Senin, 14 Juli 2025

Equityworld Futures | Wall Street Menghijau, Investor Berharap dengan Negosiasi Tarif Trump

Equityworld Futures | Wall Street Menghijau, Investor Berharap dengan Negosiasi Tarif Trump

Equityworld Futures | Pasar saham Amerika Serikat (AS) atau yang lebih dikenal dengan Wall Street menguat pada perdagangan yang berakhir Senin sore waktu tempat (Selasa pagi WIB).

Equityworld Futures | Harga Emas Akhirnya Runtuh, Takluk oleh “Musuh Abadi” nya

Dilaporkan CNBC, indeks S&P 500 naik tipis setelah Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengancam akan mengenakan tarif tinggi pada lebih banyak negara selama akhir pekan. 

Kerugian tetap terkendali karena investor bertaruh bahwa tarif tersebut pada akhirnya akan dinegosiasikan lebih rendah dan menantikan minggu yang sibuk untuk musim laporan keuangan kuartal II-2025.

Indeks S&P 500 naik 0,14 persen dan ditutup pada level 6.268,56. Sementara itu, Nasdaq Composite naik 0,27 persen dan ditutup pada level 20.640,33. 

Kemudian, indeks Dow Jones Industrial Average naik 88,14 poin atau 0,20 persen dan berakhir pada 44.459,65.

Investor terus memantau perkembangan terbaru mengenai tarif, setelah Trump mengumumkan pada hari Sabtu bahwa AS akan mengenakan tarif 30 persen terhadap Uni Eropa dan Meksiko mulai 1 Agustus 2025. 

Para pemimpin Uni Eropa dan Meksiko mengindikasikan bahwa mereka berniat untuk terus berunding dengan pemerintahan Trump bulan ini dalam upaya menyepakati tarif yang lebih rendah. 

Pengumuman presiden AS ini muncul menjelang pembacaan inflasi minggu ini yang akan memberi investor gambaran lebih baik tentang bagaimana tarif Trump yang sudah berlaku dirasakan di seluruh perekonomian.

Perhatian juga tertuju pada serangkaian laporan pendapatan yang akan dirilis minggu ini. Bank-bank besar, termasuk JPMorgan Chase, akan menyampaikan laporan kuartalan mulai Selasa. 

Di sisi lain,faktor potensial lain yang perlu dipantau investor adalah keretakan antara pemerintahan Trump dan Federal Reserve. 

Pada hari Minggu, Direktur Dewan Ekonomi Nasional Kevin Hassett mengatakan bahwa Trump dapat memecat Ketua Fed Jerome Powell jika ada alasan yang kuat. 

Para pejabat Trump sedang menyelidiki biaya renovasi gedung utama Federal Reserve di Washington, DC, sementara presiden telah berulang kali mengkritik Powell karena tidak menurunkan suku bunga. Bank sentral telah menepis beberapa kritik terhadap proyek renovasi tersebut.

Pergerakan pasar saham hari Senin terjadi setelah minggu yang negatif untuk saham, meskipun rata-rata utama masih mendekati rekor tertinggi.

Demo Ewf 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar