Equityworld Futures | Harga emas naik pada perdagangan Rabu (1/12), mengikuti pelemahan dolar Amerika Serikat (AS). Investor menggunakan pullback pada sesi sebelumnya untuk membeli emas batangan sebagai lindung nilai terhadap volatilitas pasar di tengah kekhawatiran atas dampak varian virus corona Omicron.
Melansir Reuters, harga emas spot naik 0,4% menjadi US$1.780,05 per ons troi pada 14:33. ET (1933 GMT), setelah jatuh sebanyak 0,9% pada Selasa. Setelah pernyataan Ketua Federal Reserve Jerome Powell, bank sentral akan membahas apakah akan mengakhiri pembelian obligasi lebih awal dari yang diharapkan dalam pertemuan Desember.
Emas Rebound, Terangkat Melemahnya Dolar dan Kekhawatiran Omicron | Equityworld Futures
Kekhawatiran atas varian virus menopang harga emas karena pembatasan baru akan memperlambat ekonomi global, dengan dolar yang lebih lemah juga meningkatkan permintaan untuk logam safe-haven, kata Phillip Streible, kepala analis pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Sementara, harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4% pada US$1.784,30. Rebound emas datang bersamaan dengan rebound tajam dalam ekuitas, bahkan ketika AS memberlakukan aturan pengujian Covid-19 yang lebih ketat untuk pelancong udara, sementara lebih banyak negara memperketat perbatasan.
Namun Craig Erlam, senior analis pasar di OANDA, mengatakan "emas sedang berjuang untuk momentum di kedua arah yang sedikit aneh mengingat imbal hasil masih rendah dan dolar melemah."
Kekhawatiran atas varian virus menopang harga emas karena pembatasan baru akan memperlambat ekonomi global, dengan dolar yang lebih lemah juga meningkatkan permintaan untuk logam safe-haven, kata Phillip Streible, kepala analis pasar di Blue Line Futures di Chicago.
Sementara, harga emas berjangka AS ditutup naik 0,4% pada US$1.784,30. Rebound emas datang bersamaan dengan rebound tajam dalam ekuitas, bahkan ketika AS memberlakukan aturan pengujian Covid-19 yang lebih ketat untuk pelancong udara, sementara lebih banyak negara memperketat perbatasan.
Namun Craig Erlam, senior analis pasar di OANDA, mengatakan "emas sedang berjuang untuk momentum di kedua arah yang sedikit aneh mengingat imbal hasil masih rendah dan dolar melemah."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar