Selasa, 31 Agustus 2021

PT Equity World | Berkah Harga Emas Buat Emiten UNTR, ANTM, ARCI, MDKA

PT Equity World | Sejumlah emiten tambang produsen emas optimistis kinerja pada 2021 meningkat seiring dengan peningkatan harga logam mulia. 

Harga emas global menguat ke atas level US$1.800 per troy ounce belakangan akibat sentimen dovish Federal Reserve. Alhasil, emiten yang memiliki portofolio emas ketiban untung lantaran potensi peningkatan margin. 

Harga Emas Antam Hari Ini 1 September, Turun ke Rp941Ribu | PT Equity World

Salah satunya PT United Tractors Tbk. yang masih optimistis dengan kinerjanya sampai dengan akhir tahun ini. Emiten berkode UNTR tersebut menargetkan tahun ini bisa mendapai penjualan hingga sekitar 320.000-330.000 oz. Sampai dengan akhir Juli penjualan emasnya sudah mencapai 203.800 oz.

UNTR, lewat segmen usaha pertambangan emas yang dijalankan oleh PT Agincourt Resources (PTAR) dan mengoperasikan tambang emas Martabe di Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.

Sampai dengan bulan Juni 2021 mencatat total penjualan setara emas dari Martabe mencapai 176.000 oz, atau turun 5 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 sebanyak 186.000 oz. 

“Namun dari segi pendapatan bersih masih naik 7 persen dari Rp4,0 triliun menjadi sebesar Rp4,3 triliun karena meningkatnya rata-rata harga jual untuk emas,” jelas Sara Loebis, Corporate Secretary UNTR kepada Bisnis, Senin (30/8/2021).

Adapun, pada penjualan sampai Juli 2021 mencapai 203.800 oz, mencatatkan penurunan 3,69 persen dibandingkan dengan perolehan periode yang sama tahun lalu sebesar 211.600 oz.

Berdasarkan catatan Bisnis, emiten emas Grup Saratoga, PT Merdeka Copper Gold Tbk. (MDKA), yakin kinerjanya bisa membaik sampai akhir 2021. 

Perusahaan menargetkan produksi 2021 untuk Tambang emas Tujuh Bukit berada dalam kisaran 100.000 hingga 120.000 ons emas, dan untuk Tambang tembaga Wetar berada dalam kisaran 14.000 hingga 17.000 ton tembaga.

“Kami yakin 2021 akan menjadi tahun produksi yang sangat kuat dan terus membaik. Kegiatan produksi pada kuartal kedua diharapkan akan lebih baik dari kuartal pertama. Sehingga dengan meningkatnya hasil produksi, posisi keuangan Perseroan juga akan membaik,” terang Corporate Secretary MDKA Adi Ardiansyah pada laporan keuangan kuartal II. 

Sampai dengan Juni 2021, perseroan berhasil melakukan kegiatan produksi tembaga sebanyak 60 hingga 70 ton per hari. Jika Perseroan secara konsisten memperoleh pencapaian tersebut, kegiatan produksi pada kuartal kedua akan jauh lebih baik dan dapat mencapai tingkat produksi yang telah ditargetkan. 

Selanjutnya, PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) juga yakin sampai akhir 2021 kinerjanya bisa lebih baik. Pada periode semester I/2021, volume produksi emas Antam dari tambang Pongkor dan Cibaliung sebesar 719 kg atau 23.116 troy ounce (t.oz). 

Volume penjualan emasnya tumbuh 69 persen secara tahunan menjadi 13,341 kg atau 428.923 t.oz dibandingkan dengan capaian pada semester I/2020, 7,915 kg atau 254.473 t.oz. Corporate Secretary Aneka Tambang Yulan Kustiyan mengungkapkan perseroan berhasil menjaga kinerja sepanjang semester I/2021 sesuai dengan rencana kerja perseroan. 

Untuk 2021, antam berfokus dalam pengembangan basis pelanggan logam mulia di pasar dalam negeri. Hal ini seiring dengan meningkatnya kesadaran masyarakat dalam berinvestasi emas serta pertumbuhan permintaan emas di pasar domestik. 

Untuk melancarkan rencana ini, Antam juga bekerja sama dengan PT Abuki Jaya Stainless Indonesia, dan PT Hartadinata Abadi Tbk meluncurkan dua produk emas yaitu EmasKITA dengan pecahan 0,1 gram dan 0,25 gram, sedangkan produk Kencana merupakan koleksi perhiasan dengan kemurnian emas 99,99 persen. Kemudian, PT Archi Indonesia Tbk. 

(ARCI) juga optimistis bisa mencetak kinerja lebih baik sampai akhir tahun ini, melihat adanya peningkatan kapasitas pabrik pengolahan bijih emas yang dimiliki menjadi 8 juta ton per tahun pada akhir tahun 2025 dari akhir 2020 sebesar 3,6 juta ton per tahun.

 “Peningkatan kapasitas yang direncanakan ini akan memungkinkan Archi mencapai produksi sebanyak lebih dari setara dengan lebih dari 14 ton emas per tahun,” ujar Wakil Direktur Utama Archi Rudy Suhendra.  Archi Indonesia membukukan pendapatan konsolidasi senilai US$142,35 juta pada semester I/2021, naik 9,44 persen dibandingkan pencapaian pada semester I/2020 yang senilai US$130,07 juta. 

Peningkatan top line itu disebut terutamanya didorong kenaikan harga rata-rata penjualan emas menjadi US$1.802 per ons dibandingkan dengan US$1.656 per ons. 

Kenaikan pendapatan pun mengangkat laba bersih ARCI sebesar 23,88 persen secara tahunan menjadi US$32,57 juta dari sebelumnya US$26,29 juta. Di sisi operasional, volume produksi emas Archi juga sudah mencapai lebih dari 200 kilo ons atau setara dengan 6,2 ton emas per tahunnya. Sementara itu, cadangan di tambang perseroan produksinya mencapai 4 juta ons.

Senin, 30 Agustus 2021

PT Equity World | Wall Street Ditutup Mixed, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Baru

 PT Equity World | Wall Street Ditutup Mixed, S&P 500 dan Nasdaq Cetak Rekor Baru

PT Equity World | Bursa saham Amerika Serikat (AS) Wall Street ditutup mixed di awal perdagangan Senin waktu setempat. Wall Street dilaporkan tengah mencari celah setelah investor menerima hasil simposium Jackson Hole pada akhir pekan lalu.

Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,17% ke 35.397. Sementara indeks S&P 500 menguat 0,25% ke 4.520. Nasdaq Composite menguat 0,61% ke 15.225.

S&P 500 dan Nasdaq memuncaki rekor penutupan mereka sekali lagi karena didukung oleh saham teknologi. Pernyataan dovish minggu lalu dari Federal Reserve tentang pengurangan stimulus moneternya memfokuskan kembali pikiran investor pada pertumbuhan ekonomi.



Wall Street Bervariasi, Indeks Nasdaq dan S&P 500 Cetak Rekor pada Akhir Agustus 2021|  PT Equity World



Itu adalah rekor penutupan tertinggi keempat dalam lima sesi untuk S&P, dan yang kelima dalam enam sesi untuk Nasdaq, hanya terganggu oleh kegelisahan menjelang pidato Jackson Hole dari Ketua Fed Jerome Powell.

Pada akhirnya, kekhawatiran ini tidak berdasar karena Powell mengatakan pada hari Jumat bahwa bank sentral akan terus berhati-hati dalam pendekatannya untuk mengurangi stimulus besar-besaran era pandemi, sambil menegaskan kembali pemulihan ekonomi yang stabil.

"Sekarang jelas bahwa masih akan ada jumlah dukungan yang luar biasa untuk ekonomi ini, mungkin sampai November," kata Ed Moya, analis pasar senior untuk Amerika di OANDA mengutip Reuters Selasa (31/08/2021).

"Beberapa investor berpikir bahwa tapering mungkin tidak akan dimulai tahun ini, tetapi satu hal yang semua orang dapat setujui adalah bahwa Powell telah memberi isyarat bahwa mereka tidak terburu-buru untuk menaikkan suku bunga dan dia memutuskan tapering dengan waktu kenaikan suku bunga."

Dengan pemikiran ini, investor beralih ke saham teknologi yang mana pertumbuhannya cukup tinggi.

Apple Inc (AAPL.O) melonjak 3% ke level tertinggi sepanjang masa, sementara Microsoft Corp (MSFT.O), Amazon.com (AMZN.O), pemilik Google Alphabet Inc (GOOGL.O) naik antara 0,4% dan 2,1%, membantu Nasdaq yang padat teknologi mengungguli S&P 500 dan Dow.

Indeks acuan (.SPX) melacak kenaikan bulanan terpanjang sejak 2018. Investor mulai mengabaikan tanda-tanda pemulihan ekonomi yang melambat dan melonjaknya kasus Covid-19.

S&P 500 sejauh ini telah naik 3% di bulan Agustus, pada periode musiman yang lemah untuk saham dan analis Wells Fargo mengatakan pekan lalu mereka memperkirakan indeks akan naik 8% pada akhir tahun.

Sementara harga minyak mentah AS naik 0,7% pada hari Senin, saham energi secara luas tergelincir karena investor khawatir tentang kemungkinan dampak jangka panjang dari Badai Ida, yang menerjang pantai pada hari Minggu di dekat Port Fourchon, Louisiana, pusat utama industri minyak lepas pantai AS.

Indeks energi (.SPNY) turun 1,2%, dengan hanya patokan keuangan (.SPSY) yang turun lebih lanjut hari ini, karena saham bank bereaksi terhadap penurunan imbal hasil obligasi.

PayPal Holdings Inc (PYPL.O) naik 3,6% pada laporan CNBC bahwa perusahaan jasa keuangan sedang menjajaki pengembangan platform perdagangan saham untuk pelanggan AS. Berita itu membantu mengirim Robinhood Markets Inc (HOOD.O) turun 6,9%.

Volume di bursa AS saat ini mencapai 8,77 miliar saham, dibandingkan dengan rata-rata 8,95 miliar untuk sesi penuh selama 20 hari perdagangan terakhir.

S&P 500 membukukan 77 tertinggi baru 52-minggu dan tidak ada posisi terendah baru. Nasdaq Composite mencatat 153 tertinggi baru dan 34 terendah baru.


PT Equity World | Bahaya! Ada RI di 10 Negara Terancam 'Remuk' Akibat Tapering

PT Equity World | Indonesia disebut akan menjadi salah satu negara yang akan terkena dampak terparah dari tapering Amerika Serikat (AS). Kendati fundamental perekonomian telah membaik sejak 2013 namun sayangnya pandemi Covid-19 menimbulkan kerentanan tersendiri.

Dalam riset Nomura Securities yang dipublikasikan, Indonesia menjadi satu dari 10 negara paling rentan terdampak. Negara lainnya adalah Brasil, Kolombia, Chili, Peru, Hongaria, Rumania, Turki, Afrika Selatan dan Filipina.

Taper Tantrum Menciut, Rupiah Tembus Rp 14.300/US$ Pekan Ini? | PT Equity World

Dalam riset tersebut, dijelaskan bahwa 10 negara ini memang memiliki fundamental ekonomi yang membaik dibanding delapan tahun yang lalu. Indikatornya yakni defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD) lebih terkendali rendah dan cadangan devisa lebih besar.

Namun sayangnya Covid-19 pandemi mengacaukan semuanya. Belum lagi China yang mengalami perlambatan ekonomi.

"Kondisi ini terlihat pada pelemahan ekonomi, kenaikan inflasi, keterpurukan fiskal hingga suku bunga acuan negatif di beberapa negara yang sudah melewati batas pelonggaran kebijakan moneter," tulis laporan itu, dikutip Senin (30/8/2021).

"Ini (termasuk perlambatan China) adalah kombinasi yang mengerikan bagi negara berkembang. Semakin buruk dengan adanya kerentanan tersembunyi di dalam negara berkembang tersebut."

Kerentanan tersebut paling utama disebabkan arus modal. Meskipun banyak analisa lain menyebutkan, lebih rendahnya inflow dalam dua tahun terakhir menurunkan risiko terhadap pasar keuangan di setiap negara tersebut.

Alasannya, pertama derasnya arus modal yang masuk itu sudah terjadi sejak 2014. Kedua, modal yang masuk sudah berkembang seiring kenaikan harga aset dan perubahan nilai tukar.

Faktor berikutnya adalah utang. Brasil dan India menjadi daftar teratas dengan risiko utang tertinggi, di mana masing-masing rasionya sebesar 98,4% dan 86,6%. Sementara Indonesia dan Chili ada di daftar terbawah dengan masing-masing 41,4% dan 33,6%.

Peningkatan utang terjadi karena pelebaran defisit fiskal dalam pemenuhan kebutuhan belanja di tengah pandemi. Menurut Nomura, ketidakhati-hatian pemerintah dalam mengelola mampu mendorong permasalahan ke defisit transaksi berjalan atau current account deficit (CAD).

"Kami tidak setuju dengan mereka yang percaya emerging market berada dalam posisi yang lebih tangguh dibanding taper tantrum 2013," jelasnya.

Isu tapering terkait pengurangan nilai program pembelian aset (quantitative easing/QE) oleh bank sentral Amerika (AS), The Fed. Ini sempat terjadi 2013.

Kala itu dilakukan bank sentral AS, aliran modal akan keluar dari negara emerging market dan kembali ke Negeri Paman Sam. Hal tersebut dapat memicu gejolak di pasar finansial yang disebut taper tantrum.

Di 2013, dolar AS menjadi amat perkasa. Harga emas dunia yang dibanderol dengan mata uang Paman Sam menjadi terpukul. Taper tantrum pernah terjadi hingga 2015.

Namun dalam pernyataan terbarunya Jumat, The Fed mengatakan tak akan tergesa-gesa melakukan ini dan tak akan menaikkan suku bunga. Namun tapering akan dilakukan akhir tahun.

Jumat, 27 Agustus 2021

Equity World | Bursa Saham Eropa Sedikit Menguat, Pidato Powell Batasi Pergerakan

 Equity World  | Bursa Saham Eropa Sedikit Menguat, Pidato Powell Batasi Pergerakan

Equity World | Pasar saham Eropa diperkirakan akan dibuka menguat pada Jumat (27/08) petang dan investor tetap waspada terhadap pengambilan posisi menjelang pidato Ketua Federal Reserve Jerome Powell yang sangat dinanti.

Pada pukul 13.38 WIB, DAX futures Jerman naik tipis 0,07% di 15.779,0, FTSE 100 futures Inggris sedikit menguat 0,06% ke 7.115,0, sedangkan CAC 40 futures Prancis naik tipis 0,02% di 6.664,5 menurut data Investing.com. Di Indonesia, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) kian melemah 0,35% di 6.036,87 hingga pukul 14.55 WIB.

Simposium Jackson Hole, konferensi penelitian tahunan Fed untuk para bankir sentral, diadakan via virtual tahun ini, akibat Covid-19, dan telah menjadi fokus pasar sepanjang minggu karena telah sering digunakan oleh para pengambil kebijakan Fed di masa lalu untuk memberikan proyeksi tentang kebijakan masa depan.

Powell akan menyampaikan pandangannya pada pukul 10 AM ET (1400 GMT), dan komentarnya diperkirakan akan menggambarkan garis waktu kasar untuk mengurangi program pembelian obligasi Fed. Ini akan menandai awal dari akhir dukungan moneter bank sentral yang belum pernah terjadi sebelumnya setelah wabah virus corona.



Harga Emas Antam Stabil di Rp 942 Ribu per Gram  | Equity World




Presiden Federal Reserve St. Louis James Bullard mengatakan pada hari Kamis bahwa Fed "bersatu" untuk rencana memulai memangkas pembelian obligasi bulanan senilai $120 miliar, sementara rekannya di Fed Kansas City Esther George menambahkan suaranya untuk menyerukan pengurangan " lebih cepat daripada nanti."

Juga mendorong kehati-hatian Jumat adalah situasi yang memburuk di Afghanistan setelah terjadi ledakan bom bunuh diri di luar bandara Kabul Kamis malam yang menewaskan banyak warga sipil dan setidaknya 13 tentara AS.

Kembali ke Eropa, rilis kepercayaan konsumen Italia dan Perancis akan diketahui selama sesi ini, dan diperkirakan akan menunjukkan sedikit penurunan seiring meningkatnya kasus Covid, sementara laporan pendapatan cukup sepi.

Sementara, harga minyak mentah terus naik pada hari Jumat, di jalur untuk membukukan kenaikan kuat minggu ini, usai perusahaan minyak menutup produksinya di Teluk Meksiko karena Badai Tropis Ida mendekati wilayah tersebut, dan bisa mengancam gangguan pasokan jangka pendek karena mendekati status badai.

Yang menarik pada hari Jumat nanti adalah rilis data jumlah rig minyak Baker Hughes, sedangkan data Commodity Futures Trading Commission untuk posisi bersih juga akan dipelajari guna mencari petunjuk tentang arah masa depan pasar.

Pada pukul 13.52 WIB, harga minyak mentah AS berjangka melesat 1,57% di $68,48 per barel, menuju kenaikan mingguan lebih dari 9% lebih, sedangkan kontrak Brent naik 1,38% di $71,15 per barel, ada di jalur untuk kenaikan lebih dari 9% minggu ini.

Selain itu, harga emas berjangka terus naik 0,5% di $1,804.95/oz, sementara EUR/USD menguat 0,17% ke 1,1770.

Rabu, 25 Agustus 2021

Equity World | Harga Lagi Murah-murahnya, Saham Emiten China Diborong Investor Ritel Wall Street

Equity World | Hiruk-pikuk investor ritel yang berburu saham selama beberapa hari terakhir telah membantu memacu reli di saham-saham emiten China yang terdaftar di AS setelah aksi jual yang berkepanjangan.

Dilansir Bloomberg, Vanda Research mencatat aksi beli bersih saham teknologi China di New York oleh investor ritel dalam lima sesi perdagangan terakhir mencapai angka US$400 juta.

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, Kamis 26 Agustus 2021 | Equity World

Perburuan saham murah membantu mendorong Indeks Nasdaq Golden Dragon China di Wall Street naik lebih dari 13 persen dalam empat hari terakhir. Indeks tersebut mencatat saham-saham perusahaan asal China yang diperdagangkan di Wall Street.

Dengan kenaikan tersebut, indeks Nasdaq Golden Dragon China mencatat kinerja terbaik sejak akhir Juni ketika Pemerintah China memperkitat aturan terhadap perusahaan teknologi dan pendidikan yang menambah tekanan pada saham.

"Sejak tindakan keras regulasi dimulai, investor ritel meningkatkan pembelian mereka saat penurunan, sehingga menyediakan likuiditas kepada investor institusional yang keluar dari posisi beli," ungkap analis senior Vanda Ben Onatibia, seperti dikutip Bloomberg, Kamis (26/8/2021).

Investor ritel cenderung kurang dapat diprediksi dibandingkan investor institusi yang lebih besar, sehingga menimbulkan keraguan atas harapan rebound pasar saham yang berkepanjangan.

Meskipun investor ritel mengejar momentum dengan saham-saham yang lebih spekulatif, permintaan umumnya menurun untuk saham ADR China segera setelah harganya mulai naik.

“Sikap ritel terhadap saham atau ETF dapat berubah dari waktu ke waktu, tetapi kami pikir permintaan lebih cenderung turun dalam beberapa hari mendatang,” kata Onatibia.

Yang pasti, rebound mulai melemah pada hari Rabu, dengan saham terkait China turun sebanyak 2,1 persen sebelum ditutup menguat tipis 0,1 persen.

Peringatan oleh Ketua Komisi Sekuritas dan Bursa Gary Gensler bahwa "jam terus berdetak" pada perusahaan-perusahaan China untuk memungkinkan inspeksi audit keuangan atas risiko delisting menambah sentimen negatif.

Saham raksasa teknologi yang berbasis di China semuanya merosot di New York pada hari Rabu (25/8/2021). Saham Alibaba Group Holding jatuh sebanyak 3 persen dan Tencent Holdings Ltd turun 2,7 persen. Bank of America melaporkan riset positif, Pinduoduo Inc. juga turun sebanyak 3,3 persen.

Selasa, 24 Agustus 2021

Equity World | IHSG Tancap Gas di Awal Perdagangan, Rupiah Masih Loyo

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak pada zona hijau pada awal perdagangan di Bursa Efek Indonesia (BEI) Rabu (25/8/2021).

Melansir data RTI, pukul 09.09 WIB, IHSG berada pada level 6.109,97 atau naik 20,4 poin (0,34 persen) dibanding penutupan Selasa (24/8/2021) pada level 6.089,49.

IHSG Menghijau, Investor Asing Buru Saham BBCA hingga ASII | Equity World

Sebanyak 250 saham melaju di zona hijau dan 111 saham di zona merah. Sedangkan 160 saham lainnya stagnan. Adapun nilai transaksi hingga saat ini mencapai Rp 923,5 miliar dengan volume 1,8 miliar saham.

Sementara itu bursa saham Asia juga hijau dengan kenaikan Indeks Nikkei 0,33 persen, indeks Hang Seng Hong Kong 0,15 persen, Shanghai Komposit 0,04 persen, dan indeks Strait Times 0,35 persen.

Sedangkan Wall Street kemarin ditutup positif dengan kenaikan indek Dow Jones Industrial Average (DJIA) 0,09 persen, S&P 500 menguat 0,15 persen, dan Nasdaq bertambah 0,52 persen.

Head of Investment Information PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia

Roger MM mengungkapkan, hari ini IHSG masih berpeluang naik berdasarkan indikator RSI.

"Berdasarkan indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized masih cenderung naik pada pergerakan daily. Pada periode weekly terlihat indikator MFI optimized dan indikator RSI optimized mulai bergerak naik" kata Roger dalam rekomendasinya.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar AS di pasar spot pagi ini justru melemah. Melansir Bloomberg pukul 09.12 WIB, rupiah dibuka pada level Rp 14.408 per dollar AS, atau turun 15 poin (0,1 persen) dibanding penutupan sebelumnya Rp 14.392 per dollar AS.

Analis Pasar Uang Ariston Tjendra mengatakan, meskipun mengalami pelemahan, rupiah berpotensi mengalami penguatan di siang hari.

"Nilai tukar rupiah mungkin masih bisa menguat lagi hari ini terhadap dollar AS dengan membaiknya sentimen pasar terhadap aset berisiko," kata Ariston kepada Kompas.com.

Ariston bilang, dengan adanya persetujuan penuh terkait vaksin Pfizer, kekhawatiran pasar terhadap penularan Covid-19 variab Delta mereda. Hal ini mendukung sentimen pasar terhadap aset berisiko.

Namun, pasar masih mewaspadai isu tapering Bank Sentral AS yang bisa mendorong penguatan dollar AS. Pasar menantikan event tahunan the Fed di Jackson Hole AS di mana pasar menunggu pernyataan atau komentar Gubernur Jerome Powell terkait kebijakan tapering ke depan.

Ariston memproyeksikan hari ini rupiah berpotensi bergerak pada level Rp 14.350 per dollar AS hingga Rp 14.410 per dollar AS.

Senin, 23 Agustus 2021

Equity World | Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke Rp 953.000 per gram pada Selasa (24/8)

 Equity World | Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke Rp 953.000 per gram pada Selasa (24/8)

Equity World | Harga emas batangan bersertifikat Antam keluaran Logam Mulia PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik pada Selasa (24/8).

Mengutip situs Logam Mulia, harga pecahan satu gram emas Antam berada di Rp 953.000. Harga emas Antam ini naik Rp 7.000 dari harga Senin (23/8) yang berada di level Rp 946.000 per gram.


Mengintip Pergerakan Harga Emas Antam Selama Sepekan Ini | Equity World




Sementara harga buyback emas Antam berada di level Rp 837.000 per gram. Harga tersebut naik Rp 9.000 dibandingkan harga buyback pada Senin (23/8) yang ada di Rp 828.000 per gram.

Berikut harga emas batangan Antam dalam pecahan lainnya per Selasa (24/8) dan belum termasuk pajak:

    Harga emas 0,5 gram: Rp 526.500
    Harga emas 1 gram: Rp 953.000
    Harga emas 5 gram: Rp 4.540.000
    Harga emas 10 gram: Rp 9.025.000
    Harga emas 25 gram: Rp 22.437.000
    Harga emas 50 gram: Rp 44.795.000
    Harga emas 100 gram: Rp 89.512.000
    Harga emas 500 gram: Rp 446.820.000
    Harga emas 1.000 gram: Rp 893.600.000

Minggu, 22 Agustus 2021

Equity World | IHSG Hijau Sambil Menanti Keputusan PPKM Lanjut atau Tidak

Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka di awal perdagangan dengan apresiasi 0,11% ke level 6.037,70. Selang 10 menit IHSG lanjut naik 0,32% ke level 6.049,51 pada perdagangan Senin (23/8/21) jelang keputusan pemberlakuan PPKM di Jawa-Bali.

Nilai transaksi hari ini sebesar Rp 1 triliun dan terpantau investor asing membeli bersih Rp 2 miliar di pasar reguler.

Awali Pekan, IHSG dan Rupiah Langsung Melaju | Equity World

Asing melakukan pembelian di saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) sebesar Rp 9 miliar dan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN) Rp 4 miliar.

Sedangkan jual bersih dilakukan asing di saham PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) yang dilego Rp 10 miliar dan PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) yang dijual Rp 3 miliar.

Dari dalam negeri, Investor akan mengamati soal keputusan pemerintah terkait perpanjanganpelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 4 untuk wilayah Jawa dan Bali yang berakhir pada hari ini.

Menjelang berakhirnya PPKM hari ini, kasus positif covid-19 kembali menunjukkan tren penurunan di mana pada Minggu (22/8) tercatat ada 12.408 kasus dalam sehari, lebih rendah dibanding hari sebelumnya 16.744 kasus, pada Sabtu (21/8). Capaian ini merupakan terendah sejak 16 Juni 2021.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan RI di Jakarta, Minggu (22/8) hingga pukul 12. 00 WIB, secara total ada 3.979.456 orang yang terpapar Covid-19. Adapun secara total, kasus terbanyak masih DKI Jakarta sebanyak 845.931 orang, Jawa Barat 669.102 dan Jawa Tengah 462.179 kasus.

Selanjutnya, kesembuhan juga tercatat masih bertambah terus, bahkan angkanya lebih tinggi dari hari sebelumnya. Hari ini tercatat ada 24.276 orang yang sembuh dari Covid-19 di mana secara total menjadi 3.546.324 orang.

Sementara, kasus kematian akibat Covid-19 di Indonesia tercatat sebanyak 1.030 orang hingga Minggu (22/8). Jumlah ini memang menurun drastis, bahkan terendah sejak puncak pandemi gelombang kedua menghantam Indonesia atau terendah sejak 15 Juli 2021.

Kamis, 19 Agustus 2021

PT Equityworld | Tapering di Depan Mata, Harga Emas Dunia Terus Merosot

PT Equityworld | Harga emas dunia melemah karena nilai dolar AS yang lebih kuat dan spekulasi atas kebijakan tapering lebih dini oleh Federal Reserve membebani sentimen.

Meski begitu, penurunan harga emas ini dibatasi oleh kekhawatiran meningkatnya kasus Covid-19 akan memperlambat pertumbuhan ekonomi global.

Rekomendasi Harian Indeks Hang Seng 20 Agustus 2021 | PT Equityworld

Mengutip CNBC, Jumat (20/8/2021) harga emas di pasar spot turun 0,5 persen menjadi 1.778,65 dolar AS per ounce. Sementara, emas berjangka Amerika Serikat ditutup berkurang 0,1 persen menjadi 1.783,1 dolar AS per ounce.

Membebani emas, dolar AS melesat ke level tertinggi sembilan bulan setelah risalah dari pertemuan Juli The Fed menunjukkan para pejabat sebagian besar memperkirakan mereka dapat mengurangi stimulus tahun ini, meski konsensus tentang masalah utama lainnya tampak sulit dipahami.

"Satu-satunya hal yang belum jelas adalah kapan ( tapering ) ini mungkin terjadi. Meski demikian, tapering sekali lagi telah diperhitungkan ke dalam emas sekarang," kata analis Commerzbank, Daniel Briesemann.

Data sebelumnya menunjukkan jumlah warga Amerika yang mengajukan klaim baru untuk tunjangan pengangguran turun ke level terendah 17 bulan, pekan lalu, menggarisbawahi pandangan baru-baru ini dari pejabat The Fed tentang pemulihan pasar tenaga kerja.

Fokus pasar sekarang tertuju pada pertemuan tahunan gubernur bank sentral di Jackson Hole, Wyoming, pada 26-28 Agustus.

Rabu, 18 Agustus 2021

PT Equityworld | Bursa Asia Berguguran, Alibaba Jatuh ke Rekor Terendah

PT Equityworld | Bursa Asia Pasifik jatuh pada perdagangan Kamis siang (19/8/2021) menyusul penurunan saham teknologi Tiongkok karena kekhawatiran peraturan sehingga membebani sentimen investor.

Saham Alibaba di bursa Hong Kong jatuh 3,85% setelah sempat ambles ke level 164,20 dolar Hong Kong per saham atau rekor terendah.

Harga Emas Antam Hari Ini Menguat, UBS Justru Turun | PT Equityworld

Raksasa teknologi Tiongkok lainnya yang terdaftar di Hong Kong juga mengalami pelemahan. Tencent anjlok 0,96% sementara Meituan turun 5,22%. Indeks Hang Seng Tech teroreksi 1,37%.

Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1,71%. Sementara bursa saham Tiongkok Daratan beragam, dengan komposit Shanghai melemah 0,71%, sementara komponen Shenzhen naik tipis.

Adapun Taiex di Taiwan memimpin pelemahan di antara pasar utama kawasan, jatuh 2,4%.

Nikkei 225 di Jepang turun 0,7%, sedangkan indeks Topix melemah 0,7%. Adapun Kospi Korea Selatan anjlok 1,44%.

Di Australia, S&P/ASX 200 turun 0,47%. Tingkat pengangguran Australia turun menjadi 4,6% pada Juli, dibanding Juni sebesar 4,9%, menurut perkiraan yang disesuaikan secara musiman yang dirilis Biro Statistik negara itu Kamis.

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 1,44%.

Saham pertambangan Australia turun

Saham penambang di Australia turun tajam pada perdagangan Kamis menyusul penurunan harga bijih besi semalam. Saham Rio Tinto anjlok 5,95%, sementara Fortescue Metals Group ambles 6,78%, dan BHP hilang 6,38%.

“Harga bijih besi turun lagi semalam karena kekhawatiran permintaan terkait pembatasan produksi baja Tiongkok pada semester kedua 2021,” kata analis komoditas di Commonwealth Bank of Australia, Vivek Dhar, menulis dalam catatan Kamis.

Semalam di Wall Street, Dow Jones Industrial Average turun 382,59 poin menjadi 34.960,69, S&P 500 turun 1,07% menjadi 4.400,27 dan Nasdaq Composite turun 0,89% menjadi 14.525,91.

Pelemahan terjadi karena risalah pertemuan bank sentral Federal Reserve (The Fed) Juli menunjukkan sejumlah pejabat berencana menarik pembelian obligasi bulanan sebelum akhir tahun.

Harga minyak turun

Harga minyak turun pada jam perdagangan Asia siang ini. Patokan internasional minyak mentah berjangka Brent melemah 1,17% menjadi US$ 67,43 per barel dan minyak mentah berjangka AS turun 1,42% menjadi US$ 64,53 per barel.

Indeks dolar AS, yang melacak greenback terhadap mata uang lainnya berada di 93,424.

Yen Jepang diperdagangkan pada 110,15 per dolar sedangkan dolar Australia berpindah tangan pada US$ 0,7203.

Equityworld Futures | Bursa Saham Asia Tergelincir Jelang Rilis Data Ekonomi China

 Equityworld Futures | Bursa Saham Asia Tergelincir Jelang Rilis Data Ekonomi China

Equityworld Futures | Bursa saham Asia Pasifik melemah pada perdagangan Senin pagi (16/8/2021) seiring investor mencermati rilis data ekonomi pada Juli 2021.

Di bursa saham Asia, indeks Nikkei 225 melemah 1,43 persen pada awal sesi perdagangan seiring saham produsen robot Fanuc susut hampir empat persen. Indeks Topix susut 1,45 persen. Demikian dilansir dari CNBC, Senin (16/8/2021).


Bursa Saham Asia Bervariasi, Investor Cermati Hasil Rapat Bank Sentral Selandia Baru | Equityworld Futures





Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Jepang naik 0,3 persen pada kuartal II 2021 dibandingkan periode tiga bulan sebelumnya yang kontraksi 0,9 persen. Sebelumnya, pertumbuhan ekonomi Jepang diprediksi naik 0,2 persen, berdasarkan laporan Reuters.

Bursa saham China melemah. Indeks Shanghai melemah, sementara itu indeks Shenzhen susut 0,28 persen. Indeks Hang Seng tergelincir 0,17 persen. Indeks saham Australia merosot 0,43 persen. Indeks saham Korea Selatan Kospi libur pada awal pekan ini.


Minggu, 15 Agustus 2021

PT Equityworld | Harga Emas Naik saat Data Ekonomi Amerika Serikat Beragam

PT Equityworld | Pergerakan harga emas awal pekan ini bertahan di level positif usai sempat melonjak pada perdagangan Sabtu (14/8). Capaian tersebut didukung data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang memungkinkan untuk bank sentral mempertahankan kebijakan pelonggaran moneternya. 

Harga emas PT Aneka Tambang Tbk bertahan di level Rp 942 ribu per gram pada perdagangan Senin (16/8). Mengutip laman Logam Mulia, harga buyback atau jual emas Antam juga bertahan di level Rp 822 ribu per gram.

Sementara itu, melansir Bloomberg pada perdagangan pagi ini, harga emas commodity exchange (Comex) untuk kontrak Desember 2021 naik 0,20% ke level US$ 1.781,8 per troy ons. Sedangkan untuk emas spot (XAUUSD) naik 0,12% ke level US$ 1.781,8 per troy ons. Adapun untuk indeks dolar AS spot naik tipis 0,01% ke 92,53.

IHSG menguat, pasar pantau pidato Presiden Jokowi soal RUU APBN 2022 | PT Equityworld

Melansir Reuters, harga emas berhasil naik lebih dari 1% pada perdagangan akhir pekan lalu setelah survei menunjukkan sentimen konsumen AS turun di awal Agustus. Kondisi tersebut berhasil meredakan kekhawatiran pasar terkait potensi Bank Sentral AS (The Fed) untuk mempercepat pengetatan moneternya.

Harga logam mulia telah pulih tajam setelah sempat meluncur ke level terendah lebih dari empat bulan terakhir pada pekan lalu. Anjloknya harga emas disertai meningkatnya kekhawatiran pelaku pasar terhadap The Fed yang memungkinkan memangkas stimulus ekonominya lebih cepat dari perkiraan. Itu juga didukung data tenaga kerja Amerika Serikat (AS) yang positif sepanjang Juli 2021.

“Merosotnya harga emas sedikit berlebihan. Kami melihat bahwa stimulus ekonomi AS dan seluruh dunia akan berlanjut,” kata CEO Circle Squared Alternative Investments, Jumat (13/8). 

Beberapa sentimen diyakini masih menjadi sentimen utama pendorong harga emas, khususnya peningkatan penyebaran kasus Covid-19 varian Delta secara global. Indeks sentimen konsumen dari Universitas Michigan juga menunjukkan level terendah dalam satu dekade terakhir di awal Agustus 2021.

Selain itu, dolar AS dan imbal hasil surat utang AS untuk tenor 10 tahun (US Treasury) juga cenderung melemah dan meningkatkan daya tarik emas. Sebagai aset lindung nilai atau save haven, permintaan emas akan terus meningkat ketika terjadi ketidakpastian ekonomi dan tren inflasi meningkat. 

“Harapannya, pemulihan permintaan India akan menjadi tren berkelanjutan untuk menjaga harga emas tidak turun signifikan,” kata Ahli strategi komoditas TD Securities Daniel Ghali.

Nilai pada emas perhiasan dan emas untuk investasi berbeda. Hal tersebut bergantung pada tingkat gramasi dan kandungan emas murni pada produk tersebut. Umumnya, emas batangan dipilih untuk investasi, karena semakin besar gramasi semakin baik harga yang diperoleh atau mendekati pergerakan harga emas global.

Selain emas batangan, saat ini sudah banyak platform yang menawarkan investasi secara digital, sehingga mempermudah masyarakat dalam bertransaksi hingga menyimpan emas.


Berikut adalah harga emas batangan di butik Logam Mulia Antam pada Senin (16/8):

- Harga emas batangan 0,5 gram              Rp 521.000 

- Harga emas batangan 1 gram                Rp 942.000 

- Harga emas batangan 10 gram               Rp 8.915.000

- Harga emas batangan 25 gram               Rp 22.162.000 

- Harga emas batangan 50 gram               Rp 44.245.000 

- Harga emas batangan 100 gram              Rp 88.412.000


Kamis, 12 Agustus 2021

Equityworld Futures | Saham Asia Merosot 3 Hari Terakhir, Australia Justru Pimpin Penguatan

Equityworld Futures | Saham Asia gagal ikuti penutupan yang menguat di Wall Street. Hal tersebut disebabkan oleh penyebaran Covid-19 varian Delta yang menjadi sentimen besar. Hal ini juga didukung oleh tindakan keras peraturan baru di China sebagai dampak dari varian Delta.

Dikutip dari Reuters, Jumat (13/8/2021), saham Asia dibuka jatuh pada awal perdagangan pagi ini setelah ditutup lebih rendah dari tiga hari terakhir. Sedangkan hal yang berkebalikan terjadi pada saham Australia yang dibuka naik.

Bursa Asia Melemah, Analis : IHSG Cenderung Stagnan | Equityworld Futures

Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,59%, selain itu, Kopsi Korea turun 1,45%, diikuti Samsung Electronics jatuh ke level terendah tujuh bulan di tengah kekhawatiran bahwa harga chip memori mungkin mulai tergelincir di sekitar kuartal IV-2021.

Analis Pasar IG, Kyle Rodda menyebutkan, perubahan peraturan skala besar di sektor manufaktur China akan menjadi kekhawatiran yang lebih besar bagi pasar Australia.

"Sebagian besar (Australia) tidak terkena dampak langsung oleh tindakan keras oleh otoritas China di sektor teknologi," ungkapnya, dilansir dari Reuters, Jumat (13/8/2021).

Untuk diketahui, kemarin, Kamis (12/8/2021), indeks saham MSCI di seluruh dunia mencapai rekor tertinggi baru. Dow Jones Industrial Average dan S&P 500 juga ditutup pada rekor tertinggi untuk hari ketiga berturut-turut.

Dimana, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat 0,04 persen menjadi di level 35.499,85, sementara S&P 500 naik 0,30 persen menjadi 4.460,83, sedangkan Nasdaq bertambah 0,35 persen menjadi 14.816,25. 

Rabu, 11 Agustus 2021

Equityworld Futures | Prediksi IHSG Kamis (12/8) menguat, 6 saham bisa dilirik pada trading hari ini

Equityworld Futures | Prediksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Kamis 12 Agustus 2021 bakal menguat. Analis rekomendasi sejumlah saham pilihan untuk trading hari ini.

Salah satu sentimen pendorong kenaikan IHSG hari ini antara lain dari bursa global. Pada hari Rabu (11/8), indeks Dow Jones Industrial Average dibuka naik 173,06 poin atau 0,49% ke 35.437,73, indeks S&P 500 juga menguat 10,05 poin atau 0,23% menjadi 4.446,80, dan Nasdaq Composite menanjak 12,95 poin atau 0,09% ke posisi 14.801,04.

Info Harga Emas Antam, Antam Retro, Antam Batik, dan UBS 12 Agustus 2021! Emas UBS Sedang Turun | Equityworld Futures

Sekadar mengingatkan, IHSG ditutup melemah 39,04 poin atau 0,64% ke 6.088,40 pada akhir perdagangan Selasa (10/8). Analis Erdhika Elit Sekuritas Ivan Kasulthan prediksi IHSG hari ini akan bergerak dalam rentang suport 6.058 dan resisten di 6.138. 

Hal itu terjadi karena setelah tiga hari berturut-turut IHSG bergerak melemah dan membentuk pola three black crows, maka diperkirakan hari berikutnya bergerak konsolidasi terlebih dahulu.

Adapun sentimen yang akan mempengaruhi pergerakan IHSG hari ini adalah dari pergerakan bursa global dan regional pada hari ini. 

Ivan pun menyarankan, investor perlu mencermati rilis data inflasi di Amerika Serikat (AS), yang saat ini masih cukup tinggi. Hal tersebut dapat berdampak terhadap kebijakan tapering maupun kenaikan suku bunga yang akan dilakukan oleh Federal Reserve ke depannya. 

"Selain itu, saat ini di AS juga kembali terjadi peningkatan kasus baru Covid-19 yang dapat membebani laju pergerakan Wall Street serta juga berdampak terhadap IHSG," papar dia.

Analis Samuel Sekuritas Muhammad Alfatih prediksi IHSG hari ini berpotensi melemah. Penyebabnya, perpanjangan PPKM yang berlangsung hingga 16 Agustus 2021 dan indeks kepercayaan konsumen bulan Juli 2021 yang anjlok. "IHSG akan bergerak agak melemah pada level 6.030-6.100," ujar dia. 

Secara teknikal, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan bilang, candlestick membentuk long black body dengan indikator stochastic yang melebar setelah membentuk dead cross mengindikasikan potensi melanjutkan pelemahan.

Di sisi lain, data kasus Covid-19 di Indonesia yang mulai melandai diharapkan mampu menopang menahan pelemahan. "Namun kasus Covid-19 di Malaysia dan Thailand mengalami kenaikan dan cukup mengkhawatirkan di kawasan," tambahnya.

Oleh sebab itu, Dennies prediksi suport 1 IHSG berada di level 6.037 dengan resisten 1 di level 6.142. Sedangkan untuk suport 2 ada di level 5.987 dan resisten 2 pada 6.197.

Dennies pun menyebut beberapa rekomendasi saham yang dapat diamati untuk hari ini adalah ISSP, PWON, dan PTPP. Sedangkan, Ivan merekomendasikan BRIS, LPPF, dan BFIN untuk dilirik pada perdagangan Kamis (12/8).

Itulah prediksi IHSG hari ini dan rekomendasi saham pilihan dari sejumlah analis. Semoga cuan!

Senin, 09 Agustus 2021

Equityworld Futures | Daftar Harga 1 Gram Emas Antam 24 Karat Hari Ini 10 Agustus 2021

Equityworld Futures | Harga emas Logam Mulia mulai merangkak naik hingga Rp4.000 menjadi Rp925.000 per gram di Butik Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta Selasa (10/8/2021) setelah beberapa hari mengalami penurunan. Harga tersebut belum termasuk potongan pajak.

Naiknya harga emas hari ini merupakan kenaikan pertama selama awal Agustus. Sebelumnya, Rabu (4/8/2021), harga emas jatuh menjadi Rp943.000. Kemudian, berlanjut pada Kamis (5/8/2021) turun tipis menjadi Rp941.000 per gram. Turun tipis lagi pada Jumat (6/8/2021) menjadi Rp939.000.

Wells Fargo: Laporan Pekerjaan yang Kuat Bukan Pengubah Kebijakan Fed | Equityworld Futures

Harga emas anjlok lagi hingga Rp8.000 menjadi Rp931.000 pada Sabtu (7/8/2021). Berlanjut pada minggu berikutnya, Senin (9/8/2021) harga emas anjlok pada harga Rp921.000.

Hal ini juga diikuti oleh harga jual beli atau buyback yang naik sebesar Rp5.000 menjadi Rp800.000 per gram. Kenaikan harga jual yang tipis, dilihat dari pergerakan harga emas dunia yang mengalami anjlok.

Harga emas jatuh 366 dolar AS atau 2,08 persen menjadi 1776.5 dolar AS per ounce karena dolar AS menguat. Pasar mengkhawatirkan prospek emas setelah laporan pekerjaan AS yang lebih baik dari perkiraan yang dirilis pada hari Jumat.

Hal tersebut juga menekan emas, karena Bank Sentral AS Federal Reserve dimungkinkan untuk menaikkan suku bunga acuan dan mengurangi pembelian aset lebih cepat.

Emas juga berada di bawah tekanan karena Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pada hari Senin bahwa lowongan pekerjaan AS mencapai tekot 10.1 juta pada bulan Juni. 

Berikut harga emas Antam Logam Mulia Pulo Gadung, Jakarta

Harga emas Antam 0,5 gram – Rp512.500 

Harga emas Antam 1 gram – Rp925.000 

Harga emas Antam 2 gram – Rp1.790.000 

Harga emas Antam 3 gram – Rp2.660.000 

Harga emas Antam 5 gram – Rp4.400.000 

Harga emas Antam 10 gram – Rp8.745.000

Equityworld Futures | IHSG Terkoreksi, Nilai Transaksi Hari Ini Capai Rp.20,36 Triliun

Equityworld Futures | IHSG ditutup anjlok 1,22% atau 75.97 poin ke level 6127.45. Demikian juga dengan indeks LQ45, turun lebih dalam, sebesar 1.47% atau 12.38 poin ke level 831.74.

Dari catatan perdagangan terlihat ada 32.05 miliar saham telah ditransaksikan selama jam perdagangan hari ini dengan nilai sebesar Rp.20.36 triliun. Dan nilai kapitalisasi pasar mencapai Rp.7414.43.

IHSG Rontok ke 6.127 Pada Hari Ini, 9 Agustus 2021 | Equityworld Futures

Jumlah saham yang harganya naik ada 157 saham dan yang turun sebanyak 357 saham dan yang stagnan ada 142 saham.

Hanya dua sektor yang mampu bertahan sampai berakhirnya Sesi II, yaitu sektor Transport yang melonjak sebesar 2.24% dan sektor Cyclical yang menguat 0.71 persen.

Selebihnya, ada 9 sektor mengalami koreksi, dipimpin oleh sektor Basic Industry yang anjlok sebesar 2.02% disusul sektor Health yang turun 1.57% dan sektor Infrastructure 1.54 persen.

Bursa Asia ditutup di zona hijau, indeks Hangseng menguat 0.40% atau 104 poin ke level 26.283.40. Demikian juga dengan indeks Shanghai SSEC, melonjak 1.05% atau 36.40 poin. Sementara bursa Jepang dan Singapura hari ini libur.

Di pasar spot, rupiah sore ini ditutup di Rp.14.363 per dolar AS, melemah 0,07% dibandingkan level penutupannya akhir pekan lalu, di Rp.14.353 per dolar AS. Dan rupiah melemah bersama mayoritas mata uang lainnya di kawasan Asia, dipimpin ringgit Malaysia yang turun sebesar 0.21 persen.

Kamis, 05 Agustus 2021

Equityworld Futures | Bukalapak Jadi Unicorn Pertama di Asia Tenggara yang Masuk Bursa Saham

Equityworld Futures | Salah satu unicorn Indonesia, PT Bukalapak.com Tbk, resmi mencatatkan saham perdana di Bursa Efek Indonesia pada hari ini, Jumat (6/8).

Acara pencatatan perdana saham berkode BUKA ini digelar secara virtual, dan dihadiri oleh Direktur Utama Bursa Efek Indonesia Inarno Jayadi, Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin, serta Komisaris Utama Bukalapak Bambang Brodjonegoro.

Harga Emas Antam Turun Lagi, Kini Dijual Rp939.000/Gram | Equityworld Futures

Direktur Utama Bursa Efek Indonesia, Inarno Jayadi, mengatakan Bukalapak menjadi perusahan ke-28 yang melantai di bursa tahun ini, serta menjadi perusahaan ke-704 yang mencatatkan saham.

Inarno juga mengungkapkan masuknya Bukalapak ke pasar modal juga menorehkan rekor sebagai unicorn pertama yang melantai di bursa saham Indonesia dan bahkan perdana di bursa kawasan Asia tenggara.

"Pencatatan saham perdana ini juga menoreh sejarah, karena perseroan merupakan perusahaan unicorn pertama yang melantai di Bursa Efek Indonesia dan bahkan di bursa kawasan Asia Tenggara," jelas Inarno dalam pencatatan saham perdana BUKA, Jumat (6/8).

Dalam kesempatan yang sama, Direktur Utama Bukalapak Rachmat Kaimuddin juga mengeklaim bahwa IPO perseroan menjadi salah satu penawaran umum perdana terbesar di Indonesia. Di samping itu, ia menyatakan Bukalapak sebagai perusahaan teknologi unicorn pertama yang masuk ke bursa.

"Hari ini bersejarah di mana PT Bukalapak.com Tbk menjadi perusahaan teknologi unicorn pertama yang tercatat di BEI, sebagai salah satu penawaran umum perdana terbesar di Indonesia," pungkas Rachmat.

Dalam aksi korporasi perdana ini, keseluruhan saham yang dilepas adalah sebanyak 25.765.504.800 lembar saham, dengan nilai Rp 50 per saham. Harga penawaran saham perdana ditetapkan sebesar Rp 850 per saham.

Adapun dana yang bisa dihimpun dari IPO ini sebesar Rp 21,9 triliun. Nantinya, dana segar tersebut bakal digunakan sebagai modal kerja Bukalapak dan anak usahanya.

Rabu, 04 Agustus 2021

Equityworld Futures | Turun Rp 2.000, Simak Rincian Harga Emas Antam Hari Ini

Equityworld Futures | Harga emas Antam hari ini, Kamis (5/8/2021) kembali mengalami penurunan. Dikutip dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas 24 karat tersebut dibanderol Rp 941.000 per gram.

Harga emas 24 batangan tersebut turun Rp 2.000 per gram dari sebelumnya yang sebesar Rp 943.000 per gram.

Wall Street Mulai Loyo, Bursa Saham Asia Dibuka Mixed | Equityworld Futures

Penurunan juga diikuti pada harga buyback atau harga yang didapat jika pemegang emas Antam ingin menjual logam mulia tersebut, yakni turun sebesar Rp 2.000 per gram.

Harga buyback emas Antam hari ini menjadi berada di angka Rp 834.000 per gram, dari sebelumnya sebesar Rp 836.000 per gram.

Tetapi perlu diketahui, harga emas 24 karat Antam tersebut adalah yang berlaku di kantor Antam Pulogadung, Jakarta. Sementara pada gerai penjualan lain harganya bisa saja berbeda.

Adapun sesuai dengan PMK No 34/PMK.10/2017 pembelian emas 24 karat Antam dikenakan PPh 22 sebesar 0,9 persen.

Jika ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yaitu sebesar 0,45 persen, sertakan nomor NPWP setiap kali transaksi.

Setiap pembelian emas 24 karat Antam akan disertai dengan bukti potong PPh 22.

Berikut rincian harga emas Antam hari ini:

0,5 gram Rp 520.500

1 gram Rp 941.000

2 gram Rp 1.822.000

3 gram Rp 2.708.000

5 gram Rp 4.480.000

10 gram Rp 8.905.000

25 gram Rp 22.137.000

50 gram Rp 44.195.000

100 gram Rp 88.312.000

250 gram Rp 220.515.000

500 gram Rp 440.820.000

1.000 gram Rp 881.600.000.

Equityworld Futures | Rau pagi menguat, IHSG berpotensi lanjut naik jelang rilis data ekonomi kuartal II 2021

Equityworld Futures | Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu berpotensi melanjutkan kenaikan seiring pelaku pasar yang menanti rilis data ekonomi kuartal II 2021.

IHSG dibuka menguat 11,9 poin atau 0,19 persen ke posisi 6.142,48. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 3,09 poin atau 0,37 persen ke posisi 841,63.

Pergerakan Harga Emas Hari Ini, 4 Agustus 2021 | Equityworld Futures

"Investor wait and see rilis data PDB 2Q21 yang diperkirakan tumbuh 3 persen (qoq) dan 6,57 persen (yoy). IHSG pada perdagangan hari ini berpeluang melanjutkan penguatan, bergerak dalam rentang 6.097-6.168," tulis Tim Riset Lotus Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Rabu.

Bursa ekuitas AS ditutup menguat pada perdagangan Selasa (3/8) kemarin didorong laporan kinerja emiten yang positif dan kenaikan saham kesehatan di tengah kekhawatiran lonjakan COVID-19 varian Delta.

Dari data, pesanan pabrik AS meningkat 1,5 persen secara bulanan pada Juni, melampaui ekspektasi sebesar 1 persen. Fokus tertuju pada rilis data PMI Jasa dan ADP non-farm yang dijadwalkan pada Rabu ini.

Dari Eropa, investor mencermati rilis data PMI Komposit sejumlah negara zona Euro pada Rabu ini.

Investor juga mencermati dampak meningkatnya penyebaran COVID-19 varian Delta terhadap pertumbuhan ekonomi global.

Sementara, kekhawatiran investor terkait regulasi kebijakan resmi China yang mengetat di sektor teknologi, fintech , serta pendidikan, turut menjadi sentimen negatif. Pelaku pasar menanti rilis data PMI Komposit dan Jasa China periode Juli pada hari ini.

Terkait pandemi, jumlah kasus harian COVID-19 di Tanah Air kembali meningkat setelah pada awal pekan sempat turun di mana pada Selasa (3/8) kemarin terjadi penambahan 33.900 kasus baru sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 3,49 juta kasus.

Jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 pun masih tinggi yaitu bertambah 1.598 kasus sehingga totalnya mencapai 98.889 kasus.

Meski demikian, sebanyak 2,87 juta orang telah dinyatakan sembuh sehingga total kasus aktif COVID-19 sehingga total kasus aktif mencapai 524.142 kasus.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei melemah 29,69 poin atau 0,11 persen ke 27.612,14, indeks Hang Seng naik 291,25 poin atau 1,11 persen ke 26.486,07, dan indeks Straits Times meningkat 11,52 poin atau 0,37 persen ke 3.160,77.

Senin, 02 Agustus 2021

Equityworld Futures | Wall Street Bergerak Liar, Khawatir Covid-19

 Equityworld Futures | Wall Street Bergerak Liar, Khawatir Covid-19

Equityworld Futures | Tiga indeks utama saham di Bursa Wall Street ditutup bervariasi setelah bergerak liar pada akhir sesi perdagangan Senin (Selasa pagi).

Saham-saham yang naik signifikan pada awal, berbalik arah ke zona negatif karena kekhawatiran tentang varian baru Covid di tengah hasil pendapatan yang kuat. Dow Jones Industrial Average turun 97,31 poin, atau 0,28%, menjadi 34.831,16 dan S&P 500 turun 0,18% menjadi 4.387,16 dengan sebagian besar kerugian terjadi pada jam terakhir perdagangan. Nasdaq Composite mempertahankan kenaikan hanya 0,06% menjadi ditutup pada 14.681,07. Dow menyentuh rekor intraday baru sebelum kehilangan tenaga. Kinerja lemah hari Senin untuk saham terjadi karena imbal hasil Treasury dan harga minyak turun, menandakan bahwa beberapa investor khawatir tentang pertumbuhan ekonomi akan sesuai ekspektasi karena meluasnya varian baru Covid, ketika hasil pendapatan menunjukkan kekuatan.



Wall Street Beragam Imbas Kekhawatiran Varian Delta COVID-19 | Equityworld Futures




"Pasar mengalami kesulitan mengambil keputusan karena investor mencari katalis berikutnya di kedua arah," kata analis Canaccord Genuity Tony Dwyer dalam sebuah catatan kepada klien. " Meluasnya Covid varian Delta membuat investor gelisah. Di sisi lain, dukungan moneter dan fiskal untuk ekonomi ditambah, dengan pendapatan yang kuat secara historis membuat likuiditas tetap tinggi, kata analis. Imbal hasil Treasury 10-tahun turun menjadi sekitar 1,17%, menempatkannya di dekat posisi terendah baru-baru ini dari pertengahan Juli. Hasil bergerak terbalik dengan harga.

Langkah itu terjadi ketika indeks manajer pembelian Institute for Supply Management turun sedikit pada bulan Juli, memperkuat beberapa kekhawatiran tentang puncak pertumbuhan ekonomi. Kathy Jones, kepala strategi pendapatan tetap di Charles Schwab, mengatakan bahwa kekhawatiran tentang perlambatan pertumbuhan dan varian delta dapat menjadi alasan imbal hasil bergerak lebih rendah tetapi masih tidak dapat menjelaskan level obligasi saat ini. Covid-19 A.S. rata-rata lebih dari 63.000 kasus Covid baru sehari dalam 7 hari terakhir, menurut data CDC terbaru, mendekati level tertinggi sejak April tahun ini. Pemerintah daerah dan perusahaan mulai memberlakukan aturan baru, termasuk mewajibkan masker untuk pekerja di daerah berisiko tinggi dan Equinox yang mewajibkan bukti vaksinasi untuk anggota dan staf gym.

Pejabat di daerah San Francisco menginstruksikan kembali mandat masker minggu ini, sementara pejabat New York pada hari Senin mendorong orang untuk memakai masker di dalam ruangan, bahkan jika mereka telah divaksinasi sepenuhnya. Saham saham perjalanan yang paling terpukul oleh pembatasan kesehatan baru, termasuk maskapai besar, bergerak lebih rendah pada Senin sore. Namun, indeks utama masih diperdagangkan mendekati level tertinggi sepanjang masa bahkan ketika kekhawatiran tentang varian delta berkembang. Salah satu sumber optimisme pada hari Senin datang dari Washington ketika para senator memperkenalkan RUU infrastruktur bipartisan selama akhir pekan. RUU tersebut mencakup $550 miliar dalam pengeluaran baru selama lima tahun. Itu di atas dana yang disetujui sebelumnya sekitar $450 miliar. Pemimpin Mayoritas Senat Chuck Schumer mendorong agar RUU itu disahkan sebelum majelis memasuki masa reses pada 9 Agustus.

Saham infrastruktur, termasuk Caterpillar, melonjak ketika pasar dibuka tetapi berubah negatif di sesi selanjutnya. Pembuat mobil Tesla adalah titik terang lainnya pada hari Senin, dengan saham volatil naik 3,3%. Musim pendapatan yang kuat secara keseluruhan terus menjadi penarik bagi pasar. Sejauh ini, 88% dari perusahaan S&P 500 yang telah melaporkan telah melampaui perkiraan EPS, menurut FactSet. Untuk kuartal kedua, S&P 500 berada di jalur untuk mencatat pertumbuhan pendapatan sebesar 85,1%, yang akan menjadi tingkat pertumbuhan terbaik sejak 2009, menurut FactSet.

Equityworld Futures | Gara-gara Amazon Dkk, Wall Street Merana

 Equityworld Futures | Gara-gara Amazon Dkk, Wall Street Merana

Equityworld Futures | Bursa saham Amerika Serikat (AS) ditutup melemah pada perdagangah hari ini. Wall Street terseret oleh kejatuhan harga saham-saham teknologi.

Pada Sabtu (31/7/2021) dini hari waktu Indonesia, indeks Dow Jones Industrial Average (DJIA) ditutup di 34.935,47. Melemah 0,42%. Sementara S&P 500 finis di 4.395,26 (-0,54%) dan Nasdaq Composite berakhir di 14.672,68 (-0.71%).

Saham-saham teknologi jadi biang keladi pelemahan bursa saham New York. Gara-garanya adalah laporan keuangan Amazon.

Pada kuartal II-2021, perusahaan yang dibangun oleh Jeffrey 'Jeff' Bezos itu membukukan pertumbuhan penjualan 27% dibandingkan periode yang sama tahun lalu (year-on-year/yoy). Meski masih tumbuh, tetapi melambat signifikan dari pertumbuhan penjualan kuartal sebelumnya yaitu 44%.



Wall Street kompak melemah, dipicu anjloknya saham Amazon | Equityworld Futures





Pada kuartal III-2021, Amazon memperkirakan penjualan 'hanya' tumbuh 16%. Tentu bukan kabar baik bagi investor yang memegang saham emiten ini.

Brian Olsavsky, Chief Financial Officer Amazon, menilai situasi saat ini berbeda dengan tahun lalu di mana warga Negeri Paman Sam benar-benar #dirumahaja sehingga mengandalkan e-commerce untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Sekarang, masyarakat AS sudah bisa beraktivitas di luar rumah.

"Konsumen juga sudah bisa melakukan hal lain selain belanja," ujar Olsavsky, seperti dikutip dari Reuters.

Perkembangan ini membuat saham Amazon mengalami tekanan jual yang dahsyat. Harga saham Amazon pun anjlok 7,56%, koreksi harian terdalam sejak Mei tahun lalu.

Tidak cuma Amazon, akhirnya saham-saham teknologi juga berguguran. Harga saham Facebook turun 0,56%, Alphabet (induk usaha Google) minus 0,77%, dan Microsoft berkurang 0,55%.

"Saat ini pasar sedang digerakkan oleh saham-saham teknologi. Saat saham-saham ini bagus, maka pasar secara keseluruhan akan bagus. Sebaliknya kalau saham-saham teknologi kurang bagus, maka pasar juga ikut jatuh," kata Jake Dollarhide, CEO Longbow Asset Management yang berbasis di Oklahoma, seperti diwartakan Reuters.


Minggu, 01 Agustus 2021

Equityworld Futures | Harga Emas Nanjak Terus, Masih Bisa Masuk Sekarang?

Equityworld Futures | Harga emas dunia bergerak naik pada perdagangan pagi ini. Ke depan, ruang kenaikan harga sepertinya masih terbuka.

Pada Senin (2/8/2021) pukul 08:06 WIB, harga emas dunia di pasar spot tercatat US$ 1.814,92/troy ons. Naik 0,07% dari posisi hari sebelumnya.

Harga sang logam mulia masih berada di tren bullish. Dalam sepekan terakhir, harga melesat 1,37% secara point-to-point.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, memperkirakan ruang kenaikan harga emas masih terbuka. Titik resistance berada di US$ 1.832/troy ons yang jika tertembus akan membawa harga emas menuju US$ 1.842/troy ons.

Prediksi Perpanjangan PPKM Bayangi IHSG, Rekomendasi Saham EMTK, ASII, ANTM |
Equityworld Futures

"Harga emas sedang berada di gelombang C. Gelombang ini bahkan bisa membawa harga ke kisaran US$ 1.842-1.874/troy ons," sebut Wang dalam risenya.\

Menurut Wang, ketika harga sudah menyentuh US$ 1.832 maka akan ada rehat untuk sementara. Titik support akan berada di US$ 1.822/troy ons, yang ketika tertembus akan membuat harga emas longsor ke US$ 1.810/troy ons.

"Namun gelombang C ini mampu membawa harga emas menuju kisaran US$ 1.840-1.897/troy ons. Dalam kecepatan penuh, gelombang ini bisa membuat harga naik sampai ke US$ 1.988/troy ons," tambah Wang.