Kamis, 26 Mei 2022

Equity World | Sentimen Negatif Resesi Mereda, Wall Street Rebound

Equity World | Sentimen Negatif Resesi Mereda, Wall Street Rebound

Equity World | Indeks-indeks acuan Wall Street kembali menguat pada perdagangan Kamis (26/5/2022) setelah sentimen resesi dan melemahnya sektor ritel mereda.

Equity World | Harga Emas Naik Menjelang Akhir Pekan

Dow naik lima hari berturut-turut, menambahkan 516,91 poin, atau 1,6%, menjadi 32.637,19. S&P 500 naik sekitar 2% menjadi 4.057,84. Nasdaq Composite naik hampir 2,7% menjadi 11.740,65.

Dow terkoreksi dalam delapan minggu terakhir, sementara S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan beruntun selama tujuh minggu. Pasar tampaknya telah mendapatkan kembali pijakannya minggu ini. Dow dan S&P 500 masing-masing naik 4,4% dan 4%, untuk minggu ini. Nasdaq naik 3,4%.

Quincy Krosby, kepala strategi ekuitas untuk LPL Financial, mengatakan kepada CNBC.com bahwa rebound ini sudah diperkirakan sebelumnya karena pasar sudah memasuki area oversold. Menurutnya sentimen negatif tentang melemahnya konsumen AS dan potensi resesi terlalu dibesar-besarkan.

Indeks-indeks acuan Wall Street kembali menguat pada perdagangan Kamis (26/5/2022) setelah sentimen resesi dan melemahnya sektor ritel mereda.

Dow naik lima hari berturut-turut, menambahkan 516,91 poin, atau 1,6%, menjadi 32.637,19. S&P 500 naik sekitar 2% menjadi 4.057,84. Nasdaq Composite naik hampir 2,7% menjadi 11.740,65.

Dow terkoreksi dalam delapan minggu terakhir, sementara S&P 500 dan Nasdaq mengalami penurunan beruntun selama tujuh minggu. Pasar tampaknya telah mendapatkan kembali pijakannya minggu ini. Dow dan S&P 500 masing-masing naik 4,4% dan 4%, untuk minggu ini. Nasdaq naik 3,4%.

Quincy Krosby, kepala strategi ekuitas untuk LPL Financial, mengatakan kepada CNBC.com bahwa rebound ini sudah diperkirakan sebelumnya karena pasar sudah memasuki area oversold. Menurutnya sentimen negatif tentang melemahnya konsumen AS dan potensi resesi terlalu dibesar-besarkan.

"Yang kita tahu pasti, rilis data minggu ini menunjukkan ekonomi melambat, dan The Fed tampaknya siap untuk menaikkan suku 50 basis poin selama dua bulan ke depan. Namun pendapat bahwa konsumen, 70% dari ekonomi AS, melakukan pemogokan pengeluaran dilebih-lebihkan karena laporan kinerja peritel dan proyeksi mereka justru menunjukkan hal sebaliknya,” kata dia.

Laporan pendapatan yang kuat dari sektor ritel memberikan dorongan sentimen investor. Saham Macy melonjak 19,3% setelah perusahaan menaikkan prospek laba 2022, dan Williams-Sonoma naik 13% setelah mengalahkan perkiraan top dan bottom line.

Peritel Dollar Tree melonjak sekitar 21,9% setelah membukukan pendapatan, yang membantu mendorong Nasdaq lebih tinggi. Dollar General juga melaporkan pendapatan yang kuat, menambahkan 13,7% ke sahamnya. SPDR S&P Retail ETF naik lebih dari 4%. Investor menantikan hasil kuartalan Costco, yang akan dilaporkan setelah penutupan.

Di tempat lain, saham Twitter melonjak 6,3% setelah Elon Musk meningkatkan komitmennya dalam tawaran pengambilalihan menjadi $33,5 miliar, yang menurut para analis menunjukkan keseriusan baru dan meningkatkan kemungkinan bahwa dia akan menyelesaikan kesepakatan.

Klaim pengangguran awal untuk pekan yang berakhir 21 Mei mencapai 210.000, turun dari level minggu sebelumnya 218.000.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar