Equityworld Futures | IHSG diperkirakan akan cenderung berada dalam kerawanan (meski tak serius) dalam menjalani sesi perdagangan akhir pekan ini, Jumat (27/12).
Equityworld Futures | Rekor Wall Street Tak Digubris Asia, IHSG Rawan di Akhir Pekan
Sesi perdagangan saham pagi akhir pekan ini, Jumat (27/12) di bursa saham utama Asia akhirnya diwarnai dengan gerak indeks yang masih terjebak di rentang gerak terbatas. Pantauan terkini memperlihatkan, seluruh indeks yang masih jauh dari mampu untuk melakukan gerak tajam, meski dilatari dengan sentimen positif dari Wall Street.
Sebagaimana dimuat dalam ulasan sebelumnya, indeks Wall Street dalam sesi perdagangan yang berakhir beberapa jam lalu yang mampu kembali mengukir rekor tertingginya sepanjang sejarah dengan hanya menguat tak terlalu tajam.
Laporan juga menyebutkan, sentimen dari perundingan dagang AS-China yang telah berhasil mencapai kesepakatan dagang tahap pertama yang masih menjadi andalan investor untuk melanjutkan aksi akumulasi.
Equityworld Futures
Nasdaq Cetak Rekor, Wall Street Menguat Usai Natal | Equityworld Futures
Namun seiring dengan masih sepinya perdagangan akibat investor yang lebih cenderung melakukan libur menjelang tahun baru, membuat sesi perdagangan di Asia kurang bergairah. Hingga sesi perdagangan pagi ini berlangsung, indeks Nikkei (Jepang) terpeleset dengan turun tipis 0,05% untuk menjejak posisi 23.914,05, sementara indeks ASX 200 (Australia) mencoba bangkit dengan menguat moderat 0,27% untuk menapak posisi 6.812,4, serta indeks KOSPI (korea Selatan) yang malah terpangkas tajam 0,65% untuk berada di 2.183,62.7
Dengan bekal masih mixednya indeks di bursa saham utama Asia tersebut, sesi perdagangan di bursa efek Indonesia yang akan dibuka beberapa menit ke derpan diyakini akan berada dalam kerawanan. Terlebih di sesi perdagangan kemarin, indeks harga saham gabungan (IHSG) yang hanya mampu menapak gerak penguatan moderat.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar