikan buy dengan support dan resistance di level 8.075-8.500. Sedangkan PER: 22,12x dan PBV:1,19x,” tutup Pilarmas Investindo Sekuritas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar