Equity World | Sunarso Jadi Dirut, Asing Mulai Borong Saham BRI
Equity World | Saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) diborong investor asing pada 30 menit pertama saat bursa saham domestik dibuka Selasa ini (3/9/2019). Penunjukkan Sunarso sebagai Direktur Utama Bank BRI langsung direspons positif oleh para pemodal asing.
Data perdagangan mencatat, hingga pukul 09.28 WIB nilai akumulasi beli bersih (net buy) investor asing mencapai Rp 1,29 miliar, merupakan saham dengan nilai paling tinggi dibeli investor asing. Secara year to date, total net buy asing pada saham BRI mencapai Rp 2,43 triliun.
Namun sayang, harga saham BRI cenderung stagnan pada level harga Rp 4.220/saham, di mana volume perdagangan tercatat mencapai 12,93 juta unit senilai Rp 54,48 miliar.
Kemarin, dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Sunarso ditetapkan menjadi Dirut BRI menggantikan Suprajarto. Sebelumnya Sunarso merupakan Wakil Dirut Bank BRI.
Sebelum kembali ke BRI pada Januari 2019, Sunarso sempat menjabat sebagai Dirut PT Pegadaian (Persero) yang hanya bertahan selama setahun.
Sunarso merupakan bankir yang membangun kariernya di Bank Dagang Negara (BDN). Setelah BDN dimerger dan bersalin nama menjadi Bank Mandiri, pria kelahiran Pasuruan 7 November 1963 ini melanjutkan karier di bank berlogo pita kuning ini.
Equity World
Hari Ini Harga Emas Antam Turun | Equity World
Di Bank Mandiri, Sunarso merupakan bankir yang berprestasi. Salah satu prestasinya adalah berhasil menyusun skema pembiayaan kepada sektor kelapa sawit.
Pada 2010, pemegang saham Bank Mandiri memberikan mandat sebagai direksi Bank Mandiri. Ia menduduki jabatan sebagai direktur Commersial & Business Banking selama 5 tahun.
Pada 2015, Kementerian BUMN memberikan mandat bagi pada Sunarso. Ia ditunjuk sebagai Wakil Direktur Utama BRI mendamping Asmawi Syam yang ditunjuk sebagai direktur utama.
Sunarso tak sampai tuntas menjalankan amanat ini. Kini alumni Agronomi dari Institut Pertanian Bogor (IPB) dan S2 Administrasi Bisnis, Universitas Indonesia ini menakhodai bank dengan aset terbesar di Indonesia, Rp 1.228,19 triliun aset periode per akhir Juni 2019.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar