Kamis, 04 Februari 2021

PT Equityworld | Wall Street Dibuka Naik, S&P 500 Berpeluang Cetak Reli 4 Hari

 PT Equityworld | Wall Street Dibuka Naik, S&P 500 Berpeluang Cetak Reli 4 Hari

PT Equityworld | Bursa saham Amerika Serikat (AS) dibuka menguat pada perdagangan Kamis (4/2/2021), berpeluang membawa indeks S&P 500 mencetak reli 4 hari beruntun.

Indeks Dow Jones Industrial Average lompat 80,85 poin (+0,26%) pukul 08:30 waktu setempat (21:30 WIB) dan 20 menit kemudian bertambah jadi 150 poin (+0,49%) ke 30.873,61. S&P 500 naik 13,3 poin (+0,35%) ke 3.843,51 sedangkan Nasdaq naik 48,1 poin (+0,35%) ke 13.658,65.

Pergerakan tersebut terjadi setelah indeks S&P 500 kemarin menguat 0,1% menjadi reli beruntun untuk hari yang ketiga. Sepanjang pekan berjalan indeks acuan bursa AS tersebut telah menguat 3,12%.

Sementara itu, Dow Jones menguat 0,1% dan Nasdaq melemah tipis 0,02% akibat koreksi saham Amazon menyambut kabar mundurnya Jeff Bezos dari posisi CEO perusahaan e-commerce terbesar dunia itu.

Investors merespons rilis kinerja keuangan emiten. eBay yang kinerja di atas ekspektasi pasar mendapati sahamnya naik 10% diikuti PayPal yang melompat lebih dari 6%. Sebaliknya, saham Qualcomm terpelanting 7% setelah pendapatan kuartal I-2021 di bawah konsensus.

Saham Apple naik 1,5% setelah CNBC International melaporkan bahwa perseroan kian dekat meneken kerja-sama dengan Hyundai-Kia untuk memproduksi mobil tanpa sopir. Pada Januari, Hyundai telah menyatakan sedang bernegosiasi dengan iPhone untuk mengembangkan mobil.



Wall Street Dibuka Naik, S&P 500 Berpeluang Cetak Reli 4 Hari | PT Equityworld



Kabar positif datang dari klaim tunjangan pengangguran. Departemen Tenaga Kerja AS merilis klaim baru sepekan terakhir bulan Januari hanya 779.000 atau lebih baik dari angka sepekan sebelumnya (847.000 unit). Ekonom dalam polling Dow Jones memperkirakan angka 830.000.

Pemulihan ekonomi dan kinerja pasar bergerak mengikuti tingkat keparahan Covid-19. Beberapa kalangan menilai program vaksinasi bisa memicu kenaikan suku bunga atau penguatan saham-saham perbankan dan saham siklikal (yang diuntungkan dari pemulihan ekonomi).

"Sentimen vaksin Covid masih sangat rendah, dan akan membaik setelah investor memahami bahwa vaksin akan memberi anda imunitas, atau reaksi sedang (keparahan rendah)," tutur perencana investasi Evercore ISI Dennis DeBusschere kepada CNBC International.

Saat ini, imbal hasil (yield) obligasi pemerintah AS bertenor 10 tahun (yang menjadi acuan pasar) menguat 3 basis poin menjadi 1,14%. Artinya, harga tengah tertekan dan investor cenderung memburu aset berisiko seperti saham karena yakin ekonomi akan baik-baik saja.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar