Equity World | Indeks Hang Seng perdagangan sebelumnya ditutup anjlok 848 poin atau 3,87 persen menjadi 21.045. Namun untuk indeks saham Cina Enterprise (HSCE) dengan 60 saham unggulan berakhir turun 274,28 poin atau 3,57% menjadi 7412,59.
Untuk indeks Hang Seng berjangka bulan Maret 2022 bergerak negatif dengan anjlok 939 poin atau 4,30% ke posisi 20898.
Selasa Pagi, Mayoritas Saham Asia Pasifik Dibuka Koreksi | Equity World
Indeks Hang Seng anjlok 3 persen lebih di tengah aksi jual bursa global karena kekhawatiran investor akan kenaikan harga minyak mentah global akibat invasi Rusia ke Ukraina dan rekor tingkat infeksi covid-19.
Secara lokal, infeksi dan kematian COVID-19 terus mencapai rekor tertinggi pada hari Minggu dengan 31.008 kasus baru dan 153 kematian.
Sebagai penggerak pasar hari ini, untuk bursa saham Wall Street semalam ditutup melemah dengan Dow Jones terendah 12 bulan oleh lonjakan harga minyak mentah. Harga minyak WTI melonjak ke atas $130 per barel, tertinggi sejak 2008 sebelum memangkas kenaikan menjadi sekitar $117 per barel setelah Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken mengatakan AS dan sekutunya sedang mempertimbangkan embargo minyak Rusia sebagai tanggapan terhadap Ukraina.
Secara teknikal menurut analyst Vibiz Research Center, indeks Hang Seng berjangka akan melemah. Dan awal sesi dapat turun ke posisi 20758, jika tembus meluncur ke posisi S1 hinnga S2.
Namun jika kemudian bergerak positif akan naik ke posisi 21410 dan jika tembus akan ke lanjut ke R1 hingga R2.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar