Equity World | Libur "Ekstra Panjang" Imlek Usai, Saatnya Bergeliat China!
Equity World | Bursa saham Amerika Serikat kemarin menemukan momentum penguatan, setelah selama sebulan pertama tahun 2020 tertekan hingga 1,3% oleh wabah virus corona China. Indeks Dow Jones selama sepekan kemarin, yang merupakan pekan pertama transaksi saham pada Februari, tercatat menguat 3% ke 29.103.
Pelaku pasar melakukan pengukuran ulang dampak wabah virus Wuhan tersebut, dan proyeksi dampaknya terhadap perekonomian dunia. Selama sepekan kemarin, mereka cenderung setuju pada Presiden AS Donald Trump yang mengatakan bahwa pihaknya percaya pemerintah China bisa mengatasi krisis corona tersebut sendirian.
Apalagi, pendanaan bukan masalah bagi China dalam menangani wabah corona. Dalam pernyataan online, Kementerian Keuangan China menyatakan telah menggelontorkan dana senilai US$ 1,6 miliar (Rp 22,4 triliun) untuk subsidi kesehatan, pembelian alat-alat kesehatan dan membiayai berbagai upaya lain untuk mengontrol epidemi yang sedang terjadi.
Bank sentral China juga menyatakan telah dan sedang dalam proses pemberian stimulus untuk membantu aktivitas bisnis dan ekonomi negara tersebut terus mengapung, dan bukannya tenggelam akibat krisis Corona.
Equity World
Ikuti Wall Street, saham Tokyo ditutup 0,60 persen lebih rendah | Equity World
Faktor musim laporan keuangan (earning season) juga memberikan alasan bagi pelaku pasar sepanjang pekan lalu untuk masuk ke pasar. Beberapa saham yang sudah merilis neraca keuangan mereka dan melampaui ekspektasi pasar pun diborong.
Sejauh ini, lebih dari 70% perseroan yang menjadi konstituen S&P 500 membukukan kinerja di atas ekspektasi pasar. Refinitiv menunjukkan bahwa pertumbuhan rata-rata laba bersih emiten AS tersebut mencapai 2,3% atau lebih baik dari perkiraan awal di mana banyak yang memprediksi rerata laba emiten AS per kuartal IV-2019 bakal turun.
Positifnya pergerakan indeks S&P 500 biasanya bakal diikuti oleh pemodal domestik dengan membeli saham-saham di Tanah Air,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar