Equity World | Duh Gusti! Asing Kabur Gede Terus Bikin IHSG Tak Berdaya
Equity World | Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan awal pekan Senin (7/9/20) ditutup turun 0,18% di level 5.230,19 12. Koreksi bursa saham domestik disertai dengan aksi jual bersih investor asing dan nilai transaksi yang kecil dibandingkan sebelumnya.
Data perdagangan mencatat, investor asing melakukan aksi jual bersih sebanyak Rp 726 miliar di pasar reguler hari ini dengan nilai transaksi hari ini menyentuh Rp 6 triliun.
Saham yang paling banyak dilego asing hari ini adalah PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) dengan jual bersih sebesar Rp 252 miliar dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) yang mencatatkan net sell sebesar Rp 90 miliar.
Sementara itu saham yang paling banyak dikoleksi asing hari ini adalah PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) dengan beli bersih sebesar Rp 21 miliar dan PT Medco Energi Internasional Tbk (MEDC) dengan net buy sebesar Rp 26 miliar.
Blavatnik School of Government di Universitas Oxford (Inggris) merilis angka Containent Health Index yang menggambarkan bagaimana kecakapan suatu negara dalam menangani pandemi virus corona dari aspek kesehatan. Indeks ini melihat aspek pembatasan aktivitas masyarakat, pengujian (testing), pelacakan (tracing), investasi di bidang kesehatan, sampai pengembangan vaksin anti-corona.
Sempat Menguat, Bursa Eropa Terkoreksi pada Awal Perdagangan Hari Ini | Equity World
Per 4 September, skor Containment Health Index Indonesia ada di 56,44. Dari 10 negara anggota ASEAN, Indonesia menempati peringkat enam.
Selanjutnya bursa di kawasan Asia terpantau ambles, Nikkei di Jepang terdepresiasi 0,34%,Hang Seng Index di Hong Kong turun0,01%, sedangkan Indeks STI di Singapura anjlok 0,12%.
Optimisme bursa Asia mulai muncul setelah China merilis data ekspor impornya pada bulan Agustus yang menunjukkan ekspor Negeri Panda berhasil melesat 9,5% Year on Year (YoY) dari posisi bulan Juli yang hanya naik 7,2%. Kabar ini membuat sumringah pasar meskipun data Impor China masih terpantau turun pada Agustus yakni 2,1% YoY dari posisi bulan Juli 1,4% YoY.
Dari Benua Biru, Perdana Menteri Inggris Boris Johnson diekspektasikan menyampaikan pidato bahwa kesepakatan keluarnya Inggris dari Uni Eropa harus berjalan meski belum ada kesepakatan soal perjanjian dagang pada 15 Oktober.
Jerman pada Minggu mengingatkan Rusia bahwa kerja-sama yang minim terkait dugaan peracunan oposan Alexei Navalny bisa memicu penghentian kesepakatan proyek pipa kedua negara, yakni Nord Stream 2.
Senin, 07 September 2020
Equity World | Duh Gusti! Asing Kabur Gede Terus Bikin IHSG Tak Berdaya
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar